Dalam beberapa tahun terakhir, setelah mobil listrik meluncur di pasar, laju ini semakin meningkat terlebih setelah kemunculan autonomous vehicle atau kendaraan otonom yang sangat canggih.
Autonomous vehicle mulai dikembangkan oleh industri otomotif dengan menggabungkan teknologi baru, seperti kecerdasan buatan dan internet.
Kamu bisa simak pembahasan mengenai revolusi besar dalam industri otomotif lewat kemunculan autonomous vehicle termasuk kelebihan dan kekurangannya berikut ini.
Apa yang Dimaksud dengan Autonomous Vehicle?
Autonomous vehicle adalah kendaraan yang mampu beroperasi sendiri - WonderVerse Indonesia
Autonomous vehicle adalah kendaraan yang mampu beroperasi sendiri tanpa perlu intervensi atau bantuan manusia.
AV dapat berfungsi dengan tanpa bantuan manusia karena memiliki kemampuan untuk mendeteksi situasi di sekelilingnya baik objek, manusia, dan kendaraan lainnya.
Sistem mengemudi pada autonomous vehicle sepenuhnya otomatis agar kendaraan mampu memberikan respons terhadap kondisi yang dideteksi oleh sistem.
Kendaraan ini akan bekerja sesuai dengan yang dilakukan pengemudi berpengalaman. Sistem akan merespons dengan lebih baik untuk menghindari potensi kecelakaan.
Baca Juga: 12 Teknologi Masa Depan yang Diprediksi Akan Ubah Dunia
Cara Kerja Autonomous Vehicle
Autonomous vehicle bekerja menggunakan sensor dan perangkat canggih lain - WonderVerse Indonesia
Agar beroperasi dengan baik, autonomous vehicle menggunakan sensor LiDAR atau Light Detection and Ranging, aktuator, serangkaian algoritma, prosesor, dan machine learning yang terintegrasi dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Autonomous vehicle dapat bekerja berdasarkan sensor yang terletak di berbagai bagian kendaraan yang memantau posisi kendaraan di dekatnya. Kamera video akan mendeteksi membaca rambu jalan, lampu lalu lintas, melacak kendaraan lain, hingga pejalan kaki dengan sensor LiDAR.
Sensor LiDAR akan memantulkan gelombang cahaya dari sekitar mobil untuk mengukur jarak, mendeteksi tepi jalan, dan mengidentifikasi marka jalur.
Mobil dapat mendeteksi trotoar dan kendaraan lain saat parkir menggunakan sensor ultrasonik di roda.
Deteksi dan data yang didapat dari sensor LiDAR juga diolah prosesor dengan software untuk memberi perintah kepada aktuator yang bertugas mengendalikan aksi kendaraan, seperti keputusan untuk meningkatkan akselerasi atau menurunkan akselerasi.
Selain itu, kendaraan juga akan memberikan pengereman yang sesuai, tidak kurang atau berlebihan agar pengendara lebih nyaman.
Beragam perangkat canggih ini juga akan membuat pengemudian presisi dan lain-lain. Semua terintegrasi pada sistem yang dapat mencegah insiden seperti oversteer, understeer, dan masih banyak lagi.
Aturan yang dikodekan secara keras, algoritme penghindaran rintangan, pemodelan prediktif, dan pengenalan objek membantu perangkat lunak mengikuti peraturan lalu lintas dan menavigasi rintangan.
Baca Juga: 13 Contoh Penerapan Artificial Intelligence Sehari-hari
Apa Tujuan Penerapan Autonomous Vehicle?
Autonomous vehicle bertujuan untuk memberikan keamanan berkendara - WonderVerse Indonesia
Berikut ini adalah beberapa tujuan dari penerapan autonomous vehicle yang perlu kamu ketahui. Antara lain:
Keamanan dalam perjalanan
Otomatisasi dalam autonomous vehicle dapat membantu mengurangi jumlah kecelakaan di jalan raya.
Tingkat otonomi yang lebih tinggi berpotensi mengurangi perilaku pengemudi yang berisiko dan membahayakan.
Produktivitas yang lebih tinggi
Penerapan autonomous vehicle memungkinkan pengemudi mendapatkan kembali waktu.
Di masa depan, mobil self-driving akan menawarkan kemudahan untuk mengantarkan penumpang kendaraan ke berbagai tempat tujuan.
Semua penumpang dapat melakukan aktivitas yang lebih produktif atau menghibur selama berpindah dari satu titik ke titik lain.
Berhemat
Sistem mengemudi otomatis pada autonomous vehicle akan berdampak pada banyak hal. Soalnya, kamu bisa lebih berhemat karena dapat menghindari biaya akibat kecelakaan.
AV juga dapat menghindari kamu dari tagihan medis akibat kecelakaan, kehilangan waktu kerja, bahkan perbaikan kendaraan. Berkurangnya jumlah kecelakaan juga dapat mengurangi biaya asuransi.
Kelebihan dan Kekurangan Autonomous Vehicle
Autonomous vehicle juga memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri - WonderVerse Indonesia
Di samping itu, perlu kamu ketahui pula kelebihan dan kekurangan autonomous vehicle yang canggih ini.
Kelebihan autonomous vehicle
- Autonomous vehicle memiliki kemampuan melihat lingkungan dalam jangkauan 360 derajat.
- Menurunkan potensi kesalahan manusia atau human error dalam berkendara.
- Lebih sedikit kecelakaan atau kematian.
- Berkendara lebih aman dan bebas stres selama di perjalanan.
- Peluang untuk berkendara lebih efisien.
- Kemandirian yang lebih besar bagi para lansia dan penyandang disabilitas.
Kekurangan autonomous vehicle
- Keterampilan mengemudi bisa terlupakan karena terbiasa diotomatisasi.
- Risiko peretasan sistem, karena semua perangkat terhubung secara online.
- Risiko kecelakaan yang justru disebabkan oleh kegagalan teknologi atau sistem yang diterapkan.
- Infrastruktur kendaraan otonom berbasis pada cakupan jaringan 5G yang saat ini masih mahal.
Baca Juga: Jaringan 5G di Indonesia dan Hal-hal yang Perlu Kamu Ketahui
Dampak Positif Autonomous Vehicle
Autonomous vehicle memberikan dampak positif pada lingkungan - WonderVerse Indonesia
Rasanya sangat menarik ketika membayangkan dunia dengan kendaraan bertenaga listrik dan dapat dikemudikan sendiri sepenuhnya.
Hal ini bukannya tidak mungkin dan bisa menjadi kenyataan di masa depan. Nah, dampak positif autonomous vehicle di masa kini antara lain:
Mengurangi kemacetan
Autonomous vehicle dapat mengatasi beberapa penyebab kemacetan lalu lintas dan membantu menghindari kendaraan dari tabrakan.
AV akan menjaga jarak aman dan konsisten antar kendaraan. AV juga akan membantu mengurangi gelombang stop-and-go, penyebab kemacetan jalan raya.
Menghindari kecelakaan dengan pengguna jalan lain
Berkat kecanggihannya, AV mampu membantu mobil melaju dan menghindari pengendara sepeda atau pejalan kaki di jalan raya dari kecelakaan.
AV akan melambatkan lajunya atau berhenti, kemudian memberi kesempatan pada pengguna jalan lain, seperti pesepeda atau pejalan kaki untuk berbelok atau menyeberang di jalurnya.
Melaju sesuai kondisi jalan
Di dalam kota, autonomous vehicle sudah dirancang untuk melaju dalam batas kecepatan normal.
Sedangkan jika masuk ke jalan toll, mobil akan melaju kencang agar tepat waktu sampai di tujuan berdasarkan prediksinya.
Mendeteksi lubang di jalan
Autonomous vehicle didesain untuk mengenali hambatan di jalan raya, mulai dari lubang di jalan, polisi tidur, kemacetan, atau hal-hal yang tak terduga lainnya yang kompleks dan beragam.
Terus mengambil informasi
AV juga akan terus belajar sesuai pengalaman yang ia dapatkan selama berkendara. AV akan mengambil informasi yang diperlukan sehingga pengembang dapat melakukan simulasi yang diperlukan.
Simulasi ini akan membuat mobil otonom ini berjalan otomatis di situasi atau kondisi jalan raya yang rumit. Bahkan, modifikasi tertentu dapat dilakukan berdasarkan data yang dikumpulkan AV.
Meskipun autonomous vehicle ini tampak mutakhir, namun teknologi ini masih jauh dari sempurna yang mengasumsikan bahwa akan ada kegagalan pada suatu saat.
Jika hal ini terjadi, siapa yang harus bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut? Apakah kendaraannya, pengemudinya, atau produsen kendaraannya?
Di balik perdebatan tentang siapa pihak yang harus bertanggung jawab itu, autonomous vehicle memiliki banyak keuntungan dan dampak positif yang baik untuk berkendara. Sementara, sambil para ahli menyempurnakan kendaraan untuk mengatasi beragam kekurangannya, kamu bisa mengakses berbagai informasi menarik lain bersama WonderVerse Indonesia.
WonderVerse Indonesia adalah platform yang menyediakan pengalaman virtual untuk melihat kebudayaan dan keindahan Indonesia. Bersama WonderVerse Indonesia, kamu bisa menjelajah alam Indonesia dan melihat ragam hewan khas Indonesia, mengenal beragam budaya dan pakaian adat Indonesia, hingga membeli makanan dan souvenir khas Indonesia.
Enggak cukup sampai di situ, di WonderVerse Indonesia kamu juga bisa merasakan pengalaman melihat alam Bali, Wakatobi, hingga Raja Ampat secara 360 dengan menggunakan VR! Kamu juga bisa menonton konser band atau penyanyi kesukaan kamu tanpa harus keluar rumah. Menarik ya? Yuk, coba sensasi jelajah Indonesia dan keseruan lainnya secara virtual di WonderVerse Indonesia sekarang!