Pernah dengar istilah Robotic Process Automation atau yang biasa disingkat sebagai RPA? Teknologi ini bukanlah robot yang otomatis dapat bekerja seperti di film-film fiksi ilmiah, ya.
Robotic Process Automation adalah software yang didesain untuk dapat meniru aktivitas yang biasanya dikerjakan manusia. Bedanya, RPA ini dapat mengerjakan tugas-tugas dengan cepat dan akurat.
Lebih jauh tentang RPA akan dibahas lebih mendalam di artikel ini biar kamu nggak bingung. Simak selengkapnya, ya.
Apa yang Dimaksud dengan Robotic Process Automation?
Robotic Process Automation dapat mengerjakan banyak tugas nonstop - wonderverse
Robotic Process Automation adalah teknologi otomasi yang bekerja untuk meniru tugas back-office yang dikerjakan manusia. Teknologi ini biasa dikenal dalam singkatan RPA.
RPA dapat difungsikan untuk mengekstraksi data, mengisi formulir, memindahkan dokumen, dan sebagainya.
Robotic Process Automation ini adalah hasil gabungan interaksi API dan user interface (UI) yang diintegrasi untuk menyelesaikan tugas berulang demi produktivitas pada aplikasi perusahaan.
Robotic Process Automation dapat menyelesaikan pekerjaan secara otonom dari berbagai aktivitas di seluruh sistem perangkat lunak yang tak berkaitan.
RPA menerapkan skrip yang meniru proses pekerjaan manusia yang dilakukan dengan kecepatan bahkan akurasi mencapai 100 persen!
Dibekali gabungan teknologi di dalamnya, RPA menjadi software dari kategori enterprise software dengan pertumbuhan paling cepat.
Fungsinya dapat melakukan beberapa pekerjaan seperti login ke aplikasi atau sistem, melakukan penghitungan satu per satu, menyelesaikan tugas, memasukkan data, bahkan bisa logout dari aplikasi atau sistem tersebut.
RPA dirancang untuk menavigasi sistem, mengidentifikasi, mengekstrak data, atau melakukan berbagai hal yang telah ditentukan.
Lebih dari itu, RPA juga dapat melakukan hal tersebut dengan konsistensi yang lebih baik dari manusia.
Mereka bisa melakukan tugas-tugas itu tanpa perlu istirahat karena mata lelah, faktor human error, atau hal-hal manusiawi lainnya.
Baca Juga: Digital Transformation: Definisi, Tujuan, dan Manfaatnya
Bagaimana Cara Kerja Robotic Process Automation?
Robotic Process Automation dapat menyelesaikan tugas yang kompleks - wonderverse
Robotic Process Automation adalah sistem berupa bot yang membuat penggunanya akan masuk ke dalam sistem RPA itu dan membiarkan mereka bekerja untuk penggunanya.
Bot dalam RPA bekerja dengan cara mengambil data dari website atau email, menyalin, memasukkan data, membuat kalkulasi data, serta memindahkan data.
Proses tadi dilanjutkan dengan masuk ke dalam program dan RPA akan terhubung ke API. RPA ini cukup aman karena memiliki kemampuan beradaptasi dengan berbagai alur kerja.
Robotic Process Automation ini juga tidak akan mengubah sistem yang sudah ada. Berkat kemampuan adaptasi dan adopsi teknologi ke dalamnya, bot RPA sangat mudah diatur.
Kamu pun bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan bisnis atau industri yang ingin menggunakan teknologi canggih ini.
Apa Saja Tiga Jenis RPA?
Tiga jenis utama otomatisasi proses robotik (RPA) adalah attended automation, unattended automation, dan hybrid automation.
Memahami jenis-jenis robotic process automation dapat membantu bisnis memilih solusi yang tepat sesuai kebutuhan, meningkatkan efisiensi, serta produktivitas. Berikut penjelasannya:
1. Attended automation
Attended automation atau otomatisasi dengan pengawasan merupakan proses automatisasi yang melibatkan bot dan bekerja bersama manusia.
Automatisasi ini dipicu secara manual untuk melakukan tugas-tugas seperti entri data. RPA ini seperti halnya kamu memiliki asisten virtual yang dapat membantu tugas-tugas berulang.
2. Unattended automation
Unattended automation atau otomatisasi tanpa pengawasan adalah automatisasi yang berjalan tanpa campur tangan manusia. RPA ini diprogram untuk menjalankan tugas seperti pemrosesan data secara otomatis.
Jenis RPA ini ideal untuk operasi back-office dengan proses yang konsisten dan tidak memerlukan pengawasan manusia.
3. Hybrid automation
Sedangkan otomatisasi hibrid menggabungkan otomatisasi yang diawasi dan tidak diawasi.
Automatisasi ini akan memberikan fleksibilitas dengan menangani tugas front-office dan back-office, sehingga memungkinkan otomatisasi proses menyeluruh.
Apa Manfaat Menggunakan RPA?
Robotic Process Automation memiliki akurasi lebih tepat dan proses lebih cepat - wonderverse
Di balik itu, kamu juga mesti mengetahui beberapa manfaat Robotic Process Automation ini. RPA tentu dapat memberikan dampak yang positif pada hasil bisnis. Beberapa fungsinya antara lain:
1. Efektivitas biaya
Robotic Process Automation dapat memangkas biaya operasional antara 25 hingga 50 persen, bahkan bisa beroperasi selama 24 jam dalam seminggu, tanpa libur!
RPA dapat mengambil alih beberapa pekerjaan manusia demi menghasilkan keuntungan yang terlihat bagi bisnis.
2. Akurasi dan kualitas
Robotic Process Automation merupakan layanan dengan akurasi yang tinggi, sehingga dapat diandalkan untuk dapat bekerja tanpa lelah setiap waktu.
Robot ini dapat mengurangi kasus pengerjaan ulang dan mengikuti semua aturan perusahaan demi mencapai akurasi 100 persen. RPA mengoptimalkan kapabilitas yang melipatgandakan kapasitas organisasi.
3. Konsistensi
Robotic Process Automation adalah teknologi aman yang tidak mengganggu sistem bawaan.
Oleh karena itu, RPA dapat memberikan konsistensi sempurna dalam melakukan aktivitas secara menyeluruh, setiap saat dan setiap saat.
4. Meningkatkan kualitas analitik
RPA memiliki akses ke data yang akurat dan bebas kesalahan dari berbagai sumber akan meningkatkan kualitas analitik dalam prosesnya.
Dengan begitu, RPA dapat membantu pengambilan keputusan yang lebih baik dan secara keseluruhan.
5. Peningkatan produktivitas karyawan
RPA membebaskan karyawan dalam sebuah perusahaan dalam tugas-tugas mereka, sehingga dapat lebih fokus pada interaksi antara klien dan pelanggan.
Berkat kecanggihannya, RPA juga mampu membantu pengerjaan aktivitas manusia yang alami lainnya demi kelancaran bisnis dan jadi lebih baik.
6. Peningkatan kepuasan pelanggan
RPA dapat meningkatkan kepuasan pelanggan karena memberikan kualitas pekerjaan yang lebih baik dengan akurasi yang tinggi. Interaksi dengan pelanggan atau klien pun akan menjadi lebih baik.
7. Lebih cepat
RPA juga bisa menangani eksekusi lebih banyak tugas dalam waktu yang relatif lebih cepat. Pengiriman pun akan lebih cepat bersama dengan akurasi dalam otomatisasi berbagai tugas.
8. Rekonsiliasi dari berbagai sistem
RPA memungkinkan penghitungan data dan informasi dari berbagai sistem. Hasilnya adalah informasi yang membantu integrasi proses.
9. Fleksibilitas
Robotic Process Automation dapat diimplementasikan di seluruh industri. RPA sangat fleksibel, sehingga dapat melakukan berbagai tugas yang tiap prosesnya berbasis aturan dan dapat membuat kandidat otomasi yang ideal.
10. Dukungan dan manajemen yang lebih baik
Kemampuan RPA adalah untuk meningkatkan kualitas operasional layanan dan memantau jaringan.
Hal ini memungkinkan sebuah perusahaan menangani lonjakan tanpa harus merekrut staf tambahan atau melatih karyawan terlebih dahulu.
11. Memanfaatkan kecerdasan buatan (AI)
AI yang digabungkan dengan Robotic Process Automation dapat menciptakan otomasi kecerdasan. Kemampuan ini mampu memanfaatkan 80 persen data perusahaan yang tidak terstruktur.
Baca Juga: Voice Assistants, Asisten Pribadi yang Bisa Lakukan Apa Saja
Contoh Penerapan Robotic Process Automation?
Robotic Process Automation dapat diterapkan ke berbagai bidang - wonderverse
Robotic Process Automation adalah teknologi yang dibuat untuk memudahkan pekerjaan manusia.
Berkat kemampuan adaptasinya, RPA juga dapat diterapkan untuk menjalankan tugas yang repetitif di berbagai bidang, antara lain:
1. Telekomunikasi
Robotic Process Automation bisa diterapkan di sektor telekomunikasi yang dapat menyimpan data-data penting milik pelanggan dalam jumlah besar.
Penyimpanan data-data dapat dilakukan berulang-ulang, termasuk juga penyimpanan dokumen yang sangat penting untuk keberlangsungan sektor telekomunikasi.
2. Perbankan
Robotic Process Automation pun dapat diterapkan dalam dunia perbankan demi mendorong efisiensi sekaligus meningkatkan akurasi.
Proses pendaftaran nasabah baru misalnya, akan semakin mudah karena sistem dalam RPA dapat memproses langsung seluruh dokumen dengan cepat dan akurat.
Selain itu, ini karena RPA mampu mendeteksi kecurangan dan potensi fraud dari rekening-rekening yang mencurigakan.
3. Kesehatan
Sektor kesehatan juga akan terbantu jika RPA ini diterapkan, terlebih untuk menemukan berbagai dokumen penting, apalagi yang menyangkut hidup banyak orang.
Risiko human error atau data yang tertukar dapat ditanggulangi dengan RPA, di samping juga untuk mengungkap dokumen rekam medis atau membuat manajemen data yang solid.
4. Automasi Perencanaan Keuangan
RPA dapat diimplementasikan untuk proses perencanaan keuangan dalam jangka waktu tertentu.
Automasi oleh RPA akan membantu pengguna melakukan pembandingan sebuah rekening dengan rekening lainnya secara cepat.
5. Customer Service
Di bidang customer service, penerapan RPA dapat digunakan untuk otomatisasi berbagai tugas administrasi sistem yang cukup kompleks di dalam infrastruktur IT maupun aplikasi.
RPA dapat pula digunakan untuk mengarahkan pelanggan melakukan perbaikan ringan, contohnya troubleshooting.
6. Teknologi
Di bidang teknologi, RPA dapat digunakan untuk mengaktifkan instalasi sistem yang kompleks dalam satu klik saja.
RPA bisa berguna sebagai testing tool yang dapat mengikuti perilaku pengguna atau user. Bahkan, RPA mampu melakukan pengoperasian tools yang otomatis untuk pelanggan atau karyawan.
7. Operasional Sebuah Bisnis
Robotic Process Automation juga dapat dimanfaatkan untuk operasional bisnis karena dapat melakukan pembaruan data secara otomatis.
RPA juga memungkinkan validasi data untuk menghindari fraud. Teknologi ini juga dilengkapi dengan machine learning untuk membaca dokumen yang diperlukan untuk memindai dokumen maupun ekstraksi data.
8. Memproses Payroll
RPA dapat digunakan untuk mengekstrak informasi dari timesheets dan input lainnya. RPA akan menghitung gaji karyawan berdasarkan data-data yang tersedia dan melakukan transaksi bank yang diperlukan.
Komplikasi tambahan seperti pengeluaran, bonus, dan tunjangan liburan juga dapat dengan mudah diperhitungkan. Slip gaji akan dibuat secara otomatis dan akurat, sehingga tidak perlu lagi seseorang melakukannya secara manual.
9. Memproses Pesanan di e-Commerce
RPA dapat mengotomatiskan proses pesanan pelanggan dan menghilangkan entri secara manual. Secara signifikan, RPA akan mempercepat tugas dan memastikan pelanggan menerima produk mereka secepat mungkin.
Semakin cepat pesanan diproses, semakin baik pengalaman pelanggan. Pelanggan yang senang lebih besar kemungkinannya untuk kembali membeli produk lagi dan merekomendasikannya kepada orang lain.
10. Aplikasi Kartu Kredit
RPA dapat diprogram untuk mengumpulkan informasi seperti dokumen, kredit, dan pemeriksaan latar belakang. Ini penting untuk membantu pemrosesan aplikasi kartu kredit.
Selain itu, perangkat lunak ini juga dapat memutuskan apakah lamaran seseorang berhasil dan mereka dapat menerima kartu tersebut.
Perbedaan Robotic Process Automation dan AI
Kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) merupakan teknologi masa kini yang cukup sukses diterapkan untuk berbagai organisasi. Begitu pula dengan teknologi Robotic Process Automation (RPA).
Dua teknologi tersebut dapat membantu organisasi mencapai tujuan tertentu. Namun, kedua teknologi ini tampaknya tidak sejalan. Lantas, apa perbedaan keduanya?
AI adalah simulasi proses kecerdasan manusia oleh sistem komputer, atau “mesin” yang mencakup pembelajaran, penalaran, dan koreksi diri karena selalu belajar dari keberhasilan dan kegagalan.
Kemampuan AI didesain tidak ada habisnya AI dapat melakukan pengenalan gambar, pengenalan suara, chatbots, pembuatan bahasa alami, dan analisis sentimen.
Kecerdasan buatan pun dipandang sebagai bentuk teknologi untuk menggantikan tenaga manusia dan mengotomatisasi dari ujung ke ujung, atau otomatisasi tanpa pengawasan.
Berbeda dengan AI, RPA justru digunakan untuk bekerja bersama manusia dengan mengotomatiskan proses berulang. RPA menggunakan masukan dan logika terstruktur.
AI menggunakan masukan tidak terstruktur dan mengembangkan logikanya sendiri. Akan tetapi, menggabungkan RPA dan AI dapat menciptakan otomatisasi proses cerdas yang sepenuhnya otonom.
Gabungan RPA dan AI dapat mengotomatiskan proses dari ujung ke ujung, baik untuk data terstruktur, seperti formulir, hingga data tidak terstruktur, seperti teks atau ucapan dalam sebuah organisasi.
Baca Juga: AI Generator: Kelebihan dan Kekurangan Serta Masa Depannya
Teknologi canggih bernama Robotic Process Automation ini memang dirancang untuk memudahkan pekerjaan manusia.
Ke depannya, teknologi ini pasti bisa dimanfaatkan oleh lebih banyak bidang lainnya. Apakah kamu sudah pernah coba teknologi RPA ini?
Jika belum, kamu bisa coba teknologi lainnya supaya tetap update dengan perkembangan digital. Misalnya saja dengan mencoba pengalaman berada di dunia metaverse yang ada di WonderVerse Indonesia.
WonderVerse Indonesia adalah platform yang menyediakan pengalaman virtual untuk melihat kebudayaan dan keindahan Indonesia. Bersama WonderVerse, kamu bisa menjelajah alam Indonesia dan melihat ragam hewan khas Indonesia, mengenal beragam budaya dan pakaian adat Indonesia, hingga membeli makanan dan souvenir khas Indonesia.
Enggak cukup sampai di situ, di WonderVerse kamu juga bisa merasakan pengalaman melihat alam Bali, Wakatobi, hingga Raja Ampat secara 360 dengan menggunakan VR! Kamu juga bisa menonton konser band atau penyanyi kesukaan kamu tanpa harus keluar rumah. Menarik ya? Yuk, coba sensasi jelajah Indonesia dan keseruan lainnya secara virtual di WonderVerse Indonesia sekarang!