Belakangan ini, teknologi AI bukan nama yang asing lagi semenjak diterapkan di berbagai teknologi lainnya.
Kini, banyak orang semakin terbantu berkat kemunculan teknologi ini, bahkan bisa meringankan pekerjaan mereka seiring dikembangkannya teknologi artificial intelligence (AI).
Teknologi ini perkembangannya memang telah diperluas demi mengatasi berbagai persoalan di beberapa sektor industri.
Banyak orang juga mulai khawatir teknologi ini dapat menggantikan peran manusia untuk berbagai pekerjaan. Lantas, apa itu AI dan apa saja pekerjaan pekerjaan yang dapat digantikan oleh teknologi ini?
Apa itu AI?
Teknologi AI dapat menjawab tantangan pekerjaan yang kompleks - WonderVerse Indonesia
Kini, berbagai pekerjaan jauh lebih mudah berkat perkembangan teknologi AI. Teknologi ini memang terus dikembangkan demi menjawab tantangan pekerjaan yang kompleks.
Teknologi AI dapat menjawab tantangan berbagai sektor industri secara lebih cepat, tepat, hemat, dan efisien. Tetapi, apa itu AI?
AI adalah teknologi yang dikumpulkan untuk memberikan kemampuan melakukan berbagai fungsi canggih pada sistem komputer.
Sistem komputer dapat menganalisis data, memahami, dan menerjemahkan bahasa tulisan dan lisan, memberikan rekomendasi, dan berbagai hal lainnya secara cepat.
Artificial intelligence bertujuan membuat sistem belajar, berpikir, dan melakukan hal seperti kecerdasan manusia. AI pun mampu menyelesaikan tugas yang kompleks sesuai kebutuhan.
Seiring perkembangan AI yang semakin cerdas, muncul kekhawatiran dari banyak orang mengenai dampaknya terhadap dunia kerja di masa depan.
AI bahkan terus diperbincangkan seiring kekhawatiran yang muncul yaitu, bisa jadi peluang atau malah jadi ancaman di banyak sektor?
Pekerjaan yang Dapat Digantikan Oleh AI
Teknologi AI sebenarnya peluang atau ancaman? - WonderVerse Indonesia
Era digital ini memungkinkan perkembangan teksnologi AI dengan lebih cerdas dan diterapkan secara masif.
Nah, berikut ini adalah sejumlah pekerjaan yang telah atau dapat digantikan oleh kecerdasan AI di kemudian hari:
1. Data Scientist
Profesi yang dapat digantikan oleh AI adalah data scientist. Kemungkinan ini terjadi karena total waktu yang dihabiskan untuk mengumpulkan dan pemrosesan data cukup banyak.
Karena itu, teknologi AI dapat mengotomatisasi pekerjaan itu dengan lebih cepat dan murah dalam waktu dekat.
Manfaat AI dapat mengotomatiskan pekerjaan data scientist dengan cara mendeteksi fitur prediksi yang relevan dan merepresentasikannya hingga menghasilkan ratusan ribu variasi model untuk berbagai segmen dan pasar.
2. Graphic Designer
Teknologi AI untuk graphic design dapat membantu pekerjaan di bidang desain grafis lewat berbagai platform yang terus bermunculan.
AI tersebut dapat menerjemahkan keinginan seseorang untuk membuat materi desain. Namun, AI graphic design belum optimal sepenuhnya seperti seniman desain grafis pada umumnya.
3. Software Developer
Software developer juga menjadi salah satu bidang pekerjaan yang nantinya dapat digantikan perannya oleh AI.
AI dapat membantu software developer mengotomatisasi tugas berulang, pengujian, debugging, meningkatkan pengujian software, hingga meningkatkan kualitas coding.
AI juga akan mengidentifikasi masalah seperti bug secara otomatis dan menyarankan perbaikan.
4. Content Writer
Teknologi AI berbasis teks seperti ChatGPT kini sudah dapat menerjemahkan perintah untuk menciptakan artikel, lho.
Kualitas artikelnya bahkan sudah mirip dengan yang dikerjakan manusia. Makanya, pekerjaan di bidang media seperti jurnalis atau content writer dapat digantikan oleh AI.
Di samping itu, AI juga telah diterapkan oleh beberapa media massa sejauh ini untuk menyajikan artikel atau script berita dengan tema-tema tertentu.
5. Market Research Analysts
Analis riset pasar juga menjadi salah satu profesi yang di kemudian hari dapat digantikan AI.
Teknologi ini dapat digunakan untuk menganalisis kebutuhan dan karakteristik pasar secara efisien dan efektif. AI juga dapat melakukan pencarian dan penataan data dan informasi secara otomatis.
Baca Juga: Autonomous Vehicle, Sistem Canggih untuk Keamanan Berkendara
6. Sopir
AI juga telah dikembangkan untuk membuat seseorang tidak menjadi sopir lagi. Pasalnya, self driving cars saat ini sudah dipasarkan, contohnya produk dari Tesla.
Sejumlah merek mobil lain juga telah mengembangkan produk terbarunya dengan sistem self-driving yang memungkinkan mobil berjalan secara otomatis.
Meski belum sempurna, hal ini diperkirakan akan mengancam kinerja pengemudi dalam beberapa tahun ke depan. Teknologi ini dapat menggantikan pengemudi bus, taksi, truk, dan kendaraan lainnya.
7. Penerjemah
Penerjemah juga sudah banyak digantikan perannya oleh AI yang mampu menerjemahkan bahkan 100 bahasa sekaligus, contohnya Google Translate dan software penerjemah lainnya.
Proses penerjemahan pun lebih hemat dan lebih baik dalam dalam menerjemahkan ke berbagai bahasa, bahkan bisa diakses secara gratis, lho!
8. Customer Service
Saat ini, peran customer service sudah bisa digantikan oleh chatbot. Segala pertanyaan dan keluhan pelanggan dapat dijawab oleh robot dengan Artificial Intelligence (AI).
Teknologi yang eksis saat ini juga telah mengubah cara orang berkomunikasi. Sehingga, kebanyakan orang lebih suka mengirim pesan langsung atau email untuk menyampaikan keluhan dan pertanyaan.
9. Kasir
Sistem swalayan minimarket dan pusat perbelanjaan di sejumlah negara kini telah menerapkan AI. Tugas utamanya bahkan untuk menggantikan kasir.
Dengan begitu transaksi pembayaran barang-barang yang dibeli bisa dilakukan secara mandiri (self-checkout).
Teknologi ini pun dapat menggantikan profesi kasir. Meski begitu, tenaga manusia tetap dibutuhkan sebagai pengawas operator.
10. Teller Bank
AI juga membuat banyak orang tidak perlui pergi ke bank lagi. Sebab, nasabah bisa melakukan transaksi melalui smartphone yang dimilikinya.
Aktivitas seperti transfer uang atau membuat rekening kini bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Teknologi AI yang canggih pun dapat menggantikan profesi teller atau pegawai bank.
Baca Juga: Voice Assistants, Asisten Pribadi yang Bisa Lakukan Apa Saja
Apa Saja yang Termasuk dalam AI?
Apa saja yang termasuk dalam AI? Berikut ini adalah beberapa contoh teknologi AI saat ini yang telah banyak membantu kehidupan kita sehari-hari.
1. Kamera ponsel
Kamera ponsel saat ini dilengkapi dengan teknologi artificial intelligence yang dapat dimanfaatkan untuk deteksi wajah, kualitas foto atau video, dan berbagai fitur lainnya.
2. Media sosial
Media sosial juga telah diintegrasikan dengan teknologi AI sehingga membolehkan setiap pengguna untuk mengunggah foto, video, chatting, membuat konten, berjejaring, dan banyak lagi.
3. Asisten virtual
Asisten virtual seperti Google Assistant, Siri, atau Alexa adalah contoh artificial intelligence yang dapat membantu kamu melakukan banyak hal, baik di smartphone atau di rumah.
Dukungan AI memungkinkan teknologi ini mendeteksi suara pengguna dan mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk memberikan jawaban dalam bentuk pesan suara.
4. Aplikasi transportasi online
Aplikasi transportasi online saat ini semakini banyak digunakan, teknologi AI pun diintegrasikan untuk memudahkan penggunaannya.
AI digunakan untuk mengatur interaksi pengguna dengan aplikasi. Apps yang kamu gunakan akan memberikan notifikasi, informasi posisi pengemudi, perkiraan waktu tunggu, dan waktu tempuh.
5. E-commerce
Teknologi AI juga diterapkan pada e-commerce, aplikasi belanja online yang menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari.
Aplikasinya akan memudahkan pemesanan barang, mengamankan transaksi, sertaAmembantu merekomendasikan barang yang dibutuhkan berdasarkan pencarian terakhir pengguna.
6. Chatbot
Chatbot adalah teknologi AI yang dapat memberikan jawaban sesuai dengan kata, frasa, atau kalimat.
Chatbot dapat membantu bisnis karena memberikan solusi cepat untuk pelanggan, menerima pesanan, membagikan katalog, dan melakukan pemasaran selama 24 jam non-stop.
7. Aplikasi streaming
Dalam dunia hiburan, penerapan teknologi AI juga telah masuk ke dalam platform streaming musik dan film.
AI akan memudahkan banyak pengguna untuk mengakses tontonan video dan mendengarkan lagu tanpa perlu men-download.
8. Iklan online
Teknologi kecerdasan buatan juga berperan penting dalam evolusi industri iklan, contohnya lewat kehadiran iklan online. Penerapan AI akan mempersonalisasi iklan dan relevan bagi pengguna.
Algoritma AI digunakan untuk menganalisis data pengguna, mulai dari riwayat penelusuran hingga perilaku online. Ini juga memungkinkan penargetan iklan oleh platform iklan lebih spesifik.
9. Autocorrect
Fitur autocorrect ketika chat atau mengetik juga menerapkan AI. Fitur ini membantu memperbaiki kesalahan penulisan atau ejaan.
Sistem autocorrect menggunakan model bahasa untuk memahami konteks kalimat dan melibatkan pula algoritma machine learning untuk mengenali pola-pola bahasa, frasa umum, dan struktur kalimat yang tepat.
Baca Juga: Wearable Technology yang Lebih dari Sekadar Aksesoris
Tips Menghadapi Perkembangan AI
Sebenarnya masih banyak daftar pekerjaan yang diprediksi dapat digantikan teknologi AI.
Tetapi kamu enggak boleh menyerah duluan, karena kamu tetap harus beradaptasi dengan menghadapi perkembangan AI yang sangat pesat dengan cara-cara berikut:
1. Terus beradaptasi
Kamu tentu tidak bisa menggagalkan perkembangan teknologi AI, maka yang dapat kamu lakukan untuk menghadapinya adalah dengan beradaptasi.
Kamu dapat mempelajari terlebih dahulu bagaimana AI dapat mempermudah pekerjaan kamu. Lalu, kamu bisa pelajari keterampilan yang relevan dengan AI untuk bidang pekerjaan itu.
Semakin kamu cepat dan terasah dalam beradaptasi, maka kamu akan memiliki kredibilitas untuk bidang tersebut.
2. Kuasai AI
Sembari beradaptasi, kamu juga perlu menguasai AI tersebut dengan mempelajari banyak hal tentang AI, atau bahkan menjadi ahli di bidang tersebut.
Tujuannya sama, menjadikan kamu sendiri sebagai aset masa depan perusahaan atau industri yang kamu geluti sekarang.
3. Berpikir kreatif
Sebenarnya, AI belum bisa mencapai tahap kreativitas yang optimal seperti manusia. Maka, kamu mesti membiasakan diri berpikir kreatif dans mengasah terus kreativitas kamu.
Kamu pun dapat memanfaatkan keahlian kamu dalam berpikir kreatif untuk melatih AI demi mengoptimalkan pekerjaan sehari-hari.
4. Jadikan AI sebagai teman
Kamu dapat menyikapi perkembangan AI saat ini dengan menjadikannya sebagai teman alih-alih sebagai musuh.
Caranya adalah dengan melihat teknologi ini sebagai alat untuk membantu kamu mencapai banyak tujuan. Soalnya, AI sendiri dapat menghasilkan peluang baru secara efisien dan inovatif.
Dalam hal ini, manusia lebih unggul dari teknologi AI karena kreativitas dan pemikiran strategis. Sementara AI membutuhkan pembelajaran mesin terlebih dahulu, itu pun belum bisa menyamai kualitas manusia.
5. Lebih inovatif
Kamu tentu perlu lebih inovatif lagi untuk menyikapi perkembangan AI. Jika teknologi AI berpotensi mengotomatisasi berbagai tugas berulang, kamu perlu lebih inovatif dengan berkontribusi terhadap pekerjaan sekarang.
AI memang dapat menggantikan banyak pekerjaan manusia. Namun itu baru prediksi dan barulah sebagian pekerjaan dari beberapa sektor saja.
Kamu dapat menjadikan AI sebagai teman yang mempermudah pekerjaan, semudah WonderVerse Indonesia yang dapat membantu kamu menggali informasi seputar teknologi terkini.
WonderVerse adalah platform yang menyediakan pengalaman virtual untuk melihat kebudayaan dan keindahan Indonesia. Bersama WonderVerse, kamu bisa menjelajah alam Indonesia dan melihat ragam hewan khas Indonesia, mengenal beragam budaya dan pakaian adat Indonesia, hingga membeli makanan dan souvenir khas Indonesia.
Enggak cukup sampai di situ, di WonderVerse Indonesia kamu juga bisa merasakan pengalaman melihat alam Bali, Wakatobi, hingga Raja Ampat secara 360 dengan menggunakan VR! Kamu juga bisa menonton konser band atau penyanyi kesukaan kamu tanpa harus keluar rumah. Menarik ya? Yuk, coba sensasi jelajah Indonesia dan keseruan lainnya secara virtual di WonderVerse Indonesia sekarang!