Saat ini, mobil terbang nggak sebatas hanya di film-film fiksi ilmiah lagi. Soalnya, jenis mobil ini benar-benar telah dikembangkan dan diupayakan semaksimal mungkin.
Beberapa pengembang terus berlomba-lomba menyempurnakan teknologinya, dari yang awalnya prototipe dan berubah menjadi unit-unit yang siap dipasarkan.
Di masa depan, apakah teknologi mobil terbang itu akan menghiasi langit seperti film-film fiksi ilmiah futuristik yang biasa kamu tonton?
Yuk, kita bahas lebih jauh mengenai jenis mobil unik ini, manfaat dan kekurangannya, serta bagaimana kelanjutannya di masa depan.
Apa Itu Mobil Terbang?
Mobil terbang telah diprediksi kemunculannya oleh para futurolog - WonderVerse Indonesia
Mobil terbang adalah salah satu hal yang seringkali diprediksi kemunculannya oleh para futurolog. Penampilannya sering terlihat di berbagai film fiksi ilmiah futuristik Hollywood.
Seperti namanya, mobil terbang atau dikenal sebagai roadable aircraft, merupakan jenis kendaraan yang memiliki kemampuan untuk terbang di ketinggian yang lebih rendah dari pesawat komersial.
Mobil terbang pun dapat difungsikan pula sebagai kendaraan jalan raya pada umumnya.
Dalam sejarahnya, berbagai prototipe mobil terbang yang menggunakan berbagai teknologi penerbangan telah dikembangkan sejak awal abad ke-20 silam.
Sementara dalam perkembangannya, jenis mobil yang dapat mengudara ini telah didesain untuk dapat melakukan lepas landas dan mendarat secara konvensional tanpa menggunakan runway atau landas pacu layaknya pesawat terbang.
Baca Juga: Autonomous Vehicle: Berkendara Jadi Lebih Santai dan Aman!
Mobil Terbang Tahun Berapa?
Glenn Curtis dicatat sebagai orang penting dalam sejarah mobil terbang - WonderVerse Indonesia
Gagasan mobil terbang telah dimulai sejak berabad-abad lalu, hingga muncullah berbagai konsep dan desain. Puncaknya terjadi di awal abad ke-20 hingga muncul dorongan pengembangan mobil terbang yang lebih serius.
Pada tahun 1917, Glenn Curtis, seorang pelopor penerbangan Amerika, membuat terobosan mobil terbang yang dinamai Model H-16. Glenn Curtis dan Model H-16-nya ini memainkan peran penting dalam sejarah mobil terbang.
Kendaraan ini dirancang untuk lepas landas dan mendarat secara vertikal, seperti helikopter modern. Model H-16 didasarkan pada desain pesawat air dan menggunakan empat kipas besar untuk menghasilkan daya angkat.
Curtis menerbangkan Model H-16 beberapa kali di danau di dekat Hammondsport, New York. Pesawat ini mampu mencapai ketinggian beberapa kaki dan melayang di udara selama beberapa detik.
Meskipun penerbangan ini singkat, Model H-16 dianggap sebagai mobil terbang pertama yang berhasil lepas landas dan mendarat secara vertikal.
Meskipun Model H-16 tidak pernah diproduksi secara massal, pencapaian Glenn Curtis ini adalah tonggak sejarah penting dalam sejarah mobil terbang.
Desainnya menginspirasi banyak penemu dan insinyur di masa depan, dan membuka jalan bagi perkembangan teknologi penerbangan vertikal yang lebih lanjut.
Manfaat dan Kekurangan Mobil Terbang
Mobil terbang masih memiliki sejumlah kendala yang harus dihadapi - WonderVerse Indonesia
Mobil terbang menawarkan berbagai manfaat yang menarik jika dibandingkan dengan mobil konvensional yang berbasis darat. Berikut ini adalah beberapa manfaatnya:
1. Mengurangi kemacetan lalu lintas
Mobil terbang memungkinkan penggunanya untuk dapat berjalan di darat dan terbang di udara.
Karena itu, jenis mobil ini dapat mengurangi kemacetan lalu lintas yang menyebabkan stres, membuang-buang waktu, dan memperparah polusi udara.
2. Hemat waktu
Mobil terbang memang diciptakan dengan potensi besar untuk merevolusi cara seseorang bepergian.
Pengguna mobil terbang tentu dapat mencapai tujuan secara langsung dari satu titik ke titik lainnya tanpa perlu khawatir terjebak kemacetan lalu lintas yang padat seperti kendaraan konvensional.
3. Meningkatkan mobilitas dan kenyamanan
Mobil terbang juga bermanfaat untuk meningkatkan mobillitas dan kenyamanan penggunanya.
Berkat kemampuan lepas landas dan mendarat secara vertikal atau vertical take-off and landing (VTOL), jenis mobil ini membuat aksesibilitas yang lebih besar.
Terutama bagi penduduk yang tinggal di daerah dengan lalu lintas sangat padat atau akses transportasi umum yang terbatas.
4. Manfaat lingkungan dan mengurangi jejak karbon
Penggunaan mobil terbang juga akan memberikan manfaat lingkungan dengan mengurangi pembangunan infrastruktur yang dipergunakan untuk menambah jalan raya di sebuah kota.
Selain itu, mobil ini juga akan membantu mengurangi jejak karbon yang membahayakan.
5. Lebih tanggap dalam situasi gawat darurat
Mobil terbang juga dapat dipergunakan untuk mengatasi situasi gawat darurat dengan lebih cepat dan efisien.
Terutama untuk ambulans, mobil polisi, atau truk pemadam kebakaran sehingga dapat tiba ke satu titik dengan cepat untuk menanggapi situasi gawat darurat.
Hal ini kurang memungkinkan bagi mobil konvensional karena sering dibatasi oleh kondisi kemacetan lalu lintas.
Di samping itu, mobil terbang juga memiliki sejumlah kekurangan yang menjadi tantangan yang harus diselesaikan jika akan diadopsi menjadi kendaraan masa depan, antara lain:
1. Investasi awal dan biaya yang tinggi
Mobil terbang memerlukan investasi awal yang tinggi, dan inilah yang menjadi faktor utama yang menghalangi adopsinya yang lebih luas.
Di samping itu, jenis mobil ini juga masih dalam tahap pengembangan, sehingga biaya pembuatan dan operasionalnya masih cukup tinggi. Akibatnya, mobil ini urang dapat dijangkau banyak orang.
2. Kebutuhan infrastruktur khusus
Mobil terbang juga memerlukan infrastruktur khusus seperti landasan untuk pendaratan, stasiun pengisian daya, serta sistem kontrol lalu lintas udara.
Infrastruktur ini pun masih perlu dibangun dan dipelihara demi pengoperasian yang aman dan nyaman.
3. Masalah keamanan
Faktor keamanan dan keselamatan berkendara dengan mobil terbang juga masih jadi perhatian utama.
Jika mobil tersebut dapat terbang, hingga kini masih belum ada regulasi mengenai keselamatan dan keamanan yang perlu lebih ketat dari mobil konvensional.
Sistem keselamatan juga penting untuk diperhatikan demi mencegah tabrakan di udara, memastikan pendaratan yang aman, serta peringatan untuk kondisi cuaca yang tak terduga.
4. Rintangan peraturan dan standar keselamatan
Di masa depan, mobil terbang juga harus tunduk pada peraturan dan harus memenuhi standar keselamatan yang ketat.
Peraturan harus diterapkan untuk mengatur pengoperasian mobil terbang, termasuk aturan perizinan, kontrol lalu lintas udara, dan standar keselamatan.
Selain itu, proses regulasi untuk menyetujui teknologi baru ini bisa memakan waktu lama dan rumit, sehingga penerapannya secara luas kian tertunda.
5. Masalah kebisingan
Mobil terbang dapat menimbulkan polusi suara yang signifikan, terutama saat lepas landas dan mendarat.
Untuk mengatasinya, perancang harus membuat sistem propulsi yang efisien dan senyap yang meminimalkan kebisingan.
Baca Juga: Smart Cities, Konsep Kota Pintar dengan Fitur Canggih
Teknologi Mobil Terbang dan Cara Kerjanya
Mobil terbang bergerak dengan teknologi yang kini lebih mungkin diwujudkan - WonderVerse Indonesia
Sejak abad ke-20 silam, orang-orang telah bermimpi tentang mobil terbang. Kini, mesin-mesin yang dipasang untuk mobil terbang benar-benar mampu membuat sebuah mobil bisa terbang dan mendarat dengan aman.
Fitur teknologi teknologi mobil terbang masa kini antara lain menggunakan propulsion, rotor, dan bahan bakar untuk menggerakkannya.
Gaya dorong mobil terbang akan didukung oleh propulsion seperti hanya pesawat terbang, sementara penghasil gaya angkat untuk jenis mobil futuristik ini adalah teknologi rotor yang memungkin mobil tersebut melayang di udara.
Sementara bahan bakar yang digunakan untuk menggerakkan mobil terbang adalah bensin, solar, atau udara tekan.
Selain itu, mobil terbang ini juga memerlukan alat navigasi dan komunikasi guna memastikan mobil terbang dapat bergerak dengan aman.
Mobil Terbang yang Telah Dipasarkan
Beberapa mobil terbang kini telah siap dipasarkan - WonderVerse Indonesia
Nah, berikut ini adalah beberapa mobil terbang yang sudah dipasarkan. Ya, barangkali kamu tertarik untuk beli.
1. Pal V Liberty
Pal V Liberty merupakan mobil terbang produksi pabrikan Belanda, PAL-V International. Kecepatan maksimalnya adalah 100 mil per jam.
Mobil ini dapat berubah mode menjadi gyroplane dengan kapasitas dua orang dengan cepat. Jangkauan terbang mencapai 250 mil dengan dua penumpang dan 350 mil dengan satu penumpang saja.
Akan tetapi, Pal V Liberty butuh landasan pendek untuk take-off dan dapat mencapai kecepatan 0-60 mil per jam dalam 9 detik saja.
Hingga kini, mobil tersebut masih dalam tahap pengujian akhir yang nantinya akan dibanderol sebesar 300 ribu dollar AS dan siap dikirimkan tahun depan.
2. EHang 216
EHang 216 sudah dipasarkan Prestige Aviation di Indonesia sejak 2021 lalu. EHang 216 memang tampak seperti drone besar ketika terbang.
EHang 216 ini ditenagai listrik yang menggunakan sumber daya listrik sebesar 220-380V dengan watu pengisian penuh selama satu jam.
EHang 216 bisa menjangkau jarak terbang hingga 35 kilometer dalam satu kali pengisian daya. Sementara kecepatan maksimalnya mencapai 130 kilometer per jam.
3. Aska A5
Pabrikan yang berbasis di California ini merilis Aska A5. Dalam pengoperasiannya, Aska A5 dapat menempuh jarak 250 mil dengan kecepatan maksimum 150 mil per jam dan di jalan raya bisa melesat hingga 70 mil per jam.
Aska A5 sendiri adalah eVTOL drive and fly pertama di dunia, yaitu kendaraan hybrid listrik yang menggunakan enam baling-baling untuk lepas landas secara vertikal yang rencananya akan dirilis ke pasaran pada 2026 mendatang.
4. Klein Vision AirCar
Mobil terbang selanjutnya yang siap dipasarkan adalah AirCar, produksi pabrikan asal Slovakia, Klein Vision.
Jika sudah siap dipasarkan kelak, mobil ini dibanderol dengan harga antara 500.000 hingga 1.000.000 dollar AS, setara dengan Rp7-14 miliar per unit!
Kelebihannya, mobil ini dapat difungsikan sebagai pesawat dua awak dengan ekor memanjang. Sayapnya akan keluar dari kompartemen tersembunyi dan dapat dikontrol dengan satu tombol saja.
5. XPeng AeroHT X2
Pabrikan asal China, Xiaopeng Motors Technology Co Ltd alias Xpeng, juga nggak mau ketinggalan dalam memproduksi mobil terbang. Mereka pun merancang dan merilis generasi ketiga XPeng AeroHT X2.
Mobil terelektrifikasi penuh dengan bodi yang bermaterial serat karbon ini dapat terbang hingga ketinggian 3.281 kaki atau 1.000 meter.
Dalam kondisi penuhnya, mobil ini dapat melesat dengan kecepatan 130 kilometer per jam. Xpeng pun menyatakan bahwa mobil ini dapat terbang selama 35 menit.
6. Alef Flying Car
Mobil terbang ini adalah produk buatan Amerika Serikat yang akan menjadi mobil terbang seperti pesawat terbang. Alef Flying Car dapat beroperasi di darat hingga take-off ke udara saat dalam situasi macet.
Mobil terbang yang canggih ini bisa kamu dapat pesan dengan harga sekitar Rp4.5 miliar per unit.
7. Samson Switchblade
Mobil terbang besutan Amerika Serikat lainnya adalah Samson yang diklaim mampu memangkas banyak waktu perjalanan. Mobil dengan tiga buah roda ini memiliki sayap dan ekor yang muncul saat kamu masuk ke dalam mode terbang.
Dalam mode terbang, Samson Switchblade dapat memangkas waktu 10 jam perjalanan darat menjadi 3,5 jam saja. Harganya dibanderol Rp2,2 miliar dan sudah dipasarkan sejak tahun 2018 lalu.
8. Koncepto Millenya
Negara tetangga Indonesia, Filipina, ternyata sudah memproduksi mobil terbang, lho. Namanya Koncepto Millenya yang mampu terbang selama 15 menit dalam keccepatan maksimumnya yaitu 60 kilometer per jam.
Mobil terbang ini hanya berkapasitas satu orang saja dan masih dalam tahap pengembaangan.
Baca Juga: Warp Drive: Mungkinkah Bisa Berpindah Tempat Lebih Cepat?
Masa Depan Mobil Terbang
Mobil terbang di masa depan ditargetkan menjadi moda transportasi utama - WonderVerse Indonesia
Di masa depan, upaya pengembangan mobil terbang akan terus berlanjut hingga benar-benar digunakan sebagai transportasi utama.
Demikian pula dengan pengembangan berbagai fitur seperti sistem navigasi, sistem pengendalian suhu, prediksi cuaca, hingga fitur auto-pilot.
Teknologi ini akan terus dikembangkan agar dapat dioperasikan secara otomatis demi memungkinkan manusia dapat melakukan perjalanan dengan aman, hemat waktu, bersih, dan efisien.
Mobil terbang masa depan nanti juga akan menggunakan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan, mulai dari baterai atau listrik sehingga mobil tersebut lebih aman.
Selain itu, mobil akan dibuat sedemikian mungkin agar menghasilkan sedikit emisi, dan ramah lingkungan daripada mobil konvensional yang menggunakan bahan bakar biasa.
Kabarnya, mobil terbang akan segera digunakan di tahun 2024, khususnya selama perhelatan ajang Olimpiade Musim Panas di Paris, Prancis.
Itu dia berbagai hal yang perlu kamu ketahui mengenai mobil terbang. Berbagai teknologi terbaru akan terus bermunculan di masa depan nanti, termasuk jenis mobil ini.
Kamu pun nggak boleh ketinggalan dengan berbagai perkembangan teknologi dan terus menggali berbagai informasi, salah satunya lewat dunia metaverse di WonderVerse Indonesia.
WonderVerse Indonesia adalah platform yang menyediakan pengalaman virtual untuk melihat kebudayaan dan keindahan Indonesia. Bersama WonderVerse, kamu bisa menjelajah alam Indonesia dan melihat ragam hewan khas Indonesia, mengenal beragam budaya dan pakaian adat Indonesia, hingga membeli makanan dan souvenir khas Indonesia.
Enggak cukup sampai di situ, di WonderVerse Indonesia kamu juga bisa merasakan pengalaman melihat alam Bali, Wakatobi, hingga Raja Ampat secara 360 dengan menggunakan VR! Kamu juga bisa menonton konser band atau penyanyi kesukaan kamu tanpa harus keluar rumah. Menarik ya? Yuk, coba sensasi jelajah Indonesia dan keseruan lainnya secara virtual di WonderVerse Indonesia sekarang!