Penerapan Teknologi Blockchain pada Pariwisata. Mungkinkah?

Munculnya teknologi blockchain telah menjadi prospek yang menarik dalam segala industri, termasuk pariwisata. Penggunaan blockchain dalam pariwisata memiliki potensi untuk menyediakan platform yang aman dan transparan untuk proses persiapan akomodasi.

Dengan sistem buku besar yang terdesentralisasi, ini diharapkan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan mengurangi risiko penipuan. Transparansi dan kekekalan blockchain dapat meningkatkan kepercayaan dalam proses pemesanan, memastikan bahwa setiap data akurat.

Lalu, seperti apa penerapan teknologi blockchain untuk pariwisata? Yuk, cari tahu di sini supaya kamu tetap up to date.


Teknologi Blockchain

Teknologi blockchain merupakan desentralisasi finance - WonderVerse Indonesia


Blockchain merupakan teknologi yang menyerupai pembukuan besar terdistribusi yang dapat digunakan untuk merekam dan melacak transaksi dengan cara yang aman dan transparan bagi user. 

Setiap blok di blockchain berisi sejumlah transaksi, dan setiap kali transaksi baru terjadi di blockchain, catatan transaksi tersebut ditambahkan ke buku besar setiap peserta. Hal ini yang membuat blockchain sangat sulit untuk dimanipulasi atau diretas.

Agar kamu lebih paham, kamu bisa membaca informasi lengkap seputar blockchain di halaman ini.


Manfaat Penerapan Teknologi Blockchain pada Pariwisata

Penerapan blockchain dalam pariwisata dalam menurunkan risiko penipuan - WonderVerse Indonesia


Berikut adalah beberapa aplikasi blockchain yang paling menjanjikan di bidang pariwisata:

  1. Reservasi dan ticketing: Blockchain dapat digunakan untuk membuat sistem yang aman dan transparan untuk memesan pengaturan perjalanan. Hal ini dapat membantu mengurangi penipuan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

  2. Manajemen identitas: Blockchain dapat digunakan untuk menyimpan dan memverifikasi informasi identitas wisatawan. Sehingga, dapat mempermudah kamu untuk melintasi perbatasan suatu negara atau daerah dan lebih mudah dalam mengakses layanan yang ada.

  3. Program loyalitas: Blockchain dapat digunakan untuk membuat program loyalitas yang lebih aman dan efisien. Sehingga pemilik akomodasi akan lebih terdorong untuk mengadakan program loyalitas, begitu pula dengan pengguna yang semakin tertarik untuk berpartisipasi. 

  4. Pembayaran digital: Blockchain dapat digunakan untuk memproses pembayaran dengan lebih aman dan efisien. Hal ini dapat mempermudah wisatawan untuk membayar barang dan jasa saat mereka dalam perjalanan.

  5. Manajemen inventaris: Blockchain dapat digunakan untuk melacak inventaris produk dan layanan pariwisata. Ini dapat membantu memastikan bahwa wisatawan memiliki akses ke produk dan layanan yang mereka butuhkan.

Selain aplikasi khusus ini, teknologi blockchain juga dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan di industri pariwisata. Misalnya, blockchain dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih personal dengan melacak preferensi wisatawan dan memberikan rekomendasi berdasarkan perilaku mereka di masa lalu.

Industri pariwisata masih dalam tahap awal mengadopsi teknologi blockchain. Namun, ada minat yang semakin besar terhadap potensi teknologi ini untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan transparansi industri. Karena teknologi blockchain terus berkembang, kemungkinan besar akan berdampak signifikan pada industri pariwisata di tahun-tahun mendatang.


Contoh Penerapan Teknologi Blockchain saat Ini

Teknologi blockchain memungkinkan pengaturan perjalanan menggunakan kripto  - WonderVerse Indonesia


Berikut adalah beberapa contoh spesifik tentang bagaimana blockchain digunakan dalam pariwisata saat ini:

  1. Trippki: Platform ini menggunakan blockchain untuk membuat program loyalitas bagi para wisatawan. Wisatawan akan mendapatkan token untuk menginap di hotel, menggunakan transportasi, dan berpartisipasi dalam aktivitas. Token ini kemudian dapat ditebus untuk biaya perjalanan di masa mendatang.

  2. Winding Tree: Platform ini menggunakan blockchain untuk menciptakan pasar terdesentralisasi untuk produk dan layanan perjalanan. Ini memungkinkan wisatawan memesan pengaturan perjalanan langsung dengan penyedia layanan, tanpa harus melalui pihak ketiga.

  3. Travala: Platform ini menggunakan blockchain untuk memungkinkan wisatawan memesan pengaturan perjalanan menggunakan cryptocurrency. Hal ini memungkinkan para wisatawan untuk membayar biaya perjalanan mereka secara anonim.

Itulah beberapa contoh bagaimana blockchain digunakan dalam pariwisata saat ini. Seiring perkembangan teknologi, kita dapat melihat aplikasi blockchain yang lebih inovatif di industri pariwisata di tahun-tahun mendatang.

Secara keseluruhan, blockchain memiliki potensi untuk merevolusi industri pariwisata. Dengan membuat pengaturan perjalanan lebih aman, efisien, dan transparan, blockchain dapat membuat perjalanan menjadi lebih mudah, nyaman, dan menyenangkan bagi semua orang.

Selain blockchain, industri pariwisata juga sudah mulai merambah ke dunia metaverse. Di mana para calon wisatawan dapat mencari tahu mengenai lokasi wisata di suatu daerah hingga membeli tiket perjalanan melalui dunia metaverse. 

Adapun salah satu dunia metaverse yang menawarkan kemudahan ini adalah WonderVerse Indonesia. WonderVerse Indonesia adalah platform yang menyediakan pengalaman virtual untuk melihat kebudayaan dan keindahan Indonesia. Bersama WonderVerse Indonesia, kamu bisa menjelajah alam Indonesia dan melihat ragam hewan khas Indonesia, mengenal beragam budaya dan pakaian adat Indonesia, hingga membeli makanan dan souvenir khas Indonesia.

Yuk, rencanakan liburan impian kamu di Indonesia dengan menjelajahi keajaiban alam Indonesia dari universe lain dengan WondeReal Land. Untuk pengalaman yang lebih terasa nyata, kamu bisa memainkannya dengan bantuan 360 VR. 

Melalui WondeReal, kamu bisa memesan semua akomodasi mulai dari tiket pesawat, wisata, hingga transportasi lokal harian. Penasaran seperti apa? Yuk, kunjungi WonderVerse Indonesia Indonesia di halaman ini!

news highlight