Kamu pasti mengetahui sejumlah monumen terkenal di Indonesia. Salah satu di antaranya adalah Monumen Nasional yang biasa disebut Monas.
Monas sendiri telah berdiri sejak lama di Jakarta dan menjadi simbol kemerdekaan Indonesia dari era kolonialisme.
Selain itu, ada beberapa monumen lain di Indonesia yang perlu kamu ketahui. Simak deretan monumen di Indonesia di bawah ini agar kamu dapat lebih jauh lagi mengenal Indonesia.
Apa yang Dimaksud dengan Monumen?
Monumen akan memberikan identitas pada suatu wilayah - WonderVerse Indonesia
Monumen adalah bahasa Indonesia untuk istilah dalam bahasa Inggris “monument”, yaitu sebuah bangunan besar yang dibangun untuk mengembalikan ingatan masyarakat.
Monumen dibangun khusus untuk peringatan pada peristiwa bersejarah yang khusus maupun tokoh terkenal yang dianggap penting di wilayah tersebut.
Monumen umumnya dibuat menggunakan material batu dan memberikan identitas pada sebuah wilayah atau kota.
Monumen di Indonesia dirancang tak hanya untuk mengenang sejarah, tapi juga memiliki fungsi estetik untuk memperindah penampilan sebuah kota maupun suatu lokasi.
Jakarta memiliki Monumen Nasional (Monas) yang didesain menjadi monumen kenegaraan, seperti monumen kenegaraan di Brasilia, New Delhi, Paris, Washington DC, dan kota lainnya.
Baca Juga: Legenda Batu Malin Kundang: Benar Ada atau Hanya Mitos?
Ini Perbedaan Monumen dan Memorial
Monumen Panca Benua di Denpasar, Bali - WonderVerse Indonesia
Secara umum, monumen berbeda dengan tugu peringatan atau memorial. Meski cukup membingungkan, perbedaan keduanya bisa diketahui dari tampilannya.
Secara umum, monumen dikenal sebagai bangunan, struktur, atau patung yang dibangun demi mengenang atau menghormati suatu peristiwa penting maupun seseorang yang terkenal karena jasa-jasanya.
Monumen pun didesain dengan memperhatikan unsur estetika arsitektur untuk menggambarkan atau menjelaskan sifat atau kisah di balik peristiwa penting tersebut.
Sementara tugu peringatan atau memorial, adalah bangunan yang khusus dirancang untuk mengingat tokoh atau orang berjasa yang telah meninggal dunia.
Tugu peringatan dibangun untuk mengenang perjuangan prajurit dalam peperangan besar di sebuah wilayah dalam masa tertentu.
Situs yang disebut memorial ini berdiri untuk merayakan keunikan dan nilai dari tokoh atau orang yang telah tiada itu atas jasa-jasanya.
Oleh karena itu, monumen dapat menampilkan kisah-kisah tertentu dari tampilannya, sedangkan tugu peringatan tidak, karena merupakan struktur yang dibuat untuk agar ingatan masyarakat tetap hidup terhadap tokoh tertentu.
Agar lebih memahami perbedaan antara tugu peringatan dan monumen bersejarah di Indonesia, kamu bisa simak beberapa contoh dari masing-masing.
Apa Saja Tugu di Indonesia?
Monumen di Indonesia didirikan untuk mengenang peristiwa penting tertentu - WonderVerse Indonesia
Ada begitu banyak tugu monumen di Indonesia yang berdiri di berbagai wilayah. Simak deretan tugu monumen terkenal di Indonesia berikut:
1. Tugu Monas (Monumen Nasional)
Monumen Nasional, atau disebut “Monas”, telah menjadi identitas ibu kota Indonesia sejak diresmikan oleh Bung Karno pada 1975 silam.
Pembangunan monumen di Indonesia ini dimulai pada 1961 yang dicanangkan oleh Presiden Soekarno sebagai bangunan peringatan perjuangan revolusi kemerdekaan 1945.
Monas bisa disebut sebagai monumen tertinggi pertama di Indonesia yang tingginya mencapai 132 meter. Bagian atasnya menggambarkan lidah api yang menyala karena dilapisi emas.
Selain dibangun sebagai situs peringatan revolusi kemerdekaan, Monas juga dilengkapi dengan museum yang buka setiap hari dengan berbagai koleksi untuk mempelajari sejarah Indonesia.
Museumnya memiliki 51 display diorama yang menggambar masa prasejarah, masa kerajaan-kerajaan di Nusantara, hingga berakhirnya masa kolonial.
2. Tugu Monjali (Monumen Jogja Kembali)
Monumen Jogja Kembali atau “Monjali” didirikan pada tahun 1985 silam. Pembangunannya digagas oleh Walikota Yogyakarta saat itu, Kolonel Soegiarto.
Kompleks tugu monumen ini diresmikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX serta Sri Paduka Paku Alam VIII. Wujud kerucut seperti tumpeng menggambarkan Gunung Merapi sebagai bentang alam di provinsi tersebut.
Monjali didirikan sebagai tugu peringatan peristiwa bersejarah. tepatnya ketika koloni Belanda ditarik dari pendudukan Agresi Militer II di Yogyakarta tahun 1949 silam.
Momentum itu juga menjadi penanda kemerdekaan bangsa Indonesia sepenuhnya dari kekuasaan pemerintahan kolonial Belanda. Kisah momentum bersejarah itu bisa kamu saksikan dalam 10 display diorama.
Sebanyak 10 display diorama menggambarkan berbagai momen revolusi kemerdekaan Indonesia. Koleksi lainnya adalah artefak peninggalan era kolonial, serta sebuah ruangan memorial.
3. Tugu Proklamasi
Tugu Proklamasi berlokasi di kompleks Taman Proklamasi, Jakarta Pusat. Dahulu, lokasi ini bekas kediaman Presiden Soekarno.
Tugu ini dibangun untuk memperingati peristiwa bersejarah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.
Di kompleks ini juga terdapat patung Soekarno dan Hatta yang digambarkan sedang membacakan teks proklamasi.
Selain itu, ada juga replikasi dari teks proklamasi yang diketik oleh Sayuti Melik yang diukir di batu marmer hitam.
4. Tugu Muda
Tugu Muda berada di jantung Kota Semarang, ibu kota Provinsi Jawa Tengah. Tugu ini memiliki ketinggian 53 meter dan selesai dibangun pada 20 Mei 1953.
Tugu Muda dibangun dengan mengarah ke Kota Solo. Sehingga tugu ini menjadi salah satu tugu peringatan yang menyimpan nilai sejarah di Indonesia.
Denah tugu ini memiliki berbentuk segi lima sebagai simbol mengenang peristiwa ‘Pertempuran Lima Hari’ di Semarang pada 15-19 Oktober 1945.
Monumen terkenal di Indonesia ini juga memiliki bentuk seperti lilin menyala dan menjadi simbol semangat juang dalam mempertahankan kemerdekaan RI.
5. Tugu Pahlawan
Tugu Pahlawan terletak di Kota Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur. Sejak lama, Surabaya dikenal dengan julukan ‘Kota Pahlawan’ dan Tugu Pahlawan adalah landmark pelengkapnya.
Tak hanya pelengkap, tugu tersebut juga bersejarah dengan ketinggian 41.15 meter dan bentuknya tampak seperti paku terbalik.
Desain dari tugu monumen di Indonesia ini memiliki detail berupa 10 lengkungan dan terbagi atas 11 ruas. Detail desain dari tugu ini menjadi petunjuk peringatan peristiwa pertempuran 10 November 1945.
Di masa itu, “arek-arek Suroboyo” berjuang melawan pasukan sekutu dan Belanda pasca kemerdekaan Indonesia. Tanggal itu juga diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Tugu Pahlawan diresmikan Presiden Soekarno pada tanggal 10 November 1952. Pada bagian dasar tugu terdapat museum untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan.
6. Tugu Pal Putih
Meskipun tidak setinggi tugu-tugu lain di Indonesia, Tugu Pal Putih di pusat Kota Yogyakarta dikenal sebagai landmark penting di Indonesia.
Tugu Pal Putih menjadi identitas tak terpisahkan dari Yogyakarta. Tak sekadar jadi penunjuk arah, tugu monumen ini memiliki nilai simbolis yang mendalam.
Lokasi berdirinya tugu ini diyakini sebagai garis imajiner magis yang menghubungkan Pantai Parangtritis, Keraton Yogyakarta, Gunung Merapi, dan Panggung Krapyak.
Tugu ini dibangun oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I pada tahun 1755. Tugu ini sempat runtuh akibat gempa dan kemudian dibangun kembali oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1889.
Seiring waktu, Tugu Yogyakarta terus direnovasi dan dipugar hingga menjadi seperti yang kita lihat sekarang.
7. Tugu Khatulistiwa
Indonesia adalah negara yang dibelah garis imajiner khatulistiwa. Salah satu penanda garis ini adalah Tugu Khatulistiwa yang terletak di Pontianak, Kalimantan Barat.
Tugu Khatulistiwa, yang dikenal sebagai "Equator Monument", didirikan pertama kali pada tahun 1928 oleh ekspedisi geografi Belanda untuk menentukan lokasi garis khatulistiwa di Pontianak.
Kala itu, bentuknya masih amat sederhana hingga terus disempurnakan dan direnovasi hingga menjadi landmark ikonik seperti yang kita saksikan sekarang.
Sebagai penanda garis khatulistiwa, tugu ini pun menjadi objek wisata populer di Pontianak. Kamu bisa merasakan sensasi berdiri bagian utara dan selatan Bumi sekaligus, tepat di garis lintang 0 derajat.
8. Tugu Nelayan Kotabaru
Tugu dengan patung nelayan di atasnya bisa kamu jumpai di Kotabaru, Kalimantan Selatan. Ini karena banyak penduduk di Kotabaru berprofesi sebagai nelayan.
Tugu nelayan ini adalah landmark wilayah Kotabaru. Sang nelayan digambarkaan sebagai sosok yang berdiri tegap dan membawa senjata tombak khas Suku Bajau Pesisir dan ikan hasil tangkapannya.
9. Tugu Kujang
Tugu Kujang telah lama dikenal sebagai salah satu landmark Kota Bogor, Jawa Barat. Kujang sendiri adalah senjata pusaka Suku Sunda. Tugu Kujang berdiri di simpang tiga Jalan Otto Iskandar, Jalan Padjajaran, dan Jalan Baranangsiang.
Tugu Kujang selesai dibangun tahun 1982 dan memiliki ketinggian sekitar 25 meter. Luas areanya 26 meter x 23 meter. Setiap Hari Jadi Kota Bogor, terdapat rangkaian acara di tugu ini, salah satunya adalah Babakti daan Ngumbah Kujang.
Tradisi ini adalah mencuci Tugu Kujang dengan air keramat yang diambil dari tujuh sumber mata air dari sekitar wilayah Bogor.
10. Tugu Keris
Tugu Keris berdiri menjulang di dekat Jembatan Tirtonadi, Kota Solo, Jawa Tengah. Tugu ini juga menjadi landmark baru Kota Solo dengan bangunan seperti keris raksasa.
Kerisnya sendiri terbuat dari cor beton dan dilapisi lempengan tembaga. Tinggi tugu tersebut mencapai 25 meter didominasi warna keemasan. Kamu bisa langsung melihat tugu ini bila berkunjung ke Kota Solo.
11. Tugu Religi
Tugu Religi adalah nama lain dari Tugu Persatuan yang berdiri di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Tugu ini memiliki ketinggian mencapai 99 meter yang menjadi simbol dari asmaul husna.
Tugu ini ditopang empat sudut yang diyakini menjadi simbol dari sejumlah wilayah di Sulawesi Tenggara, yaitu Kendari, Muna, Kolaka, dan Buton.
Kalau kamu berkunjung ke Kendari, kamu bisa langsung menemukan tugu ini dan naik ke puncak tugu dengan naik lift. Di atas sana, kamu bisa melihat panorama kota yang memesona.
12. Tugu MacArthur
Tugu MacArthur berdiri di atas Gunung Ifar yang jaraknya sekitar 15 menit dari Bandara Sentani, Papua. Tugu ini dibangun membentuk segi lima dengan cat kuning dan hitam.
Tugu ini didirikan pasukan sekutu dari komando Jenderal Douglas MacArthur asal Amerika Serikat yang kala itu berperang melawan Jepang di Perang Dunia II wilayah Asia-Pasifik.
Baca Juga: 6 Fakta Jam Gadang Bukittinggi, Landmark Penting yang Unik
Apa Saja Contoh Patung Monumen?
Garuda Wisnhu Kencana adalah salah satu patung monumen di Indonesia - WonderVerse Indonesia
Berikut ini adalah beberapa contoh patung monumen terkenal di Indonesia yang beberapa di antaranya pasti sudah kamu ketahui.
1. Patung Garuda Wisnu Kencana
Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) adalah patung raksasa yang menggambarkan Dewa Wisnu sedang menunggangi Garuda.
Patung ini berdiri di Pulau Bali dan merupakan simbol kejayaan dan kebesaran budaya Hindu di Indonesia. Dibangun sejak 1997 dan diresmikan pada 2023.
Tinggi total patung monumen di Indonesia ini adalah sekitar 121 meter. Ketinggian itu pun menjadikannya sebagai patung tertinggi di Indonesia.
2. Patung Selamat Datang
Patung Selamat Datang adalah patung ikonik yang berlokasi di Bundaran HI, Jakarta. Patung ini dibangun sebagai ucapan selamat datang serta keramahan orang Indonesia.
Patung ini diciptakan oleh Edhi Sunarso dan diresmikan pada 1962 oleh Presiden Soekarno. Patung ini terbuat dari perunggu dan memiliki tinggi 7 meter.
3. Patung Sura dan Baya
Patung Sura dan Baya adalah salah satu landmark Kota Surabaya, Jawa Timur. Lokasi patung monumen ini berada di depan Kebun Binatang Surabaya atau Jalan Diponegoro, Darmo, Wonokromo, Surabaya.
Patung Sura dan Baya erat kaitannya dengan cerita rakyat tentang perkelahian ikan hiu yang bernama Sura dan buaya yang bernama Baya. Kisah perkelahian Sura dan Baya itulah yang menjadi kisah asal-usul penamaan kota pahlawan, Surabaya.
4. Patung Jendral Sudirman
Patung Jendral Sudirman adalah patung monumen yang terbuat dari perunggu. Patung ini menggambarkan pahlawan nasional Jenderal Sudirman yang sedang berdiri dan memberi hormat.
Patung sang jenderal dibuat oleh Edhi Sunarso dan diresmikan pada 1973. Kamu pasti bisa langsung melihat kokohnya patung ini dari dan ke arah Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.
5. Patung Yesus Memberkati
Monumen Yesus Memberkati termasuk monumen di Indonesia lainnya yang masuk dalam daftar ini. Monumen ini berlokasi di Kota Manado, Sulawesi Utara.
Pembangunannya diinisiasi oleh Ir. Ciputra yang berdiri menghadap ke utara. Monumen ini memiliki tinggi 50 meter yang terdiri dari podium setinggi 20 meter dan patung setinggi 30 meter dengan kemiringan 35 derajat.
Patungnya sendiri dibuat menggunakan material serat logam seberat 25 ton serta baja seberat 35 ton. Terdapat patung-patung kecil di sekeliling patung Monumen Yesus Memberkati ini yang menggambarkan malaikat penjaga.
6. Patung Jalesveva Jayamahe
Patung Jalesveva Jayamahe adalah patung monumen di Indonesia yang berada di Kota Surabaya, Jawa Timur. “Jalesveva Jayamahe” sendiri merupakan motto Angkatan Laut Indonesia yang memiliki arti “Di Laut Kita Berjaya”.
Monumen ini memiliki patung setinggi 30,6 meter yang berdiri tegak di atas podium setinggi 29 meter. Patungnya dirancang oleh maestro patung I Nyoman Nuarta yang diresmikan tahun 1995.
Di dalam bangunan podiumnya terdapat koleksi replika kapal angkatan laut, foto-foto petinggi Angkatan Laut RI, dan beragam koleksi bersejarah lainnya tentang Angkatan Laut RI.
7. Patung Monumen Pancasila Sakti
Monumen Pancasila Sakti atau Monumen Pahlawan Revolusi berlokasi di Jakarta. Kompleks monumen tersebut memiliki lahan seluas 14,6 hektar di Jakarta Timur.
Patung monumen ini terkenal dan dibangun atas inisiasi Presiden Soeharto untuk mengingat perjuangan tujuh Pahlawan Revolusi yang menjadi korban G30S.
Di kompleks monumen, terdapat sejumlah diorama yang menggambarkan penyiksaan sadis. Ada juga Lubang Buaya, sumur tua selebar 75 centimeter di kebun kosong tempat pembuangan para korban Gerakan 30 September 1965.
8. Patung Buddha Tidur
Patung Buddha Tidur berada di Maha Vihara Majapahit, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Patung Buddha ini berkilau dengan lapisan kuningan, dan menjadi gambaran momen ketika Buddha akan meninggal dunia.
Patung ini sempt dijadikan tempat meditasi sebagian pengunjung pada masa lalu. Namun, kini patung ini sudah dipagari dan hanya untuk dilihat saja.
Patung ini dibangun tahun 1983 silam dengan dimensi panjang 22 meter, lebar 6 meter, serta tinggi 4,5 meter. Patung ini juga dihiasi relief yang menceritakan perjalanan buddha mengajarkan dharma dan hukum karma.
9. Patung Dewi Kwan Im
Berikutnya adalah Patung Dewi Kwan Im yang pernah tercatat sebagai patung Dewi Kwan Im tertinggi di Asia Tenggara pada 2008 lalu.
Patung ini berada di kompleks Vihara Avalokitesvara dan memiliki ketinggian 22,8 meter. Patung ini berdiri di pusat Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara.
10. Patung Dewa Murugan
Selanjutnya adalah Patung Dewa Murugan yang berdiri di Kuil Shri Raja Rajeshwari Amman Kovil, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Patung ini memiliki ketinggian 17 meter dan menjulang tinggi di bagian kiri bangunan kuil. Dewa Murugan adalah putra dari Agni dalam mitologi Hindu.
11. Patung Yesus Buntu Burake
Di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, terdapat Patung Yesus Buntu Burake yang berdiri menghadap Kota Makale. Patung ini berdiri di ketinggian 40 meter di atas bukit karst.
Patung yang diklaim sebagai patung Yesus tertinggi di dunia ini menjadi landmark baru Tana Toraja. Patung utama dan undakannya memiliki ketinggian sekitar 45 meter.
Selain deretan patung monumen dan tugu monumen tadi, ada beberapa monumen lainnya yang sarat akan nilai sejarah dan budaya penting bagi negeri ini.
Beberapa contohnya seperti Monumen Palagan Ambarawa, Monumen Pers Nasional, Monumen Bandung Lautan Api, Monumen Bajra Sandhi, Monumen Christina Martha Tiahahu, hingga Monumen Panca Benua (Ground Zero Monument).
Baca Juga: 20 Spot Wisata Budaya Indonesia yang Wajib Kamu Jelajahi!
Nah, itulah dia sejumlah monumen di Indonesia yang penting untuk kamu ketahui dan kenali lebih jauh. Sebelum mengunjunginya secara langsung, kamu bisa lho berkunjung ke monumen-monumen ini di dalam dunia metaverse!
Caranya, cukup dengan berkunjung ke pulau WonderReal yang ada di WonderVerse Indonesia. Bahkan, untuk pengalaman yang lebih terasa nyata, kamu bisa memainkannya dengan bantuan 360 VR.
Melalui WondeReal, kamu bisa memesan semua akomodasi mulai dari tiket pesawat, wisata, hingga transportasi lokal harian. Penasaran seperti apa? Yuk, kunjungi WonderVerse Indonesia di halaman ini!