Semua Hal yang Perlu Kamu Ketahui Soal Teknologi Haptic

Pernah bermain game mobil-mobilan lalu pada saat mobil kamu tertabrak perangkat game yang kamu gunakan bergetar? Nah, itu adalah salah satu bentuk haptic. 

Saat ini haptic tidak hanya diterapkan dalam dunia game, tapi haptic adalah salah satu teknologi yang juga dikembangkan pada bidang lain lho! 

Agar kamu lebih paham mengenai apa itu haptic, cara kerjanya, fungsi haptic, hingga jenis-jenisnya, berikut adalah informasi selengkapnya yang kamu butuhkan. Yuk, simak baik-baik.

Apa yang Dimaksud dengan Haptic?

 Mengenal Haptic - WonderVerse Indonesia

Haptic adalah teknologi sensorik yang sudah diterapkan sejak lama - Wonderverse

Haptic adalah teknologi sensorik yang memungkinkan pengguna untuk merasakan dan menanggapi lingkungan virtual atau digital melalui sentuhan, gerakan, dan getaran. Teknologi ini berasal dari kata Yunani "haptesthai", yang berarti "merasakan" atau "memegang".

Sejarah haptic dimulai pada tahun 1960-an ketika Ralph T. Smith memperkenalkan ide perangkat yang mampu menstimulasi rasa sakit dengan gejala listrik. 

Kemudian, Thad Starner, seorang mahasiswa doktoral di MIT, mengembangkan sarung tangan yang dilengkapi dengan sensor getar dan tekanan untuk membantu orang tunanetra merasakan lingkungan sekitar mereka.

Pada tahun 1990-an, haptic mulai berkembang dengan kemunculan perangkat maupun aplikasi seperti joystick haptic dan simulasi perawatan medis menggunakan teknologi haptic. 

Sejak saat itu, teknologi haptic terus berkembang dan digunakan dalam berbagai bidang seperti gaming, virtual reality, navigasi, perawatan kesehatan, dan banyak lagi.

Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi haptic semakin populer dengan kemunculan perangkat wearable seperti smartwatch dan headset VR yang dilengkapi dengan teknologi haptic. 

Teknologi haptic terus menjadi fokus dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan interaksi antara manusia dengan mesin.

Dalam pengertian yang lebih sederhana, teknologi haptic mengacu pada perasaan yang dapat dirasakan pengguna saat menggunakan perangkat seluler atau komputer. 

Teknologi ini dirancang untuk memungkinkan pengguna merasakan sentuhan atau getaran saat mereka berinteraksi dengan perangkat tersebut.

Baca Juga: Game Metaverse: Babak Baru Dunia Game yang Lebih Imersif!

Bagaimana Cara Kerja Haptic?

Cara Kerja Haptic - WonderVerse Indonesia

Haptic menggunakan motor getaran yang terpasang pada berbagai perangkat elektronik - Wonderverse

Cara kerja haptic yang paling umum adalah dengan menggunakan motor getaran yang terpasang pada perangkat. 

Motor getaran ini akan menghasilkan getar dan frekuensi yang berbeda-beda sesuai dengan perintah yang diterima dari perangkat lunak. 

Dengan demikian, pengguna dapat merasakan sensasi perabaan yang berbeda saat menggunakan perangkat tersebut.

Misalnya, pada saat kamu main mobil-mobilan di playstation lalu saat mobil kamu mengalami tabrakan, stick kamu akan bergetar sangat panjang. 

Lain halnya jika kamu hanya sedikit bersenggolan dengan mobil lain, getaran akan muncul hanya sebentar.

Fungsi Haptic dalam Berbagai Bidang

Fungsi Haptic - WonderVerse Indonesia

Haptic digunakan mulai dari perangkat game hingga kebutuhan medis - Wonderverse

Haptic memiliki fungsi pada beberapa bidang, berikut adalah beberapa di antaranya yang menarik untuk kamu ketahui: 

1. Haptic pada game

Contoh penggunaannya adalah saat kita berinteraksi dengan game pada perangkat seluler, kita dapat merasakan getaran pada saat misi berhasil diselesaikan atau ketika terkena tembakan.

2. Haptic pada smartphone

Saat kita menggunakan keyboard pada smartphone, kita dapat merasakan getaran saat kita menekan tombol pada keyboard.

3. Haptic pada teknologi medis

Haptik dapat berfungsi untuk membantu dokter dalam melakukan pembedahan yang lebih akurat. 

Beberapa perangkat medis memiliki teknologi haptic yang berfungsi untuk membantu dokter dalam meresepkan obat atau merespon gerakan tangan mereka dengan getaran atau rasa sentuhan.

Baca Juga: 8 Aplikasi AI Art Generator Penghasil Gambar Terbaik

Jenis-jenis Teknologi Haptic

Haptic memiliki ragam jenis yang diklasifikasikan berdasarkan penggunaan, umpan balik (feedback), dan modalitas. Pahami lebih lanjut tentang jenis-jenis teknologi haptik berikut.

1. Berdasarkan penggunaan

Berdasarkan penggunaannya, teknologi haptic terbagi menjadi tiga jenis, yaitu graspable, touchable, dan wearable. Simak penjelasannya.

  • Graspable

    Perangkat graspable adalah teknoloogi haptic standar yang menghasilkan feedback kinestetik yang menyebabkan getaran statis, gerakan, dan hambatan.

    Ini akan meningkatkan pengalaman bermain game atau aktivitas lain dalam kondisi jarak jauh atau virtual, seperti pembuangan bom dan eksplorasi ruang angkasa atau satelit.

  • Touchable

    Teknologi ini dapat disentuh seperti smartphone yang merespons ketukan, rotasi, dan gerakan pengguna lainnya. 

    Teknologi ini mampu mereplikasi gerakan dan tekstur objek yang dikenal sebagai haptografi. Contohnya pemanfaatan tekstur untuk merasakan bahan pakaian sebelum membeli.

  • Wearable

    Teknologi haptic yang wearable dapat mensimulasikan sensasi kontak dengan memanfaatkan rangsangan sentuhan, termasuk tekanan, getaran, dan bahkan suhu.

    Contohnya VR gloves yang meniru sensasi dunia nyata dengan mengirimkan dan menerima masukan dari pengguna avatar virtual atau robot jarak jauh.

2. Berdasarkan feedback

Berdasarkan feedback-nya, atau umpan balik, teknologi haptic terbagi menjadi tiga jenis, yaitu force feedback, vibrotactile feedback, dan electrotactile feedback.

  • Force feedback

    Teknologi ini merangsang kulit, otot, dan ligamen manusia dan memiliki dua gaya, yaitu perangkat biomimetik dan perangkat non-biomimetik. 

    Perangkat biomimetik menyerupai bentuk anggota tubuh manusia dan bergerak bersamanya, misalnya perangkat tambahan exoskeletons.

    Sementara perangkat non-biomimetik tidak memiliki kendala pengembangan seperti halnya biomimetik, karena perangkat tipe ini berbeda dengan tubuh manusia.

  • Vibrotactile feedback

    Jenis haptic ini menggunakan vibrostimulator yang memberi tekanan pada kulit manusia. Perangkat ini diterapkan pada smartphone atau smartwatch.

    Umpan balik vibrotaktil menargetkan reseptor pada kulit seperti struktur lapisan bawang dan dapat merasakan getaran hingga 1000 hertz.

    Contohnya dapat dilihat di smartphone. Pengguna akan mengalami getaran yang terasa seperti tombol fisik ditekan saat berinteraksi dengan layar sentuh.

  • Electrotactile feedback

    Stimulator elektrotaktil menerapkan impuls listrik yang mempengaruhi reseptor serta ujung saraf yang bekerja berdasarkan frekuensi dan intensitas rangsangan kulit manusia.

    Sensasi timbul berdasarkan tegangan, arus, bentuk gelombang, kontak, ukuran elektroda, jenis kulit, hidrasi, dan tidak bergantung pada bagian mekanis yang bergerak.

    Haptic ini menggunakan sinyal listrik sebagai dasar sistem saraf manusia dan sangat cocok untuk mensimulasikan sensasi dunia nyata.

3. Berdasarkan modalitas

Sementara berdasarkan modalitasnya, teknologi haptic juga dibagi menjadi tiga jenis, yaitu modality, kinesthetic, dan button. Berikut penjelasannya.

  • Modality

    Perangkat bergetar biasa biasanya memancarkan gelombang dengan intensitas monoton dan terus menerus selama durasi komunikasi. 

    Haptics menyampaikan informasi dengan gelombang tingkat lanjut. Misalnya, perangkat yang bergetar selama panggilan smartphone hanyalah getaran. 

    Sementara, getaran dengan intensitas yang tepat dalam sebuah game bisa menunjukkan informasi tertentu, seperti tabrakan dalam game balapan.

  • Kinesthetic

    Haptic tipe ini menggunakan modalitas yang dipasang pada tubuh pengguna dan mensimulasikan gerakan, massa, dan bentuk.

  • Button

    Tombol simulasi memanfaatkan umpan balik audio dan haptik untuk meniru sensasi bantalan tekanan mekanis di bawah jari pengguna.

Contoh Penggunaan Haptic

Contoh Penggunaan Haptic - WonderVerse Indonesia

Haptic memungkinkan kamu berinteraksi dengan game - Wonderverse

Saat ini sudah begitu banyak penggunaan haptic pada perangkat teknologi. Adaoun contoh penggunaan haptic adalah sebagai berikut:

Penggunaan haptic pada game. Haptic pada game memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan game pada perangkat seluler, joystick, dan sebagainya. Kita juga merasakan getaran pada saat misi berhasil diselesaikan atau ketika terkena tembakan.

Penggunaan haptic pada smartphone. Haptic membuat kita bisa merasakan sensasi seperti mengetik keyboard di laptop atau PC saat menggunakan keyboard pada smartphone. 

Penggunaan haptic pada perangkat virtual reality. VR memungkinkan kita untuk masuk ke dunia metaverse dan terasa begitu nyata. Nah, getaran yang dihasilkan oleh haptic membuatnya terasa lebih berada di lingkungan sungguhan. 

Penggunaan haptic pada smartwatch. Jika pada smartphone kamu bisa merasakan sensasi mengetik keyboard dengan teknologi haptic, pada smartwatch teknologi haptic dapat membantu kita untuk tahu jika ada notifikasi 

Baca Juga: Cara Beli Tanah di Metaverse, Cara Terbaik untuk Investasi

Sekarang kamu sudah tahu apa itu haptic, bukan? Seiring berjalannya waktu, teknologi haptic akan terus berkembang guna memudahkan aktivitas dan membuat dunia virtual lebih nyata.

Jika kamu ingin merasakan pengalaman berada di dunia virtual dan seperti apa haptic, yuk, berkunjung ke dunia metaverse milik Wonderverse Indonesia! Di sini ada beberapa pulau yang bisa kamu kunjungi dengan 360 VR milik kamu lho! 

WonderVerse Indonesia adalah platform yang menyediakan pengalaman virtual untuk melihat kebudayaan dan keindahan Indonesia. Bersama WonderVerse Indonesia, kamu bisa menjelajah alam Indonesia dan melihat ragam hewan khas Indonesia, mengenal beragam budaya dan pakaian adat Indonesia, hingga membeli makanan dan souvenir khas Indonesia.


Enggak cukup sampai di situ, di WonderVerse Indonesia kamu juga bisa merasakan pengalaman melihat alam Bali, Wakatobi, hingga Raja Ampat secara 360 dengan menggunakan VR! Kamu juga bisa menonton konser band atau penyanyi kesukaan kamu tanpa harus keluar rumah. Menarik ya? Yuk, coba sensasi jelajah Indonesia dan keseruan lainnya secara virtual di WonderVerse Indonesia sekarang!

news highlight