Teknologi masa depan saat ini terasa semakin dekat dan nyata. Beberapa di antaranya adalah teknologi yang mungkin belum pernah terpikirkan sebelumnya oleh banyak orang.
Sebagaimana prinsipnya, teknologi masa depan dibuat untuk semakin memudahkan kehidupan setiap manusia yang menggunakannya.
Berikut adalah beberapa teknologi masa depan yang telah diprediksi kemunculannya, telah dikembangkan atau sudah siap dipasarkan.
Teknologi Apa Saja yang Ada di Masa Depan?
Berikut ini adalah beberapa teknologi masa depan yang dapat mengubah dunia berkat kecanggihannya, antara lain:
1. Baterai pasir
Beberapa ilmuwan Finlandia telah menemukan cara untuk mengubah pasir menjadi baterai raksasa. Eksperimennya dimulai dengan memanaskan 100 ton pasir menggunakan energi angin dan matahari.
Energi panas tersebut didistribusikan untuk memberikan kehangatan pada bangunan di wilayah terdekat dari tempat eksperimen baterai pasir tersebut.
Energi baterai pasir ini ternyata dapat disimpan dalam jangka waktu yang panjang. Pasir menjadi material yang dipanaskan oleh gesekan arus listrik yang melewatinya sehingga menghasilkan panas yang dapat digunakan untuk energi.
2. Smelly VR
Para peneliti dari City University of Hong Kong (CityU) telah menemukan olfactory feedback system, yaitu sistem umpan balik penciuman tanpa kabel dan dapat terhubung dengan kulit.
Sistem canggih ini memungkinkan pengguna mencium sesuatu lewat perangkat VR.
Kabarnya, ada dua versi untuk teknologi ini, yaitu dipasang di bibir atas pengguna yang dapat merangsang indera penciuman di lubang hidung dan satu lagi berbentuk seperti masker wajah dengan ratusan kombinasi bau berbeda.
Teknologi ini akan membuat kamu bisa menonton film 4D yang tampak benar-benar nyata.
3. Ketapel satelit
Teknologi masa depan selanjutnya adalah ketapel satelit yang diyakini sebagai cara terbaik untuk mengirim satelit ke luar angkasa dalam waktu yang cepat.
Ketapel satelit ini bernama SpinLaunch, yaitu prototipe teknologi yang dapat digunakan untuk membawa satelit atau muatan logistik lainnya ke luar angkasa.
Teknologi SpinLaunch ini mampu memutar muatan dengan kecepatan 8.000 kilometer per jam dan 10.000 G. Muatan akan berputar dahulu, barulah ditembakkan ke luar angkasa lewat tabung puluncuran.
Pihak SpinLaunch mengklaim bahwa sistem ini dapat menghemaat bahan bakar dan infrastruktur hingga 70 persen. Teknologi ini masih akan terus dikembangkan dan diuji sistemnya.
4. Xenotransplantasi
Teknologi masa depan berikutnya adalah xenotransplantasi, yaitu prosedur transplantasi, penerapan, atau infus sel, jaringan, maupun organ dari sumber hewani ke manusia.
Xenotransplantasi diprediksi memiliki potensi besar dalam merevolusi pembedahan. Praktik xenotransplantasi sejauh ini adalah penyisipan jantung seekor babi ke dalam tubuh manusia.
Praktik tersebut telah dua kali berhasil, meskipun pasien hanya hidup beberapa bulan lewat rangkaian observasi.
Dalam praktiknya, xenotransplantasi dilakukan dengan penyuntingan gen yang perlu dihilangkan dari jantung babi dan gen yang perlu ditambahkan ke tubuh manusia.
Meski begitu, operasi xenotransplantasi saat ini masih berisiko dan belum ada kepastian keberhasilannya. Namun, teknologi akan memungkinkan hal ini berhasil di masa depan.
5. Robot pembaca otak
Jika selama ini membaca pikiran seseorang masih sulit dilakukan, namun di masa depan hal ini mungkin saja mudah dilakukan. Pasalnya, penggunaan teknologi membaca otak terus dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir.
Para peneliti di Institut Teknologi Federal Swiss Lausanne (EPFL) mengembangkan teknologi masa depan ini mengintegrasikan algoritma machine learning, lengan robot, dan antarmuka otak-komputer.
Para peneliti pun berhasil menciptakan sarana bagi pasien tetraplegia—kondisi pasien yang tidak dapat menggerakkan tubuh bagian atas atau bawah—untuk berinteraksi dengan dunia.
Di masa depan, robot pembaca otak mungkin saja dapat mengarah pada kursi roda yang dikendalikan otak atau mesin bantuan untuk pasien tetraplegik.
Baca Juga: Mobil Terbang, Teknologi Futuristik yang Semakin Diimpikan
6. Tulang hasil 3D-printed
3D-printed adalah industri yang menjanjikan segalanya, mulai dari pembangunan rumah hingga baju besi yang terjangkau.
Namun, salah satu penggunaan teknologi yang paling menarik adalah pembuatan tulang hasil 3D-printed yang telah dilakukan oleh Perusahaan Ossiform.
Perusahaan tersebut telah menciptakan pengganti tulang khusus untuk pasien. Tulangnya terbuat dari trikalsium fosfat, bahan dengan sifat yang mirip dengan tulang manusia.
Pihak rumah sakit dapat melakukan MRI yang kemudian dikirim ke Ossiform yang membuat model 3D dari implan khusus pasien yang diperlukan.
Dokter bedah menerima desain tersebut dan kemudian setelah dicetak, desain tersebut dapat digunakan dalam pembedahan.
Uniknya, tubuh pasien dapat merombak implan 3D-printed tadi menjadi tulang yang mengalami vaskularisasi, sehingga memungkinkan pemulihan penuh untuk tulang yang digantikan tersebut.
Implan memiliki struktur berpori dan memiliki pori-pori besar serta saluran bagi sel untuk menempel dan membentuk kembali tulang.
7. Makanan hasil 3D-printed
Para peneliti dari Universitas Columbia menciptakan perangkat yang dapat membuat kue menggunakan tinta makanan. Bahan-bahan makanan tersebut kemudian dimasak sempurna menggunakan laser.
Cita rasa makanan itu pun sama dengan makanan nyata yang dimasak dengan cara konvensional.
Teknologi masa depan ini kelak dapat digunakan untuk membuat makanan yang dipersonalisasi untuk semua orang, mulai dari atlet profesional hingga pasien dengan pola makan tertentu.
8. Pesawat supersonik tanpa dentuman
Pesawat supersonik X-59 milik NASA diklaim akan terbang ke angkasa untuk uji terbang pertamanya di akhir tahun 2023 ini.
Pesawat supersonik ini diklaim lebih ‘tenang’ dengan badan pesawat, sayap, dan ekor yang dirancang khusus untuk mengontrol aliran udara di sekitar pesawat saat terbang.
Tujuan utamanya adalah mencegah dentuman sonik yang keras mengganggu orang-orang di daratan saat pesawat mengudara.
Badan antariksa AS ini akan melakukan uji penerbangan lebih lanjut di wilayah berpenduduk untuk mengukur respons masyarakat terhadap pesawat X-59 ini pada 2024 nanti.
9. Penangkap CO2
Teknologi masa depan selanjutnya dapat melakukan peran yang sama seperti pohon, yaitu menyerap karbon dioksida (CO2) dalam jumlah yang lebih besar.
Menariknya, teknologi ini hanya menggunakan sedikit lahan. Teknologi ini bernama Direct Air Capture (DAC).
Teknologi ini akan mengambil karbon dioksida dari udara dan menyimpan CO2 di bawah tanah atau menggunakannya dalam kombinasi dengan hidrogen untuk menghasilkan bahan bakar sintetis.
Akan tetapi, model DAC yang ada saat ini memerlukan energi besar untuk operasionalnya. Jika tingkat energi dapat dikurangi di masa depan, DAC dapat menjadi salah satu kemajuan teknologi terbaik bagi masa depan lingkungan.
10. Green funeral
Teknologi masa depan selanjutnya disebut juga sebagai green funeral atau pemakaman hijau. Artinya, pemakaman seseorang di masa depan akan lebih ramah lingkungan.
Ide teknologi ini muncul lantaran kematian seseorang adalah proses yang menghasilkan banyak karbon. Kremasi bahkan melepaskan 400 kilogram CO2 ke atmosfer.
Green funeral pun muncul sebagai metode untuk mengatasi kasus tersebut. Salah satu caranya adalah membaringkan tubuh jenazah di ruangan berisi kulit kayu, tanah, jerami, dan senyawa lain yang mendorong pembusukan secara alami.
Dalam waktu 30 hari, tubuh jenazah akan menjadi tanah yang dapat dikembalikan ke taman atau hutan.
Metode lainnya dilakukan oleh perusahaan bernama Coeio yang membuat pakaian terbuat dari jamur dan mikroorganisme lainnya.
Pakaian itu membantu proses penguraian dan menetralkan racun yang dihasilkan saat tubuh manusia membusuk.
Contoh lainnya adalah hidrolisis basa, yang melibatkan pemecahan tubuh menjadi komponen-komponen kimianya melalui proses enam jam dalam ruang bertekanan.
Metode ini legal di sejumlah negara bagian AS dan menggunakan lebih sedikit emisi dibandingkan metode tradisional.
Baca Juga: 7 Inovasi Teknologi yang Akan Memudahkan Kehidupan
11. Bahan bakar dari udara tipis
Insinyur kimia dari École Polytechnique Fédérale de Lausanne, Swiss, telah menciptakan perangkat prototipe untuk teknologi masa depan yang dapat menghasilkan bahan bakar hidrogen dari air yang ditemukan di udara.
Perangkat ini terbuat dari bahan semikonduktor yang mengumpulkan energi dari sinar matahari dan menggunakannya untuk menghasilkan gas hidrogen dari molekul air yang ditemukan di atmosfer.
Gas tersebut kemudian berpotensi dikonversi untuk digunakan sebagai bahan bakar cair.
12. Jubah tembus pandang
Teknologi masa depan berikutnya adalah jubah tembus pandang, yang membuat penggunanya tampak seolah-olah tak terliat.
Teknologi jubah tembus pandang ini akan mengarahkan cahaya untuk melewati atau mengelingi obyek tersebut. Seperti jubah tembus pandang di serial film Harry Potter.
Tim peneliti dari TU Wien, Austria, mencapai hal ini dengan menyinari suatu objek dengan pola cahaya yang disesuaikan dengan struktur internalnya.
Hal ini memungkinkan mereka mengarahkan cahaya melalui objek tersebut, sehingga obyek tersebut seolah-olah tidak ada sama sekali.
13. Komputasi kuantum
Teknologi kuantum yang selama ini jadi bahan perbincangan banyak orang bisa benar-benar terwujud. Teknologi ini jauh lebih efisien daripada komputer klasik.
Komputasi kuantum mampu menjalankan solusi dan memecahkan masalah yang akan mengarah pada kemajuan besar dalam bidang kedirgantaraan, otomotif, kimia, keuangan, farmasi, dan banyak lagi.
14. AR dan VR lebih mainstream
Pengguna dan penggunaan augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) akan lebih mainstream digunakan. Smartphone generasi selanjutnya dapat mengakses AR, meskipun akses ke VR tetap perlu menggunakan headset.
Pakaian haptik dapat dikenakan di seluruh tubuh dan akan berkembang lebih dari sekadar sarung tangan haptik.
Fokus realitas terluas akan berada pada pendidikan, pelatihan, dan intervensi medis. Berkat 5G dan WebVR, tidak perlu lagi mengunduh aplikasi.
15. Bioteknologi medis
Kesehatan manusia dapat ditingkatkan dengan menggunakan bioteknologi medis. Sel hidup digunakan untuk memproduksi agen antibiotik dan obat-obatan.
Para peneliti yang berpengalaman dalam AI dan machine learning menemukan penggunaan inovasi teknologi ini dalam penemuan obat.
Machine learning pun akan menjadi alat untuk menemukan molekul yang lebih kecil dengan potensi manfaat terapeutik tergantung pada struktur target yang diketahui.
Selain itu, teknologi ini menciptakan terobosan dalam bidang-bidang seperti penyuntingan gen, pengobatan yang dipersonalisasi, radiologi, manajemen pengobatan, dan lain-lain.
16. Kecerdasan buatan prediktif adaptif (APAI)
Kecerdasan buatan prediktif adaptif atau Adaptive Predictive Artificial Intelligence (APAI) menjadi saah satu teknologi masa depan yang mampu merevolusi efisiensi.
APAI mampu merampingkan rantai pasokan secara mandiri, mencegah masalah kesehatan pasien dengan intervensi yang tepat sasaran, hingga mengelola jaringan energi secara cerdas.
APAI pun dapat memaksimalkan hasil pertanian hingga memperkirakan perilaku konsumen. Semua hal bisa dilakukan secara prediktif, serta transformatif secara proaktif.
17. Baterai mobil yang dapat diisi cepat
Teknologi masa depan berikutnya adalah baterai mobil yang dapat diisi dengan sangat cepat. Ini penting bagi jika kamu punya mobil listrik suatu saat nanti.
Kamu enggak perlu lagi berhenti berlama-lama di stasiun pengisian daya dan men-charge baterai. Di masa depan nanti, kau cuma butuh waktu 10 menit untuk mengisi daya baterai, bahkan bisaa lebih cepat lagi.
Baterai yang dapat cepat diisi ini akan didesain agar memiliki sifat pemanas menggunakan lapisan nikel tipis yang dapat menghangtkan bagian dalam baterai.
Selanjutnya, pendinginan baterai akan dilakukan oleh sistem pendingin yang dirancang bersama baterai canggih ini di dalam mobil.
Baca Juga: Mengenal Apa itu Otomatisasi Hingga Contohnya
Itulah teknologi masa depan yang diprediksi dapat mengubah dunia. Kini, beberapa teknologi di atas masih dalam tahap pengembangan yang nantinya akan memudahkan aktivitas sehari-hari banyak orang.
Yuk, belajar lebih banyak dan perluas terus wawasan kamu bersama WonderVerse Indonesia.
WonderVerse Indonesia adalah platform yang menyediakan pengalaman virtual untuk melihat kebudayaan dan keindahan Indonesia. Bersama WonderVerse Indonesia, kamu bisa menjelajah alam Indonesia dan melihat ragam hewan khas Indonesia, mengenal beragam budaya dan pakaian adat Indonesia, hingga membeli makanan dan souvenir khas Indonesia.
Enggak cukup sampai di situ, di WonderVerse Indonesia kamu juga bisa merasakan pengalaman melihat alam Bali, Wakatobi, hingga Raja Ampat secara 360 dengan menggunakan VR! Kamu juga bisa menonton konser band atau penyanyi kesukaan kamu tanpa harus keluar rumah. Menarik ya? Yuk, coba sensasi jelajah Indonesia dan keseruan lainnya secara virtual di WonderVerse Indonesia sekarang!