Mengenal Biometrik, Sistem Keamanan Unik yang Canggih!

Biometrik adalah cara yang paling cocok untuk mengidentifikasi dan mengautentikasi individu dengan cara yang andal dan cepat melalui karakteristik biologis yang unik. 

Kamu bisa pelajari lebih banyak mengenai teknologi biometrik ini dalam pembahasan berikut.

Apa yang Dimaksud dengan Biometrik?

Biometrik dapat merekam data biologis dan perilaku seseorang - WonderVerse Indonesia

Biometrik berasal dari dua kata, yaitu bios yang berarti ‘hidup’ dan metron yang berarti ‘ukuran’. Sistem ini juga berbeda dengan sistem keamanan berbasis password.

Istilah biometrik mengacu pada teknik identifikasi atau autentikasi yang menggunakan karakteristik fisik atau perilaku manusia yang unik. 

Karakteristik fisik manusia yang unik dan berbeda satu sama lain dapat digunakan untuk biometrik, mulai dari sidik jari, retina mata, wajah, DNA, tanda tangan, pola suara, atau pola langkah kaki. 

Karakteristik perilaku manusia juga dapat digunakan untuk biometrik, antara lain pola ketik seseorang, gaya menggenggam ponsel seseorang, atau pola berkendara seseorang. 

Kelebihan sistem biometrik adalah merekam data biologis dari seorang pengguna. Data ini bersifat unik dan tidak bisa diduplikasi karena setiap orang memiliki data biologis berbeda satu sama lain.

Cara Kerja Biometrik

Biometrik bekerja dengan melakukan pemindaian dan merekam data - WonderVerse Indonesia

Cara kerja sistem biometrik adalah sangat simpel. Beberapa langkahnya seperti memasukkan data, data kemudian dienkripsi, lalu pengguna bisa melakukan pemindaian, hingga pengguna diperbolehkan masuk atau mengakses sesuatu yang menerapkan sistem biometrik ini. Secara umum, cara kerja biometrik adalah:

• Melakukan pemindaian

  Sistem biometrik akan melakukan pemindaian pada pengguna atau para pengguna. Pengguna cukup memasukkan data dengan memindai salah satu bagian tubuh, seperti sidik jari, retina mata, atau data lainnya.

• Data dienkripsi

  Data yang telah dipindai itu kemudian akan dienkripsi ke dalam bahasa yang mudah dipahami oleh mesin. Data-data tersebut kemudian disimpan di database. 

• Lakukan pemindaian ulang

  Pengguna dapat mengakses atau masuk ke dalam ruangan dengan melakukan pemindaian ulang. Sistem akan memproses data yang telah direkam atau disimpan sebelumnya ke dalam sistem yang tersebut akan masuk kembali ke dalam sistem, dia harus melakukan pemindaian lagi.

• Pengguna diperbolehkan masuk

  Jika data hasil pemindaian kedua dan selanjutnya diterima dan selesai, maka pengguna diperbolehkan atau diizinkan untuk masuk ke dalam sistem tersebut.

Baca Juga: Mengenal Robotic Process Automation untuk Mudahkan Pekerjaan

Jenis-jenis Biometrik

Biometrik memiliki beberapa jenis, fisiologis dan behavioral - WonderVerse Indonesia

Secara umum, terdapat lima jenis biometrik yang perlu kamu ketahui, antara lain:

1. Sidik jari

Sidik jari merupakan jenis biometrik paling umum digunakan. Teknologi ini berawa dari pola sidik jari berupa garis, titik, dan lengkungan setiap orang yang unik dan berbeda-beda.

2. Pengenalan suara

Voice recognition atau pengenalan suara menjadi salah satu jenis biometrik yang juga umum digunakan. Sistem ini kerap digunakan dalam otentikasi dan sistem keamanan suara.

Pengenalan suara melibatkan analisis karakteristik vokal setiap orang. Biometrik akan menganalisis pola nada, kecepatan bicara, dan lain-lain.

3. Pemindaian iris mata

Seperti sidik jari atau suara, iris mata setiap orang cukup kompleks, unik, dan berbeda-beda. Pemindaian iris mata akan menganalisis pola iris untuk mengidentifikasi atau memverifikasi.

4. Pengenalan wajah

Selanjutnya adalah pengenalan wajah yang menggunakan karakteristik unik wajah setiap orang. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi serta memverifikasi identitas.

Teknologi ini dapat dipasang pada kamera digital yang semakin canggih, hingga algoritma pengenalan wajah.

5. DNA

Deoxyribonucleic Acid (DNA) adalah materi genetika unik dalam setiap individu. Karena itu, pola materi genetik ini dapat dijadikan materi untuk biometrik. 

Biometrik DNA dapat mengidentifikasi individu dengan sangat akurat dalam proses identifikasi dan verifikasi identitas. Namun, prosesnya cukup rumit dan mahal.

6. Biometrik Behavioral

Biometrik perilaku atau behavioral, menganalisis cara kita bergerak dan berinteraksi dengan perangkat untuk mengidentifikasi kita secara unik.

Sistem ini merekam dan membandingkan pola gerakan kita, seperti cara kita berjalan atau mengetik, dengan data yang sudah tersimpan.

Ciri-ciri fisik kita, seperti panjang kaki atau ukuran tangan, juga ikut mempengaruhi pola gerakan ini.

Dengan membandingkan pola gerakan saat ini dengan data yang sudah ada, sistem bisa menentukan apakah kita adalah pengguna yang sah atau bukan.

Baca Juga: 11 Inovasi Teknologi Masa Depan yang Semakin Nyata

Apa Fungsi dari Biometrik?

Biometrik juga telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari - WonderVerse Indonesia

Berikut adalah beberapa fungsi penerapan biometrik dalam kehidupan sehari-hari:

• Identitas sipil

  Penerapan biometrik juga telah diterapkan pada identitas sipil, pendaftaran penduduk, atau pendaftaran pemilih untuk Pemilu.

  Data-datannya dikaitkan dengan basis data catatan sipil, memastikan identitas dan keunikan warga negara terhadap seluruh populasi dengan cara yang andal, cepat, dan otomatis. 

  Mereka dapat menggabungkan sidik jari digital, foto, dan pemindaian iris mata untuk keandalan yang lebih tinggi.

• Keamanan perangkat

  Biometrik dapat digunakan untuk banyak perangkat elektronik, mulai dari smartphone, laptop, kunci rumah, ruang privat, area tertutup tertentu, dan lain-lain.

  Biometrik yang dapat digunakan antara lain sidik jari atau pengenalan wajah untuk menggantikan kunci fisik.

• Penegakan hukum dan keamanan publik

  Biometrik penegakan hukum mengacu pada penerapan sistem biometrik yang mendukung lembaga penegak hukum.

  Biometrik tersebut mencakup solusi ID kriminal Mereka menyimpan, mencari, dan mengambil gambar sidik jari dan catatan subjek.

• Pengendalian perbatasan, perjalanan, dan migrasi

  Paspor elektronik (e-paspor) adalah dokumen perjalanan biometrik adalah salah satu contohnya.

  Dokumen generasi kedua ini juga dikenal sebagai paspor biometrik yang berisi data-data seperti dua sidik jari yang disimpan dan satu foto paspor.

• Layanan kesehatan

  Penerapan biometrik juga telah diterapkan pada layanan kesehatan saat ini. 

  Sidik jari dapat mengonfirmasi identitas pemiliknya sebelum mengakses layanan pemerintah atau layanan kesehatan dengan kartu identitas biometrik ini.

• Kartu pembayaran

  Autentikasi diri kini dapat dilakukan dengan sidik jari. Biasanya, alat pembaca sidik jari sudah terdapat pada kartu tersebut. 

  Biometrik ini menjadi teknologi yang akan menggantikan kode PIN saat melakukan pembayaran.

Baca Juga: Canggihnya Teknologi Blockchain dalam Industri Pariwisata

Itulah beberapa hal mengenai biometrik yang perlu kamu ketahui, berikut cara kerja dan beberapa contoh penerapannya. Kamu pun pasti pernah merekam data biometrik untuk smartphone atau mungkin pintu masuk kantor, bukan? Simak informasi menarik lainnya seputar teknologi terkini bersama WonderVerse Indonesia.

WonderVerse Indonesia adalah platform yang menyediakan pengalaman virtual untuk melihat kebudayaan dan keindahan Indonesia. Bersama WonderVerse Indonesia, kamu bisa menjelajah alam Indonesia dan melihat ragam hewan khas Indonesia, mengenal beragam budaya dan pakaian adat Indonesia, hingga membeli makanan dan souvenir khas Indonesia.

Enggak cukup sampai di situ, di WonderVerse Indonesia kamu juga bisa merasakan pengalaman melihat alam Bali, Wakatobi, hingga Raja Ampat secara 360 dengan menggunakan VR! Kamu juga bisa menonton konser band atau penyanyi kesukaan kamu tanpa harus keluar rumah. Menarik ya? Yuk, coba sensasi jelajah Indonesia dan keseruan lainnya secara virtual di WonderVerse Indonesia sekarang!