Gamelan, Warisan Musik Tradisional yang Terus Menggema

Gamelan merupakan kesenian dan kebudayaan yang diyakini berasal dari Pulau Jawa dengan sejarah yang cukup panjang.

Permainan ansambel alat musik tradisional ini dapat membangun koneksi manusia dengan alam, serta berperan sebagai ekspresi budaya yang penting.

Gamelan dimainkan dengan cara memainkan beberapa alat musik yang berbeda secara bersama-sama dan harmonis.

Gamelan memiliki nilai filosofisnya yang kuat sehingga gamelan ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO pada 2021.

Yuk, kenali gamelan, jenis-jenis alat musiknya, serta beberapa fungsi pentingnya dalam kehidupan berbudaaya di Indonesia.

Apa yang Dimaksud dengan Gamelan?

Gamelan memiliki sejarah panjang dan terus dilestarikan hingga sekarang - WonderVerse Indonesia

Gamelan berasal dari peradaban masa silam di Pulau Jawa di masa silam. Kemunculan gamelan juga menjadi salah satu tanda bahwa masyarakat di Jawa kala itu telah mengenal sejumlah keahlian utama.

Keahlian itu adalah membuat dan memainkan wayang, serta memainkan gamelan. Gamelan merupakan salah satu sarana hiburan masyarakat yang berasal dari bahasa Jawa, yaitu “gamel” yang berarti ‘memukul’ atau ‘menabuh’. 

Sementara akhiran “an” merujuk pada kata benda dari gamelan itu sendiri. Dalam pengertian, gamelan merujuk pada jenis palu yang digunakan untuk memukul instrumen gamelan.

Dalam perkembangannya, alat musik gamelan memang banyak ditemui di berbagai daerah di Nusantara, mulai dari Madura, Bali, dan Lombok.

Gamelan juga diduga telah dimainkan di Jawa sejak tahun 404 Masehi. Gamelan juga digambarkan dalam relief di Candi Borobudur dan Candi Prambanan.

Gamelan Jawa dimainkan dalam irama lembut. Biasanya, gamelan adalah pengiring gelaran wayang dan pertunjukan tari.

Sedangkan dalam perkembangannya, gamelan bisa berdiri sendiri sebagai sebuah pertunjukan musik ansambel, lengkap dengan sinden atau penyanyi. Bahkan masih dilestarikan hingga sekarang.

Seiring waktu, gamelan yang memiliki ciri khas tersendiri ini juga menjadi manifestasi seni dan budaya yang ikut mengalami perubahan.

Berbagai perubahan itu terjadi mulai dari cara membuat gamelan, cara memainkan, hingga permainan yang dikolaborasikan dengan aliran musik modern lainnya.

Baca Juga: 11 Alat Musik Tradisional Jawa Barat yang Unik dan Syahdu

Alat Gamelan Apa Saja?

Terdapat setidaknya 15 alat musik dalam ensambel gamelan - WonderVerse Indonesia

Dalam kesenian gamelan, terdapat sejumlah alat musik yang dimainkan. Beberapa alat musik yang dimainkan antara lain kendhang, gong, kenong, siter, dan lain-lain. Simak penjelasan dan cara memainkannya:

1. Bonang

   Bonang adalah alat musik gamelan berbentuk ceret atau pot yang terbuat dari logam dan dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tongkat pemukul khusus.

   Bonang memiliki beberapa jenis, yaitu bonang penerus, barung, dan panembung.

2. Kenong

   Kenong adalah alat musik gamelan berbentuk gong yang gemuk dan diletakkan di atas pangkon kayu. Bentuknya tampak lebih gemuk dari alat musik pencon lain.

   Kenong menghasilkan suara rendah namun tetap nyaring dengan cara dipukul menggunakan tongkat pemukul khusus.

3. Suling

   Suling terbagi menjadi suling slendro dan suling pelog yang dibedakan menurut letak lubangnya.

   Alat musik ini dimainkan dengan cara ditiup sambil menutup lubang untuk menghasilkan nada tertentu. Suara yang lembut memberikan ciri khas pada kepaduan musik gamelan.

4. Slenthem

   Slenthem adalah alat musik gamelan jenis balungan yang menghasilkan nada rendah dan menggema mengikuti nada balungan lainnya.

   Slenthem dapat menghasilkan nada rendah dan menggema, serta dimainkan untuk mengikuti nada balungan lainnya. Slenthem juga dimainkan dengan cara dipukul.

5. Gong

   Gong adalah alat musik gamelan berbentuk piringan besar yang terbuat dari logam dan dimainkan dengan cara dipukul.

   Hampir sama dengan bonang dan kenong, namun dibedakan dengan hasil suara yang khas menggunakan pemukul khusus.

6. Kempul

   Kempul adalah alat musik gamelan berbentuk gong kecil yang dimainkan dengan cara dipukul. Kempul bisa dimainkan dengan nada balungan atau mendahului nada balungan.

7. Gambang

   Gambang adalah alat musik gamelan yang terbuat dari bilahan kayu atau bambu yang dimainkan dengan cara dipukul.

   Gambang memiliki 18 bilah nada yang tersusun berurutan dari bentuk bilah terkecil sampai yang paling panjang, sehingga menghasilkan suara yang khas dan unik.

8. Gender

   Gender adalah alat musik gamelan yang terbuat dari logam dan dimainkan dengan cara dipukul. Gender memiliki 10 sampai 14 bilah yang digantungkan pada resonator bambu atau seng.

   Terdapat tiga jenis gender dalam satu set gamelan lengkap, yaitu gender slendro, gender pelog nem lan lima, dan gender pelog pathet barang.

9. Saron

   Saron adalah alat musik gamelan jenis bilahan logam yang dimainkan dengan cara memukul. 

   Bukan sembarang pukul, permainannya adalah dengan memukul bilah logam menggunakan tabuhan tangan kanan dan menahan bilahan yang dipukul sebelumnya menggunakan tangan kiri yang dikenal dengan nama teknik memahat atau teknik memencet.

   Saron umumnya memilliki satu oktaf. Bilah logam saron akan dipasang pada bingkai kayu yang berfungsi sebagai resonator. Terdapat empat buah saron jenis laras pelog dan slendro. 

10. Demung

    Demung adalah alat musik gamelan jenis balungan yang menghasilkan nada oktaf paling rendah dari golongan alat musik balungan lainnya.

    Cara memainkan demung serupa dengan saron hanya saja tabuh demung memiliki ukuran yang lebih besar dan berat daripada tabuh saron.

11. Siter

    Siter adalah alat musik gamelan yang dimainkan dengan cara dipetik, memiliki suara khas, dan dianggap sebagai alat musik yang mengadopsi alat musik India. 

    Siter terbuat dari kayu jati dengan 13 sampai 14 senar dan ukuran 20 x 50 cm. Siter juga memiliki dua sisi dengan nada berbeda, yaitu siter pelog dan slendro.

12. Rebab

    Rebab adalah alat musik gamelan yang berfungsi untuk menghiasi melodi dasar dan bisa dimainkan secara bebas.

    Cara memainkan rebab adalah dengan cara digesek dan tidak harus sesuai dengan skala instrumen alat musik lain. Rebab juga berfungsi untuk mengiringi nyanyian sinden dan menuntun arah lagu sinden.

13. Kemanak

    Kemanak adalah alat musik gamelan yang berbentuk seperti pisang atau sendok yang terbuat dari logam. Kemanak menghasilkan suara yang pelan dan biasanya dipadukan dengan lagu bertempo lambat.

    Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul dan suaranya berpadu sesuai instrumen alat musik lainnya.

    Kemanak biasanya akan dipukul di bagian samping dan sedikit menggeseknya untuk mengeluarkan suara. Nada yang khas dihasilkan jika bagian lubangnya ditutup.

14. Gendrum

    Gendrum adalah alat musik hibrida antara kendang dan drum yang dirancang oleh Siswo Harsono pada tahun 1992.

    Gendrum biasanya digunakan dalam kesenian gambang semarang, jaipongan, campursari, atau dangdut.

    Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul menggunakan telapak tangan untuk menghasilkan harmoni pada alat musik tradisional yang lain.

    Gendrum terdiri dari kendang jaipong, kendang batangan, ketipung, ketipung besar, bongo, drum bass, dan simbal.

15. Kendhang

    Kendhang adalah salah satu instrumen gamelan yang berfungsi mengatur irama musik gamelan.

    Alat musik ini dimainkan dengan cara memukul bagian pinggir kendang yang terbuat dari kulit hewan menggunakan telapak tangan. 

    Kendang dibagi menjadi beberapa jenis dan ukuran, seperti ketipung berukuran kecil dan kendang ciblon atau kebar gamelan berukuran sedang.

Baca Juga: 17 Alat Musik Sumatera Barat, Warisan Budaya yang Kaya Warna

Apa Saja Jenis Gamelan?

Apa saja jenis-jenis gamelan? Kamu bisa tahu lebih banyak mengenai jenis-jenis gamelan dari penjelasan berikut:

• Gamelan Gedhe

  Gamelan gedhe memiliki susunan nada yang lengkap, mulai dari laras slendro hingga laras pelog. Gamelan jenis ini umumnya digunakan saat pertunjukan karawitan, konser, atau uyon-uyon.

• Gamelan Wayangan

  Jenis gamelan wayangan umumnya digunakan untuk mengiring pertunjukan wayang. Laras pelog digunakan dalam gamelan untuk mengiringin pertunjukan wayang madya dan wayang gedog.

• Gamelan Pakurmatan

  Gamelan pakurmatan umumnya dimainkan sebagai pengiring acara-acara penghormatan dalam adat Jawa. Biasanya untuk menyambut tamu, acara khitanan, hingga acara pernikahan.

  Gamelan ini dibagi menjadi tiga jenis: monggang, caribbean, dan kodhok ngorek.

• Gamelan Sekaten

  Gamelan sekaten berasal dari Jawa Tengah yang umum dimainkan untuk mengiringi acara keagamaan, misalnya perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.

  Acara ini biasa dilangsungkan selama seminggu penuh sambil menampilkan pertunjuan gamelan, tari, hingga teater. Tempo permainannya lebih lambat dan tenang, sehingga suaranya lebih lembut dan merdu.

• Gamelan Gadhon

  Selanjutnya adalah gamelan gadhon, salah satu jenis gamelan yang digunakan untuk mengiringi tarian serta upacara keagamaan, seperti pernikahan dan khitanan.

  Gamelan jenis ini memiliki karakter nada yang kuat dan keras. Karena itu, gamelan ini dimainkan dengan tempo yang lebih cepat dengan lebih banyak instrumen.

  Gamelan ini telah menjadi bagian penting dari budaya Jawa. Bahkan sering juga dijadikan pengiring tarian dengan gerakan yang energik.

• Gamelan Cokekan

  Berikutnya adalah gamelan cokekan yang berasal dari Banyumas, Jawa Tengah. Gamelan ini kerap dimainkan di acara-acara pernikahan atau mengiringi tarian tradisional.

  Karakteristik gamelan cokekan memiliki karakter nada lembut dan melankolis, dan sering dimainkan dengan tempo lambat dan rasa yang lebih mendalam. Gamelan ini berperan penting dalam tradisi dan kebudayaan Banyumas.

• Gamelan Senggani

  Gamelan senggani, atau sengganen, merupakan jenis gamelan tradisional asal Banyuwangi, Jawa Timur. Jenis gamelan ini kerap dimainkan untuk acara-acara adat dan keagamaan, seperti pernikahan, upacara, dan tari-tarian.

  Karakter nada dan permainan gamelan senggani ini adalah keras dan tegas. Gamelan ini sering dimainkan dalam tempo cepat dan energik.

Baca Juga: AI Music Generator Memungkinkan Siapa Saja Jadi Musisi

Fungsi Musik Gamelan

Gamelan berfungsi seperti hiburan, pelestarian budaya, dan pendidikan - WonderVerse Indonesia

Gamelan, khususnya gamelan Jawa, umumnya berfungsi sebagai pengiring pagelaran wayang kulit dan berbagai pertunjukkan lainnya dengan alunan lembut. Selain sebagai pengiring wayang kulit, gamelan juga memiliki fungsi lainnya seperti:

• Fungsi hiburan

  Gamelan sering digunakan sebagai hiburan dalam berbagai acara, seperti pesta pernikahan, upacara adat, atau acara-acara lainnya.

  Gamelan dapat memberikan suasana yang meriah dan menyenangkan bagi para penonton. Gamelan dapat dimainkan dengan berbagai macam irama, mulai dari irama yang gembira hingga irama yang sedih.

• Fungsi ritual

  Gamelan juga sering digunakan dalam berbagai upacara ritual, seperti upacara pernikahan, upacara kematian, atau upacara keagamaan.

  Gamelan dipercaya dapat memberikan suasana yang sakral dan khusyuk bagi para peserta upacara. Gamelan biasanya dimainkan dengan irama yang lambat dan khidmat.

• Fungsi pendidikan

  Gamelan dapat digunakan sebagai sarana pendidikan, seperti untuk mengajarkan anak-anak tentang budaya Jawa atau untuk mengajarkan tentang musik. 

  Gamelan dapat menjadi sarana untuk melatih kreativitas dan keterampilan anak-anak.

  Gamelan dapat dimainkan dengan berbagai macam alat musik, sehingga anak-anak dapat belajar tentang berbagai macam alat musik.

• Fungsi ekonomi

  Gamelan dapat menjadi sarana untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Gamelan dapat digunakan untuk menarik wisatawan atau untuk mengadakan pertunjukan yang dapat menghasilkan uang.

  Gamelan dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia.

• Fungsi pelestarian budaya

  Gamelan merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang harus dilestarikan. Gamelan dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat luas.

  Gamelan dapat dimainkan di berbagai tempat, seperti di sekolah, di museum, atau di tempat-tempat wisata.

Baca Juga: 11 Alat Musik Aceh dengan Beragam Fungsi yang Penting

Dengan belajar dan bermain gamelan, berarti kamu juga bisa ikutan melestarikan kesenian dan kebudayaan Indonesia sambil menghayatinya.

Selain gamelan, kamu juga bisa mengetahui ragam ekspresi budaya dan seni Indonesia lainnya bersama WonderVerse Indonesia.

WonderVerse adalah platform yang menyediakan pengalaman virtual untuk melihat kebudayaan dan keindahan Indonesia. Bersama WonderVerse, kamu bisa menjelajah alam Indonesia dan melihat ragam hewan khas Indonesia, mengenal beragam budaya dan pakaian adat Indonesia, hingga membeli makanan dan souvenir khas Indonesia.

Yuk, rencanakan liburan impian kamu di Indonesia dengan menjelajahi keajaiban alam Indonesia dari universe lain dengan WondeReal Land. Untuk pengalaman yang lebih terasa, kamu bisa memainkannya dengan bantuan 360 VR. 

Melalui WondeReal, kamu bisa memesan semua akomodasi mulai dari tiket pesawat, wisata, hingga transportasi lokal harian. Penasaran seperti apa? Yuk, kunjungi WonderVerse Indonesia Indonesia di halaman ini!