Makna Tari Piring, Identitas Budaya Penting Orang Minangkabau

Tari Piring dikenal lama sebagai salah satu kekuatan budaya Minangkabau. Seperti namanya, tarian ini menggunakan piring sebagai salah satu atributnya.

Yuk, mengenal lebih jauh mengenai Tari Piring, maknanya, properti, tujuan, hingga gerakan-gerakannya dalam pembahasan berikut.

Apa Makna dalam Tari Piring?

Makna Tari Piring - WonderVerse Indonesia

Makna Tari Piring berbeda-beda, berdasarkan gerakan-gerakannya - wonderverse Indonesia

Secara umum, makna Tari Piring adalah tentang ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kelimpahan rezeki dan karunia. Selain itu, makna lainnya juga merujuk pada kesyukuran atas hasil panen.

Namun, makna ini bisa juga diketahui dari beberapa gerakan-gerakan di dalamnya, antara lain:

1. Gerakan pasambahan

Gerakan pasambahan merupakan gerakan memulai oleh para penari laki-laki. Gerakan ini memiliki makna bentuk syukur kepada Allah SWT. 

Gerakan ini juga menjadi permintaan para penari supaya para menonton supaya tidak mengganggu sepanjang tarian dipentaskan.

2. Gerakan singanjuo lalai

Gerakan singanjuo lalai adalah gerakan lemah gemulai dari para penari perempuan. Gerakan ini memiliki makna yang menggambarkan suasana di pagi hari yang sejuk.

3. Gerakan mencangkul

Makna Tari Piring yang satu ini serupa dengan namanya, yaitu simbol dari para penari yang bergerak mencangkul untuk mengolah sawah. 

Hal ini menyiratkan asal-muasal Tari Piring yang awalnya ditujukan sebagai tarian persembahan atas hasil panen.

4. Gerakan menyiang

Gerakan menyiang ini menggambarkan makna Tari Piring pada kegiatan para petani di sawah ketika menyiangi atau kegiatan membersihkan rumput-rumput liar atau gulma dari sawah.

5. Gerakan membuang sampah

Gerakan Tari Piring lainnya adalah ‘membuang sampah’, sebagai lanjutan dari gerakan menyiang, yaitu membuang rumput atau sampahnya.

6. Gerakan menyemai

Gerakan menyemai juga menggambarkan kegiatan pertanian di sawah, yaitu gerakan seperti para petani sedang menyemai benih padi yang akan ditanam.

Di samping enam gerakan tadi, ada juga 13 gerakan lain pada tari piring, yaitu:

  • Gerakan mengangin-anginkan padi
  • Gerakan memagar
  • Gerakan mencabut benih
  • Gerakan melepas kesal
  • Gerakan mengantar juadah
  • Gerakan menyabit padi
  • Gerakan mengambil padi
  • Gerakan menggampo padi
  • Gerakan mengirik padi
  • Gerakan menumbuk padi
  • Gerakan gotong royong
  • Gerakan menampi padi
  • Gerakan menginjak pecahan kaca

Sementara itu, pesan apa yang disampaikan dalam gerak Tari Piring? Secara umum, terdapat dua makna utama, yaitu gotong royong dan kebersamaan.

Pesan yang ingin disampaikan lewat gerakan Tari Piring mengacu pada menjunjung tinggi agama, nilai adab, bekerja keras, demokratis dan keberanian yang merupakan karakteristik dari masyarakat Minangkabau.

Baca Juga: Pakaian Adat Suku Minang, Mewah dan Sarat Nilai Filosofis

Tari Piring Menggambarkan Apa?

Tujuan Tari Piring Ditampilkan - WonderVerse Indonesia

Di masa lalu, Tari Piring ditampilkan untuk pemujaan kepada Dewi Padi - WonderVerse Indonesia

Tari Piring dahulu ditujukan untuk memuja dewa-dewi, terutama Dewi Padi sebagai bentuk kesyukuran mereka atas keberlimpahan hasil panen. Tarian ini diyakini berasal dari wilayah Solok sejak abad ke-12 silam.

Apa simbol Tari Piring? Tari piring di masa silam menggambarkan ungkapan rasa syukur, kegembiraan, sekaligus pemujaan terhadap Dewi Padi. Masyarakat Minangkabau membawakan tarian ini diwakili oleh muda-mudi.

Para perempuan berdandan cantik dan berpakaian indah sambil menari dan menunjukkan kepiawaiannya melakukan gerakan tari piring.

Seiring menguatnya pengaruh peradaban Islam di Sumatra, makna Tari Piring pun tak lagi sebagai persembahan untuk dewa-dewi lagi. Tarian ini menjadi sebatas pertunjukan seni diiringi alat musik khas Sumatera Barat.

Tari Piring dapat kamu saksikan di berbagai acara seremonial seperti upacara adat, acara peresmian, penyambutan tamu, gelaran seni-budaya Minangkabau, hingga pementasan untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia internasional.

Tari ini juga kerap dipentaskan untuk resepsi pernikahan dengan tujuan harapan kedua mempelai dalam mengarungi bahtera rumah tangga dan selalu harmonis.

Baca Juga: 20 Wisata Sumatera Barat untuk Liburan dan Tambah Wawasan

Gerakan Tari Piring

Gerakan Tari Piring - WonderVerse Indonesia

Ada 20 gerakan tari piring dengan makna yang berbeda-beda - wonderverse Indonesia

Salah satu warisan budaya asal Sumatra Barat ini masih dijaga dengan baik. Untuk gerakan-gerakannya, para penari Tari Piring biasanya membawa dua buah piring yang diletakkan di kedua telapak tangan. 

Berapa jumlah penari tari piring? Penari Tari Piring biasanya berjumlah ganjil, antara 3 sampai 7 orang penari. Para penari mengenakan pakian berwarna cerah dengan nuansa warna merah dan kuning keemasan serta tutup kepala.

Apakah keunikan dari tari piring? Para penari akan mengayun-ayunkan piring mengikuti gerakan tari dan alunan musiknya. Biasanya, tempo alunan musik yang makin cepat membuat para penari piring juga lebih cepat mengayun-ayunkan piringnya.

Di samping itu, ada belasan gerakan lainnya dalam rangkaian pertunjukan Tari Piring, antara lain gerakan memagar; gerakan mencabut benih; gerakan melepas kesal. 

Ada juga gerakan mengantar juadah; gerakan menyabit padi; gerakan mengambil padi; gerakan menggampo padi; gerakan mengangin-anginkan padi; gerakan mengirik padi. 

Selain itu, ada juga gerakan menumbuk padi; gerakan gotong royong; gerakan menampi padi; dan gerakan menginjak pecahan kaca.

Gerakan terakhir, yaitu gerakan menginjak pecahan kaca, biasanya dilakukan oleh penari untuk membanting piring ke lantai sampai pecah berserakan dan melanjutkan tariannya di atas pecahan piring tadi. 

Konon, piring-piring tersebut telah diberi doa sebelum pertunjukan agar pecahannya tidak melukai kaki para penari.

Apa Properti yang Digunakan dalam Tari Piring?

Properti Tari Piring - WonderVerse Indonesia

Makna Tari Piring jdapat diketahui dari properti yang digunakan para penari - WonderVerse Indonesia

Dari masa silam hingga sekarang, sesuai namanya, properti Tari Piring adalah piring. Makna Tari Piring yang dulunya digunakan sebagai ritual masyarakat dengan cara membawa beberapa sesaji berupa makanan di atas piring. 

Sesaji tersebut dipersembahkan dengan mengambil langkah gerakan dinamis, teratur, dan sinkron.

Jumlah penari Tari Piring ini biasanya antara tiga sampai tujuh orang, dan jumlahnya mesti ganjil. Mereka juga biasanya mengenakan pakaian adat yang berwarna cerah, seperti merah atau kuning keemasan.

Para penari juga mengenakan tutup kepala bernama destar. Nah, berikut ini adalah beberapa properti Tari Piring:

1. Piring

Seperti namanya, makna Tari Piring dengan jelas menonjolkan piring sebagai properti utama dan wajib. Para penari akan meletakkan dua buah piring di atas kedua telapak tangannya.

2. Damar

Properti Tari Piring selanjutnya adalah damar, yang digunakan agar ujung jari tengah kanan dan kiri penari bisa dimasukkan ke lubang di damar tersebut. 

Saat tarian dimulai, para penari mengetuk-ketukkan damar ke piring seiring alunan musik pengiring agar tarian semakin meriah.

3. Kostum

Properti berikutnya adalah kostum. Di masa silam, kostum Tari Piring mirip dengan kostum pencak silat dengan celana hitam. Kini, kostum para penari piring lebih berwarna yang disebut sebagai ‘baju kurung’.

Kostum ini terbuat dari beludru atau kain satin bermotif bunga. Kostum penari laki-laki menggunakan busana lengan panjang atau busana rang mudo dengan bawahan celana yang disebut besaran gelombang yang warnanya senada.

Aksesoris tambahan untuk penari laki-laki adalah renda emas atau hiasan missia, cawek pinggang, sisampek, dan destar atau penutup kepala.

Sedangkan kostum penari perempuan tak jauh berbeda, sama-sama mengenakan baju kurung dan aksesoris tambahan seperti selendang yang terbuat dari kain songket, dipasang di bahu kiri, kaling gadang, subang, dan kalung rumbai.

Bedanya, penari perempuan mengenakan penutup kepala bernama tikuluak tanduak balapak yang terbuat dari kain songket.

4. Kain kodek

Para penari juga memakai kain kodek seperti sarung untuk bawahan baju kurung. Kain kodek ini umumnya berwarna keemasan yang memiliki arti sebagai simbol kebijaksanaan.

5. Selendang

Selendang adalah pelengkap pementasan yang dikenakan melingkar dari bagian atas bahu ke bagian bawah pinggang.

6. Ikat pinggang

Ikat pinggang juga digunakan para penari untuk mengencangkan kain kodek, tentunya agar kain tidak longgar saat digunakan menari. Ikat pinggang ini dikenakan di dalam agar tidak terlihat dari luar pakaian.

Para penari laki-laki yang menggunakan ikat pinggang ini diluar baju kurung. Sedangkan para penari wanita, menggunakan ikat pinggang ini dengan sedikit berbeda.

7. Alat musik

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, makna Tari Piring juga cukup kompleks berdasarkan gerakannya. Nah, gerakan-gerakan tersebut diiringi oleh alat musik tradisional Minangkabau bernama saluang dan talempong. 

Saluang adalah alat musik tiup yang terbuat dari bambu, sedangkan talempong adalah alat musik pukul seperti gamelan di Jawa yang terbuat dari logam.

Apa Pola Lantai Tari Piring?

Terdapat enam pola lantai dalam Tari Piring, yaitu pola spiral, pola baris, pola lingkaran kecil, pola lingkaran besar, pola vertikal, dan pola horizontal.

Dalam praktiknya, para penari akan membuat pola lantai dengan cara bergerak maju, mundur, dan menyamping ke kanan dan kiri sesuai pola lantai vertikal atau pola horizontal.

Jika para penari bergerak maju-mundur, penari akan menyesuaikannya dengan pola lantai vertikal. Pola lantai bergerak menyamping berarti penari akan menyesuaikan dengan pola lantai horizontal.

Baca Juga: 17 Alat Musik Sumatera Barat Bersuara Unik dan Khas

Itu dia beberapa hal yang perlu kamu ketahui dan pelajari mengenai makna Tari Piring, salah satu warisan budaya Minangkabau yang masih dijaga dan lestari hingga sekarang. 

Kamu pasti sudah pernah melihat langsung pertunjukan Tari Piring, bukan? Kalau belum pernah, kamu bisa menyaksikannya di WonderReal Land sambil jalan-jalan ke Sumatra Barat.

Yuk, rencanakan liburan impian kamu di Indonesia dengan menjelajahi keajaiban alam Indonesia dari universe lain dengan WondeReal Land. Untuk pengalaman yang lebih terasa, kamu bisa memainkannya dengan bantuan 360 VR.


Melalui WondeReal, kamu bisa memesan semua akomodasi mulai dari tiket pesawat, wisata, hingga transportasi lokal harian. Penasaran seperti apa? Yuk, kunjungi WonderVerse Indonesia di halaman ini!

news highlight