5 Gerakan Tari Yospan yang Unik, Energik, dan Penuh Keakraban

Tari Yospan merupakan salah satu tarian yang berasal dari Papua. Tari Yospan memiliki keunikan tersendiri di samping ciri khasnya yang cukup menonjolkan kebudayaan Papua yang bersahaja.

Lewat artikel ini, kamu bisa mempelajari lebih dalam mengenai Tari Yospan, mulai dari maknanya, sejarahnya, keunikannya, hingga alat musik pengiringnya.

Makna dan Sejarah Tari Yospan

Dalam sejarahnya, Tari Yospan merupakan gabungan dari dua nama tarian, yaitu Tari Yosim dan Tari Pancar. 

Tari Yosim dulunya berasal dari Kabupaten Sarmi di pesisir utara Papua yang terus menyebar hingga Kabupaten Waropen, Pulau Yapen, dan Pulau Biak. 

Sementara Tari Pancar berasal dari Kabupaten Biak Numfor dan Kabupaten Manokwari. Tarian ini berkembang pada awal 1960-an silam sebagai akulturasi antara budaya dari dalam dan luar Pulau Biak. 

Tarian ini bahkan menjadi hasil pertemuan nilai-nilai tradisional yang berlaku di Pulau Biak dengan ajaran Kristen yang masuk di awal abad ke-20 di tanah Papua.

Fun fact-nya, nama Yospan bukan sekadar gabungan nama dua tarian asal Papua tadi, tetapi terinspirasi dari pesawat jet yang mulai mendarat di Pulau Biak. 

Waktu itu, sejumlah pesawat jet dikerahkan ketika konflik antara Indonesia dengan Kerajaan Belanda bergejolak di dekade 1960-an silam. Tarian ini pun akhirnya bersatu.

Setelah mengalami berbagai penyesuaian dan perubahan, Tari Yospan berasal dari Papua ini kemudian berkembang menjadi tarian pergaulan di Papua.

Secara umum, tarian ini membentuk formasi lingkaran yang berjalan dinamis. Lantas, apa makna dari Tarian Yospan? Makna Tari Yospan dapat dilihat dari pola lantai vertikal yang dilakukan para penarinya. 

Formasi ini menjelaskan filosofi tersendiri, yaitu hubungan antara manusia dengan Tuhan. Para penarinya sesekali bernyanyi dan berseru untuk menciptakan suasana bersemangat.

Apa yang Menjadi Keunikan dalam Tari Yospan?

Keunikan Tari Yospan - WonderVerse Indonesia

Tari Yospan adalah tarian energik penuh keakraban dan kekeluargaan - WonderVerse Indonesia

Sejak awal, Tari Yospan dari Papua ini memiliki keunikan yang tampak dari keterlibatan para penarinya. Enggak cuma itu, para penonton tarian ini juga boleh ikut berpartisipasi menari bersama para penari inti. 

Semakin banyak peserta, semakin dinamis lah Tari Yospan sehingga menimbulkan kesan akrab, kekeluargaan, dan penuh semangat.

Tarian yang sering dipentaskan untuk penyambutan tamu penting atau terhormat ini juga disebut sebagai tari pergaulan, soalnya orang lain bebas bergabung untuk mengikuti gerakan tari. 

Inilah fungsi sosial Tari Yospan yang memungkinkan seseorang untuk berkenal, bersahabat, dan lebih dekat.

Tari Yospan juga sering dibawakan untuk acara adat Papua, mulai dari acara pernikahan, hari nasional, maupun festival budaya. 

Nama salah satu tarian khas Papua ini juga sudah mendunia dan disukai banyak orang lantaran menyuguhkan persahabatan, kekeluargaan, dan dinamis penuh semangat.

Tari Yospan sendiri populer di kalangan anak muda di Papua karena mengusung makna filosofis mengenai kebersamaan dan pergaulan.

Baca Juga: 10 Upacara Adat Papua yang Penting dalam Tradisi Kesukuan

Apa Saja Gerakan pada Tari Yospan?

Gerakan Dasar Tari Yospan - WonderVerse Indonesia

Gerakan tari yospan begitu semangat, ceria, dan enerjik - WonderVerse Indonesia

Tari yospan adalah tari gembira yang ditampilkan oleh enam laki-laki dan enam perempuan muda. Mereka akan menari dalam formasi dua baris dengan cepat dan semangat.

Tarian ini dibawakan dengan luwes dan tidak boleh kaku, penuh gerakan riang gembira, sehingga dikenal sebagai tarian pergaulan. Secara umum terdapat lima gerakan utama dalam tari yospan, antara lain:

1. Gerakan Seka

Gerakan seka dalam tarian ini dilakukan para penari saat berjalan ke depan dengan posisi menunduk sambil menghentakkan kaki yang menggambarkan semangat.

2. Gerakan Pacul Tiga

Selanjutnya adalah gerakan pacul tiga yang ditampilkan saat penari melenggang tiga langkah maju kemudian berhenti dan melayangkan kaki ke samping dan ke depan secara bergantian.

3. Gerakan Gale-gale

Berikutnya adalah gerakan gale-gale, yaitu gerakan tong atau penari yang berlenggang empat langkah. Kemudian mereka juga akan menggerakkan kaki-kaki mereka ke atas.

4. Gerakan Jef

Gerakan jef merupakan gerakan penari mengangkat kaki kanan secara bergantian dengan kaki kiri. Gerakan ini memiliki hitungan empat kali dan diikuti ayunan tangan sampai kembali lagi ke gerakan awalnya.

5. Gerakkan Pancar

Terakhir adalah gerakan pancar, yaitu gerakan penari maju tiga langkah lalu mendarat. Para penari akan mendaratkan kaki-kaki merea setelah langkah yang ketiga dengan kedua kakinya.

Apa Saja Properti Tari Yospan?

Tari Yospan memiliki daya tarik tesendiri, terutama dari properti yang digunakan para penarinya. Yuk, simak uraian singkat berikut:

1. Rok rumbai

Rok rumbai adalah kostum yang dikenakan penari perempuan yang terbuat dari bahan alami, seperti akar pohon, daun lontar, atau kulit kayu. Rok rumbai juga dihiasi bulu-bulu burung atau manik-manik.

2. Atasan

Atasan yang dikenakan para penari Tari Yospan adalah atasan tanpa lengan atau kaus lengan pendek. Biasanya juga menggunakan pakaian yang terbuat dari bahan yang sama dengan rok.

3. Hiasan kepala

Penari Tari Yospan juga mengenakan hiasan kepala bulu burung cendrawasih, kulit kayu, atau bahan alami lainnya. Hiasan kepala ini memiliki bentuk dan makna yang berbeda-beda di setiap suku.

4. Aksesori

Kalung, gelang kaki, dan cincin menjadi aksesori yang kerap dikenakan para penari dalam Tari Yospan, biasanya aksesori tersebut terbuat dari manik-manik, tulang, tanduk, taring hewan, maupun biji-bijian.

5. Lukisan tubuh

Beberapa penari Tari Yospan ini juga melukis tubuh menggunakan bahan-bahan alami, seperti arang atau tanah liat. Untuk perempuan, lukisan hanya untuk bagian wajah saja. Sedangkan laki-laki dilukis di bagian tubuh dan wajah.

Lukisan ini memiliki makna simbolis yang berkaitan dengan identitas suku dan status sosial.

Baca Juga: 18 Tarian Papua yang Bikin Kamu Lebih Akrab dan Bersemangat!

Iringan Musik Tari Yospan

Iringan Musik Tari Yospan - WonderVerse Indonesia

Tari Yospan diiringi permainan musik yang bersemangat - WonderVerse Indonesia

Dalam setiap pertunjukan, Tari Yospan umumnya diiringi musik dari tim pemain musik bernama Wor. Beberapa alat musik pengiring Tari Yospan antara lain:

1. Jukulele

Jukulele, atau juk, adalah alat musik berdawai berukuran kecil. Seperti namanya, tampilan alat musik ini seperti ukulele. Juk dimainkan untuk mengiringi tarian yang seru ini.

2. Gitar

Gitar juga digunakan para pengiring musik untuk mengiringi irama dalam Tari Yospan yang penuh semangat dan keakraban.

3. Tifa

Tifa adalah alat musik perkusi yang cukup terkenal di seluruh Papua. Alat musik ini akan membuat permainan musik semakin meriah dan ikut menentukan tempo permainan musik.

4. Kalabasa

Kalabasa adalah alat musik tradisional Papua yang terbuat dari tanaman jenis labu yang dikeringkan, diisi manik-manik dan bebatuan kecil. Alat musik ini melengkapi permainan perkusi.

Kalabasa dimainkan dengan cara digoyang-goyangkan agar menimbulkan suara seperti hujan.

5. Stem bass

Stem bass adalah alat musik layaknya bass, namun hanya memiliki tiga senar. Senarnya adalah tali yang terbuat dari lintingan serat daun pandan yang didapatkan di hutan-hutan pesisir Papua.

Permainan tifa dan kalabasa biasanya akan dibawa pengiring tari sambil ikut menari bersama.

Selain itu, Tari Yospan juga diiringi musik dan lagu-lagu rakyat dari Biak yang disebut Wor Mamun. Syair lagu-lagu rakyat tadi berisi pesan moral dan dukungan pemberi semangat.

Umumnya, syair-syair itu menggunakan bahasa Papua atau percampuran bahasa Indonesia dan Papua. Tari Yospan akan dimainkan mengikuti iringan musik dan lagu rakyat tadi.

Pola Lantai Tari Yospan

Pola Lantai Tari Yospan - WonderVerse Indonesia

Tari Yospan memiliki pola lantai melingkar dan variasi lainnya - WonderVerse Indonesia

Tari Yospan menggunakan pola lantai dua barisan. Para penari Tari Yospan kemudian membentuk lingkaran dan berkeliling untuk menghentakkan kaki sesuai irama lagu yang mengiringi. 

Para penari juga melakukan variasi lima gerakan dasar dengan formasi diagonal atau menyilang, bertukar tempat, dan sebagainya.

Tari Yospan umumnya dibawakan oleh dua kelompok, yaitu kelompok penari dan pemain musik. Dibutuhkan setidaknya enam orang dalam kelompok penari. 

Tidak ada batasan jenis kelamin maupun usia, siapa saja boleh menarikan tarian ini. Sedangkan kelompok pemain musik terdiri dari lima orang, yang kadang-kadang juga ikut dalam formasi penari.

Baca Juga: Makanan Papeda, Warisan Kuliner Papua yang Kaya Nutrisi

Kamu sendiri bisa melihat langsung, atau bahkan bergabung langsung dalam tarian Tari Yospan yang enerjik dan menyenangkan ini. Kamu dapat mempelajari budaya Papua sambil membangun keakraban dan kekeluargaan. 

Selain bisa dilihat secara langsung, tari yospan kini juga bisa dinikmati lewat dunia virtual, salah satunya lewat pulau WonderFun yang ada di WonderVerse Indonesia.

WonderVerse adalah platform yang menyediakan pengalaman virtual untuk melihat kebudayaan dan keindahan Indonesia. Bersama WonderVerse, kamu bisa menjelajah alam Indonesia dan melihat ragam hewan khas Indonesia, mengenal beragam budaya dan pakaian adat Indonesia, hingga membeli makanan dan souvenir khas Indonesia.


Selain melihat tari yospan, di WonderFun kamu juga bisa menonton konser secara virtual, bermain games dan mendapatkan poin games. Poin ini bahkan bisa kamu gunakan untuk membeli baju atau merch band idola kamu. Penasaran? Langsung kunjungi halaman ini sekarang!

news highlight