Salah satu inovasi teknologi blockchain di beberapa tahun terakhir yang menarik perhatian adalah Web3.
Web3 adalah konsep yang melibatkan penggunaan teknologi blockchain dan protokol yang terpusat untuk membangun infrastruktur internet yang lebih aman, terbuka, dan transparan.
Ingin tahu lebih banyak informasi mengenai teknologi ini? Simak sampai habis, ya!
Apa itu Web3?
Web3 membangun infrastruktur internet lebih aman, terbuka, dan transparan - WonderVerse Indonesia
Pertanyaan dari apa itu web3 dapat merujuk pada visi untuk web masa depan yang terpusat, yaitu ketika kamu memiliki kendali penuh atas data pribadi kamu dan dapat berinteraksi secara langsung.
Interaksi itu dapat berlangsung dengan aplikasi dan platform, tanpa melalui perantara sentral seperti perusahaan teknologi besar.
Web3 didasarkan pada prinsip-prinsip teknologi blockchain dan kontrak pintar (smart contracts), yang memungkinkan eksekusi otomatis dari transaksi dan perjanjian tanpa adanya pihak ketiga.
Keamanan dan privasi yang ditingkatkan dalam aktivitas digital akan lebih terbangun. Data pribadi tidak disimpan oleh perusahaan sentral, namun data terpusat dan dienkripsi.
Hal ini dapat memberikan tingkat keamanan dan privasi data yang lebih tinggi bagi pengguna.
Web3 juga memungkinkan kita sebagai pengguna untuk memiliki kendali penuh atas aset digital mereka yang melahirkan kebebasan finansial.
Konsep seperti DeFi (Decentralized Finance) memungkinkan akses ke layanan keuangan tradisional tanpa memerlukan lembaga keuangan tradisional sebagai perantara.
Selain itu, dalam ekosistem Web3, transaksi blockchain dapat dengan mudah dilacak dan diverifikasi oleh siapa saja. Ini menciptakan tingkat transparansi yang tinggi dan mengurangi risiko manipulasi dan kecurangan.
Web3 juga membuka pintu bagi inovasi yang tak terbatas di berbagai bidang, seperti identitas digital, media sosial, keuangan, dan lainnya.
Pengembang dapat membangun aplikasi terpusat yang memanfaatkan kekuatan blockchain untuk menciptakan solusi yang lebih efisien dan aman.
Baca Juga: Apa itu Desentralisasi? Ini Penjelasan Lengkapnya
Apa Saja Manfaat Web3?
Web3 dapat menjaga keamanan dan privasi serta menawarkan transparansi - WonderVerse Indonesia
Untuk bisa lebih memahami manfaat dari teknologi Web3, berikut adalah penjabarannya. Disimak, ya:
1. Keamanan dan privasi
Dalam Web3, data pribadi pengguna disimpan secara terenkripsi di rantai blok yang terpusat. Ini dapat mengurangi risiko pelanggaran data dan memberikan pengguna kontrol penuh atas informasi pribadi mereka.
2. Transparansi
Teknologi blockchain memungkinkan transaksi terekam secara permanen dan terverifikasi oleh semua peserta jaringan. Ini membuka peluang untuk membangun sistem yang lebih transparan dan mengurangi kecurangan.
3. Penghapusan perantara
Dalam Web3, kontrak pintar (smart contracts) memungkinkan pelaksanaan otomatis dan terprogram dari transaksi. Ini menghilangkan kebutuhan akan perantara pihak ketiga, mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi.
4. Komunikasi yang lebih demokratis
Web3 memiliki tujuan menghilangkan hambatan geografis, politik, dan perusahaan dalam berkomunikasi.
Web 3.0 membatasi penyensoran dari perusahaan teknologi besar dan menyeimbangkan persyaratan keamanan dengan peningkatan transparansi.
5. Peningkatan keterlibatan
Pengguna web3 dapat berinteraksi satu sama lain dan penyedia solusi dengan cara yang lebih mudah. Mereka dapat berpartisipasi aktif dalam komunitas online dan bukan untuk permintaan pertukaran data.
Potensi Web3 di Masa Depan
Di masa depan, web3 akan mendukung industri kreatif dan finansial terpusat - WonderVerse Indonesia
Dalam penerapannya, web3 memungkinkan beberapa potensi yang bisa diaplikasikan di kegiatan digital untuk di masa depan yaitu:
1. Finansial Terpusat
Web3 membuka pintu bagi sistem keuangan terpusat yang dapat mengurangi ketergantungan pada lembaga keuangan pusat dan memberikan akses ke layanan keuangan kepada masyarakat yang tidak terlayani secara tradisional.
2. Identitas Digital
Dengan Web3, individu dapat memiliki identitas digital yang aman dan terverifikasi yang dapat digunakan di berbagai platform dan layanan online.
3. Industri Kreatif
Web3 memungkinkan penciptaan dan distribusi konten yang lebih adil dan transparan, memberi penghargaan kepada pembuat konten dan memungkinkan kolaborasi antara pengguna.
Baca Juga: Mantap, Begini Perkembangan Teknologi di Indonesia
Tantangan Penerapan Web3
Tantangan Web3 untuk diterapkan dalam kegiatan digital - WonderVerse Indonesia
Di tengah beberapa potensi yang tentu diharapkan memberikan kemajuan dalam kegiatan dan aktivitas digital, terdapat tantangan pula dalam pengaplikasiannya:
1. Skalabilitas
Teknologi blockchain saat ini menghadapi tantangan dalam skala yang luas. Jaringan blockchain harus mampu menangani volume transaksi yang besar dan menjaga kecepatan transaksi yang tinggi.
2. Pengadopsian Pengguna
Meningkatkan kesadaran dan mengubah perilaku pengguna adalah tantangan penting dalam memperluas adopsi Web3. Pengguna harus diberdayakan untuk mengambil kendali atas data mereka dan percaya pada keamanan dan kegunaan Web3.
3. Ketergantungan Infrastruktur
Penerapan Web3 membutuhkan infrastruktur teknologi yang solid. Perlu investasi dalam pengembangan jaringan, perangkat keras, dan konektivitas yang diperlukan untuk mendukung penggunaan Web3.
Perbedaan Web2 dan Web3
Salah satu pembeda Web2 dan Web3 adalah sistem yang terpusat dan tidak - WonderVerse Indonesia
Secara umum, Web2 adalah versi internet yang kita kenal sekarang. Web2 didominasi oleh perusahaan teknologi internasional yang imbalan dari layanannya adalah data-data pribadi pengguna.
Sementara Web3 mengacu pada aplikasi yang terdesentralisasi dan berjalan di blockchain. Lewat Web3, pengguna dapat berpartisipasi tanpa mengorbankan data pribadinya.
Web3 juga dapat dimengerti sebagai proses transisi, dari yang sebelumnya mengandalkan otoritas terpusat menjadi interaksi antar-pengguna secara online. Langsung dan lebih aman.
Dalam beberapa tahun ke depan, kita mungkin melihat peningkatan dalam penggunaan aplikasi terpusat, identitas digital yang terverifikasi, dan sistem keuangan yang sepenuhnya terpusat.
Perlu kamu ketahui, Web3 memiliki potensi untuk mengubah paradigma saat ini di dunia digital, memberikan kontrol yang lebih besar kepada pengguna dan mendorong inovasi yang lebih lanjut di berbagai industri.
Penerapan Web3 menjanjikan era baru dalam dunia digital. Dengan menghadirkan keamanan, privasi, transparansi, dan penghapusan perantara, Web3 dapat mengubah cara kamu berinteraksi dengan internet dan memberikan kekuasaan yang lebih besar.
Meskipun masih ada tantangan dalam penerapannya, potensi dampak Web3 di masa depan, seperti keuangan terpusat, identitas digital, dan industri kreatif yang inovatif, membuatnya menjadi tren yang patut diikuti dan dijelajahi secara lebih mendalam.
Contoh Aplikasi Web3
Berikut adalah beberapa contoh aplikasi web3 yang perlu kamu ketahui, antara lain:
1. Kontrak pintar
Kontrak pintar adalah perjanjian digital yang bisa berjalan sendiri. Ketika syarat terpenuhi, kontrak ini akan langsung berlaku.
2. Identifikasi terdesentralisasi
Identitas terdesentralisasi adalah cara baru untuk mengelola identitas digital kita. Saat ini, identitas kita seringkali dikuasai oleh perusahaan besar seperti Facebook atau Google.
Identitas terdesentralisasi membuat kamu memiliki kendali penuh atas data pribadi. Kamu pun bisa memilih informasi apa saja yang ingin dibagikan dan kepada siapa. Jadi, privasi kita lebih terjamin.
3. IPFS
IPFS (InterPlanetary File System) adalah sistem penyimpanan data yang sangat berbeda dari yang biasa kita gunakan.
Bayangkan internet sebagai perpustakaan raksasa. IPFS adalah cara baru untuk mengatur buku-buku di perpustakaan itu.
Baca Juga: Data Privacy, Perangkat Penting untuk Amankan Data Pengguna
Sudah mulai kebayang apa itu Web3? Nah, sebagai tambahan informasi; untuk pengalaman teknologi virtual lainnya, kamu bisa nikmati di WonderVerse yang merupakan platform penyedia pengalaman virtual untuk melihat kebudayaan dan keindahan Indonesia.
Bersama WonderVerse, kamu bisa menjelajah alam Indonesia dan melihat ragam hewan khas Indonesia, mengenal beragam budaya dan pakaian adat Indonesia, hingga membeli makanan dan souvenir khas Indonesia.
Menariknya, di WonderVerse kamu juga bisa merasakan pengalaman melihat alam Bali, Wakatobi, hingga Raja Ampat secara 360 dengan menggunakan VR! Kamu juga bisa menonton konser band atau penyanyi kesukaan kamu tanpa harus keluar rumah. Menarik ya? Yuk, coba sensasi jelajah Indonesia dan keseruan lainnya secara virtual di WonderVerse sekarang!