9 Kriya Anyaman yang Kompleks, Banyak Fungsi, dan Unik

Menenun adalah keterampilan atau seni kuno yang telah digunakan sejak jaman prasejarah. Seni menenun dan qualquer masih dihormati hingga sekarang. 

Kesenian ini menjadi salah satu cara yang paling unik dan menawan untuk membuat karya seni tradisional. 

Tapi, menenun tidak hanya tentang menghasilkan kain atau taplak meja, sekarang ini telah berkembang dan menggunakan kreativitas untuk menciptakan karya-karya unik yang luar biasa. 

Satu teknik menenun kreatif yang ada di Indonesia adalah kriya anyaman. 

Jika kamu mulai tertarik dengan karya seni yang satu ini dan ingin memilikinya, di bawah ini adalah informasi mengenai kriya anyaman yang menarik untuk kamu ketahui:

Apa yang Dimaksud Kriya Anyaman?

Mengenal Kriya Anyaman - WonderVerse Indonesia

Kriya anyaman, hasil kerajinan tangan yang menggunakan teknik anyam - WonderVerse Indonesia

Kriya anyaman adalah teknik menenun yang memanipulasi benang untuk menciptakan corak dan tekstur khas.

Kriya anyaman telah digunakan untuk membuat bermacam-macam barang dan biasanya melibatkan beberapa jenis bahan yang dijalin menjadi suatu benda.

Kriya anyaman bisa dibuat ke dalam bentuk keranjang, tas, taplak meja, tampilan dinding, tutup botol, dan masih banyak lagi.

Asal muasal kriya anyaman hingga saat ini masih menjadi perdebatan. Sebagian percaya bahwa seni ini berasal dari masyarakat Melayu, namun sebagian mengatakan bahwa anyaman berasal dari Jawa.

Sunan Gunung Jati menjadikan seni kriya anyaman sebagai sarana menyebarkan ajaran agama Islam.

Meski begitu, yang jelas kriya anyaman masih bertahan hingga saat ini dan semakin digemari. Bahkan, banyak sekali cafe atau hotel yang menggunakan kriya anyaman untuk meningkatkan estetika tempat.

Baca Juga: Mengenal Seni Kriya Khas Indonesia dan Contohnya

Fungsi Kriya Anyaman

Fungsi Kriya Anyaman - WonderVerse Indonesia

Kriya anyaman dapat berfungsi sebagai peralatan rumah tangga - WonderVerse Indonesia

Kriya anyaman memiliki begitu banyak fungsi. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Mainan

Mungkin tidak terpikirkan sebelumnya oleh kamu bahwa ternyata kriya anyaman juga bisa hadir dalam bentuk mainan. Nyatanya, kriya anyaman juga dapat hadir dalam bentuk congklak, boneka, kuda-kudaan, dan bahkan sepeda mini. 

2. Dekorasi

Warna dan teksturnya yang cantik membuat kriya anyaman menjadi salah satu pilihan dekorasi yang cukup banyak digemari. 

Adapun dekorasi dari kriya anyaman yang kerap dijual di pasaran adalah, bingkai cermin, hiasan dinding, patung, dan masih banyak lagi. 

3. Menunjang kegiatan sehari-hari

Selain untuk membuat tempat menjadi lebih estetik, kriya anyaman juga memiliki fungsi untuk menunjang kegiatan sehari-hari. 

Misalnya saja seperti untuk besek, tempat nasi, tikar, keranjang, nampan makanan, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: 4 Pasar Seni Terbaik di Bali yang Wajib Dikunjungi

Apa Saja Contoh Kriya Anyam?

Jenis Kriya Anyaman - WonderVerse Indonesia

Anyaman rotan adalah jenis anyaman berdasarkan bahannya - WonderVerse Indonesia

Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis anyaman berdasarkan bahannya dan contoh kriya anyaman yang menarik untuk kamu ketahui:

1. Anyaman rotan

Rotan merupakan salah satu tanaman yang tumbuh dengan baik di Indonesia. Itulah mengapa kriya anyaman jenis rotan cukup banyak tersedia di pasaran. 

Meski tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di Indonesia, sebagian pengrajin menggunakan rotan sintetis untuk membuat kriya anyaman karena semakin menipisnya ketersediaan rotan alami. 

Adapun hasil karya kriya anyaman rotan misalnya saja seperti: meja, bangku, bingkai cermin, hiasan dinding, tas, dompet, sendal, keranjang, hingga pot bunga. 

2. Anyaman alang-alang

Jika rotan memiliki bentuk yang cukup lebar dan tebal, alang-alang cenderung tipis dan nampak lebih mudah untuk dibentuk. 

Alang-alang adalah jenis serat alami yang digunakan dalam pembuatan kerajinan tangan, seperti tas, taplak meja, karya seni dekorasi dinding, dan bahkan sebagian orang juga menggunakannya sebagai atap rumah.

3. Anyaman bambu

Bambu adalah serat alami yang kuat dan lebih banyak digunakan untuk produk-produk seperti furnitur. Meski begitu, ada pula kriya anyam bambu yang dibuat menjadi tutup botol, keranjang, dan bahkan topi.

4. Anyaman akrilik

Akrilik adalah jenis benang sintetis yang sangat ringan dan digunakan untuk membuat taplak meja, permainan, tas dan tampilan dekorasi dinding. Mirip dengan rotan sintetis, akrilik sering kali berguna untuk memberi desain warna tradisional atau kontemporer.

5. Anyaman wol

Wol adalah serat alami yang digunakan untuk pembuatan aksesoris dekoratif dan barang-barang tangan, seperti selendang atau syal. 

Benang wol seringkali diolah dengan menambahkan berbagai aksen termasuk bulu atau benang logam untuk membuat sentuhan dekoratif yang menarik.

6. Anyaman daun lontar

Daun lontar memiliki lebar antara 40-50 cm juga bisa menjadi bahan baku produk kriya anyaman. Salah satu yang terkenal berasal dari Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Daun lontar yang telah dikeringkan akan dibuang lidinya. Kemudian, daun itu dianyam sesuai pola yang akan dihasilkan menjadi produk anyaman. 

Contoh produknya mulai dari kerangjang tempat stoples, tempat tisu, tas aneka ukuran, topi, dan banyak lagi.

7. Anyaman daun pandan

Daun pandan juga menjadi salah satu material dalam pembuatan kriya anyaman. Daun berwarna hijau yang segar dan tekstur yang lentur ini telah dikenal lama sebagai bahan baku untuk pembuatan produk.

Biasanya, daun pandan yang lebar dan tua dibersihkan, direbus, dikeringkan, diratakan, hingga bisa dibuat menjadi benang. Benang daun pandan inilah yang menjadi bahan anyaman dengan pola yang variatif.

8. Anyaman eceng gondok

Eceng gondok yang selama ini dianggap sebagai gulma ternyata bisa menjadi material utama kriya anyaman. Tanaman ini biasanya sangat melimpah dan tumbuh liar di wilayah seperti rawa, sungai, atau danau.

Alih-alih menjadi limbah, eceng gondok dapat dimanfaatkan menjadi kerajinan tangan berupa tas, vas bunga, sandal, meja, kursi, dan banyak lagi.

9. Anyaman daun kelapa

Klangsah adalah sebutan untuk kriya anyaman daun kelapa asal Bali. Ini adalah warisan budaya turun-temurun di Bali yang berfungsi seagai penyekat dalam upacara adat.

Klangsah dibuat dengan membelah daun kelapa lalu langsung dianyam. Hasil anyaman daun kelapa ini akan terlihat seperti anyaman bambu. Biasanya, hasil anyaman ini digunakan sebagai atap atau pelindung dari sinar matahari.

Apa Saja Teknik Anyaman?

Berikut adalah sejumlah teknik dasar anyaman yang mudah dipelajari jika kamu adalah pemula, antara lain:

1. Anyaman tiga sumbu

Seperti namanya, teknik anyaman tiga sumbu dimulai dengan tiga sumbu serat yang disusun secara vertikal, horizontal, dan diagonal. Biasanya, teknik anyaman ini digunakan untuk membuat alas meja, kursi, atau tikar.

2. Anyaman empat sumbu

Selanjutnya adalah teknik anyaman empat sumbu, seperti anyaman tiga sumbu namun dengan tambahan satu sumbu serat diagonal. Teknik anyaman ini membuat strukturnya jadi lebih kompleks dan kuat.

Diperlukan ketelitian dalam pembuatan anyaman empat sumbu ini. Anyaman ini biasanya dipakai untuk membuat keranjang besar atau alas tidur.

3. Anyaman kepang

Teknik anyaman ini melibatkan lipatan-lipatan serat bahan yang disusun secara berselang-seling. Proses menganyam dengan teknik ini membentuk pola berulang yang menarik.

Teknik anyaman ini kerap digunakan untuk membuatan tas, topi, atau hiasan dinding. Diperlukan juga ketelitian dan kesabaran dalam membuat sebuah produk dengan teknik ini.

4. Anyaman sasag

Berikutnya adalah teknik anyaman sasag, teknik dasar anyaman yang relatif mudah dipelajari oleh pemula. Ini adalah anyaman dua sumbu yang dibuat dengan cara membentangkan sumbu secara diagonal.

Sasag sering digunakan dalam pembuatan keranjang, tempat penyimpanan, atau hiasan dinding. Dua bilah sumbu bisa kamu saling silangkan untuk membentuk pola yang kokoh.

5. Anyaman teratai

Berikutnya adalah teknik anyaman teratai, yaitu teknik untuk membentuk pola yang mirip bunga teratai. Biasanya, teknik ini dipakai untuk membuat alas piring, hiasan dinding, atau hiasan meja.

Baca Juga: Keunikan Ragam Hias Bali yang Selalu Diminati Banyak Orang

Setelah mempelajarinya, teknik-teknik dasar membuat kriya anyaman di atas bisa kamu kembangkan menjadi lebih kompleks dan kokoh. Kamu juga bisa membuat berbagai produk kerajinan, atau mungkin ikut memasarkannya juga.

Jika kamu tertarik untuk membeli kriya anyaman kamu bisa melihat-lihat dan membelinya di WonderGoods yang ada di WonderVerse. Kemajuan dunia metaverse saat ini bisa membantu kamu untuk melakukan kegiatan jual beli di dunia virtual tanpa batasan waktu dan ruang. Melalui WonderGoods, kamu bisa melihat keindahan budaya Indonesia sambil melakukan jual beli barang hingga makanan lho!

Tertarik untuk merasakan pengalaman berbelanja di WonderGoods sambil menjelajahi Indonesia di dunia metaverse? Yuk, login sekarang di halaman ini, pilih avatar kamu, dan kunjungi WonderGoods!

news highlight