English US
Bahasa Indonesia
Artificial intelligence adalah teknologi yang kini telah membantu banyak pekerjaan rutin manusia. AI pun telah menjadi kekuatan transformatif di berbagai sektor.
Kerja-kerja algoritma canggih dan kemampuan belajar mandiri telah merevolusi pengalaman bekerja dan banyak hal.
Yuk, pahami lebih lanjut tentang artificial intelligence, cara kerja, keunggulan, damapk buruk, dan lain-lain.
Apa yang Dimaksud dengan Artificial Intelligence?
AI dirancang untuk memecahkan masalah seperti manusia - WonderVerse Indonesia
Apa itu AI dan manfaatnya? Artificial intelligence adalah teknologi yang dirancang untuk memiliki kemampuan memecahkan masalah seperti halnya manusia bekerja.
Secara umum, teknologi AI ini dapat menulis, mengenali gambar atau video, hingga membuat prediksi berbasis data. AI menganalisis data dan menggunakan datanya sebagai konten baru.
Kini, AI semakin canggih dan mampu merespons percakapan manusia, membuat gambar, teks, video, musik, dan lain-lain, bahkan membuat saran cerdas untuk analitik.
Artificial intelligence bermanfaat untuk beberapa hal, antara lain memecahkan masalah yang kompleks, mengotomatiskan pekerjaan, meningkatkan produktivitas, hingga menciptakan pengalaman bisnis yang baru.
Bagaimana AI Dapat Bekerja?
Cara kerja artificial intelligence adalah cukup kompleks. Bila disederhanakan, AI bekerja dengan menggabungkan berbagai kumpulan data menggunakan beragam ilmu komputer.
AI menyerap data-data yang terkumpul lalu menganalisis semua data tersebut untuk mengidentifikasi pengenalan pola. Ai juga memerlukan software dan hardware untuk melatih dan menulis algoritma machine learning.
Model belajar AI tersebut didasarkan pada keterampilan kognitif, seperti pembelajaran, penalaran, dan pengoreksian.
Baca Juga: Cara Menggunakan AI untuk Hasilkan Konten Menarik dengan Mudah
Apa Saja Contoh Artificial Intelligence?
AI dapat berfungsi sebagai asisten virtual dan lain-lain - WonderVerse Indonesia
Artificial intelligence adalah software yang dirancang lebih pintar untuk berinteraksi dengan pengguna atau memecahkan masalah yang kompleks.
Berikut adalah beberapa contoh AI yang tentunya sudah pernah kamu gunakan:
Asisten Virtual
Artificial intelligence dapat berfungsi sebagai asisten virtual dengan cara mendeteksi suara, mengumpulkan informasi, lalu menjawab kebutuhan penggunanya.
Contohnya Siri di Apple, Bixby di Samsung, OK Google untuk produk Google, dan masih banyak lagi.
Penerjemahan Bahasa
Setelah mempelajari berbagai bahasa di dunia, AI juga mampu menerjemahkan berbagai bahasa. Termasuk juga gramatika berbagai bahasa.
Bahkan, kamu tak perlu menulis lagi, bisa juga dilakukan dengan fitur voice record atau kamera.
Layanan Aplikasi Streaming
Artificial intelligence juga mempu memberikan saran untuk lagu, film, siaran olahraga, dan lain-lain. Kamu tinggal menemukan rekomendasi konten yang relevan dan ingin kamu nikmati.
AI dapat merekomendasikan hal-ha tadi setelah mempelajari pola dan jenis-jenis konten yang sering kamu lihat atau buka.
GPS
AI juga dapat membantu kamu memaksimalkan penggunaan peta digital. Misalnya untuk sistem navigasi GPS untuk melihat opsi rute tercepat atau rute yang macet.
GPS yang terintegrasi dengan AI juga dapat memberi sugesti tempat favorit, melihat suasana di sekitar lokasi, atau memprediksi jarak, waktu, cuaca, dan sebagainya.
Filter Media Sosial
AI juga telah diintegrasikan dengan media sosial, misalnya untuk berbagai fitur filter di Instagram, TikTok, dan lain-lain.
Kamu bisa membuat foto atau video dengan berbagai tema yang unik atau membantu memberi sugesti pengeditan format dan banyak lagi.
E-Commerce
E-commerce bisa diibaratkan sebagai toko serba ada, sehingga di dalamnya terdapat banyak barang yang dijual. Dengan AI, kamu bisa mendapatkan rekomendasi barang-barang yang tepat.
Kamu bisa langsung melakukan pencarian atau memasukkan kata kunci barang yang kamu inginkan. Artificial intelligence akan membantu melayani kamu menemukan barang tersebut.
Keyboard Virtual
AI dapat mendukung fitur keyboard virtual, misalnya untuk fitur autocorrect atau mendeteksi salah ketik selama kita menuliskan sesuatu.
Chatbot
Contoh selanjutnya adalah chatbot yang mampu meningkatkan mutu layanan penjualan sebuah brand dengan lebih cepat dan efisien.
Chatbot yang terintegrasi dengan AI dapat berperan sebagai layanan customer service yang dapat diakses pelanggan kapan pun dan di mana pun.
Fitur Pencarian di Internet
Artificial intelligence juga dapat membantu kamu untuk melakukan predictive search di internet, salah satunya adalah memberikan sugesti kata kunci.
Kamu tinggal memasukkan keyword yang ingin kamu cari di mesin pencarian, dan kamu akan mendapat beberapa rekomendasi informasi relevan yang memudahkan kamu dalam pencarian.
Media Sosial
Fitur-fitur di media sosial pun telah diintegrasikan dengan AI untuk memberi rekomendasi teman, postingan, menyaring konten, berita, berita bohong, dan lain-lain.
Rekomendasi Iklan Produk
Contoh berikutnya adalah membuat personalisasi iklan produk di internet atau media sosial. Teknologi ini mampu memberi saran produk yang pernah kamu beli atau kamu inginkan.
AI berfungsi untuk menganalisis produk yang sesuai dengan kebutuhan kamu berdasarkan riwayat atau pencarian sebelumnya.
Game Online
Dalam dunia game online, AI juga berperan untuk memberikan pengalaman seru bagi para gamers. Contohnya adalah game NPC, player-experience modelling, dan lain-lain.
Mobile Banking
AI juga telah diterapkan dalam dunia perbankan. Salah satu contohnya pada mobile banking yang membuat nasabah mendapat notifikasi peringatan ketika saldo berkurang.
Nasabah juga bisa mendapat informasi saldo atau penggunaan kartu kredit untuk bertransaksi.
Self Driving Cars
Self-driving cars juga menjadi salah satu teknologi yang telah terintegrasi dengan AI. Mobil yang sangat canggih ini bahkan bisa membawa kamu ke tempat tujuan tanpa perlu kamu setir.
Mobil ini telah dibekali sensor dan AI yang telah menganalisis ribuan data, mulai dari kecepatan mobil, kondisi jalan, lalu lintas, hingga keberadaan pejalan kaki.
Perawatan Kesehatan
Artificial intelligence juga dapat meningkatkan kesehatan kita semua. Dukungan AI di dunia kesehatan dapat memberikan layanan perawatan kesehatan pada pengguna.
AI juga dapat merekomendasikan obat-obatan yang dibutuhkan, termasuk juga mendiagnosis awal atas suatu kondisi dari pasien, dan banyak lagi.
Finansial
Sektor keuangan bergantung pada keakuratan, laporan real-time, dan pemrosesan data untuk membuat keputusan. AI dapat membantu kamu mengambil keputusan keuangan.
Integrasi sektor finansial dengan AI telah menerapkan otomatisasi, chatbot, kecerdasan adaptif, pertahanan antipenipuan, perdagangan, dan machine learning dalam proses keuangan.
Pariwisata dan Transportasi
Chatbot dan teknologi AI juga telah mengubah industri pariwisata dengan memfasilitasi perjalanan dan transportasi.
Artificial intelligence dapat merespons pertanyaan pengguna dengan lebih cepat, termasuk juga harga pemesanan akomodasi, bahkan merekomendasikan perjalanan.
Baca Juga: Mengenal Data Privacy dan Jenisnya yang Perlu Diketahui
Apa Dampak Positif AI?
AI dapat beroperasi tanpa henti - WonderVerse Indonesia
Setelah mengetahui beragam contohnya, berikut adalah beberapa manfaat AI yang bisa dirasakan banyak orang saat ini:
Bisa Beroperasi Tanpa Henti
Umumnya, manusia umumnya bekerja 4-8 jam sehari, AI dapat beroperasi 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Sedangkan artiicial intelligence mampu bekerja tanpa henti.
AI tidak membutuhkan istirahat. Berbeda dengan manusia yang perlu istirahat untuk menjaga kinerja, AI dapat terus bekerja tanpa mengalami kelelahan.
Mengurangi Risiko Human Error
Manusia sering melakukan kesalahan dalam bekerja atau human error. AI dapat mengurangi risiko kesalahan kerja manusia ini.
Program komputer yang menggunakan AI dengan benar memiliki tingkat akurasi yang sangat tinggi sehingga meminimalisir kesalahan yang umumnya dilakukan manusia.
Mengambil Keputusan dengan Cepat
AI bisa lebih cepat dalam mengambil keputusan karena AI bekerja berdasarkan program yang sudah ditentukan. Proses pengambilan keputusan pun jadi lebih efisien.
Manusia mempertimbangkan banyak faktor saat mengambil keputusan, termasuk faktor emosional. Berbeda dengan manusia, AI berfokus pada data dan algoritma yang telah diprogram.
Otomatisasi
Banyak pekerjaan manusia yang repetitif, misalya memverifikasi dokumen. Tugas-tugas ini biasanya sangat membosankan jika dilakukan oleh manusia.
Nah, artificial intelligence dapat mengotomatiskan pekerjaan berulang. Manusia pun dapat fokus pada tugas yang lebih kompleks dan kreatif, serta terhindar dari kebosanan.
Membantu Aktivitas Manusia Sehari-Hari
Di samping itu, AI bisa bantu kamu untuk mencari lokasi, melakukan panggilan, foto selfie, membalas email, mengatur jadwal, dan banyak lagi.
Mendorong Penemuan Baru
Dampak positif AI berikutnya adalah AI juga telah mendorong inovasi di berbagai bidang. Artificial intelligence dapat membantu manusia mengatasi masalah-masalah kompleks dalam kehidupan.
AI telah membawa kemajuan signifikan dalam bidang kesehatan. Salah satunya adalah kemampuan AI dalam mendeteksi kanker payudara pada tahap awal.
Peningkatan Keamanan dan Mendeteksi Penipuan
Dampak positif AI selanjutnya adalah AI sangat efektif dalam mendeteksi penipuan. AI dapat menganalisis pola transaksi dan menemukan aktivitas yang mencurigakan.
AI menggunakan algoritma pembelajaran mesin untuk mendeteksi penipuan secara real-time. Kemampuan AI untuk belajar dari data baru membuat deteksi penipuan semakin akurat.
Meningkatkan Alur Kerja Manusia
Artificial intelligence dapat menganalisis cara kerja manusia. AI dapat menemukan bagian-bagian dalam pekerjaan yang kurang efisien.
Kemudian, AI memberikan saran untuk meningkatkan cara kerja. Dengan saran dari AI, pekerjaan bisa jadi lebih cepat dan hemat biaya.
Pengawasan yang Lebih Cerdas
Dampak positif AI selanjutnya adalah sangat berguna dalam pengawasan. AI dapat menganalisis banyak data dari berbagai sumber, seperti video dan sensor.
AI dapat mendeteksi aktivitas mencurigakan secara real-time. Dengan begitu, tindakan pencegahan bisa dilakukan lebih cepat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Penghematan Biaya
AI juga sangat efektif dalam penghematan biaya. AI dapat mengotomatiskan banyak tugas yang berulang, seperti memasukkan data.
Dengan otomatisasi, perusahaan jadi tidak perlu lagi mempekerjakan banyak orang untuk tugas-tugas tersebut. Ini membuat biaya operasional perusahaan menjadi lebih efisien.
Apa Dampak Buruk dari AI?
Dampak negatif artificial intelligence misalnya kurangnya privasi data - WonderVerse Indonesia
Ketika AI berperan besar dalam kehidupan sehari-hari, potensi dampak negatifnya dalam kehidupan sehari-hari bisa langsung dirasakan, antara lain:
Kurangnya privasi data
Kalau kamu pernah menggunakan chatbot AI, filter wajah AI, dan teknologi terintegrasi kecerdasan buatan lainnya, data kamu akan didapat oleh mereka.
Sistem AI mengumpulkan data pribadi pengguna untuk disesuaikan dengan pengalaman pengguna. AI akan menggunakannya untuk melatih model AI yang biasa kamu gunakan, terutama akses AI yang gratis.
Kurangnya transparansi
Dampak negatif artificial intelligence selanjutnya adalah kurangnya transparansi. Pasalnya, model AI dan deep learning sulit dipahami oleh orang awam.
Kita bahkan tidak benar-benar mengetahui bagaimana AI membuat kesimpulan. Inilah yang menyebabkan kurangnya penjelasan soal data yang digunakan algoritme AI hingga membuat keputusan yang bias.
Ketimpangan sosial dan ekonomi
Jika AI dapat menggantikan pekerjaan banyak karyawan di sebuah perusahaan, hal ini dapat meningkatkan kesenjangan sosial dan ekonomi.
Karyawan yang biasanya mengerjakan tugas manual dan berulang bisa mengalami penurunan upah hingga PHK.
Klaim luas bahwa AI telah mengatasi batasan sosial atau menciptakan lebih banyak lapangan kerja gagal memberikan gambaran mengenai dampaknya yang bisa saja yang terjadi justru sebaliknya.
Berkurangnya pengaruh manusia
Ketergantungan yang berlebihan pada teknologi AI dapat mengakibatkan hilangnya pengaruh manusia. AI dalam layanan kesehatan dapat mengurangi empati dan nalar manusia.
Penerapan AI generatif di bidang kreatif juga dapat mengurangi kreativitas dan ekspresi emosional manusia.
Penggunaan AI hingga bergantungnya seseorang atau lembaga pada AI dapat menyebabkan berkurangnya empati, keterampilan sosial, hingga hubungan antar manusia.
Ketergantungan berlebihan
Seseorang mungkin saja mengalami ketergantungan berlebihan pada AI. Ketergantungan ini dapat melemahkan beberapa kemampuan manusia.
Kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan beradaptasi dengan situasi baru bisa saja menurun seiring bergantungnya seseorang pada AI.
Penggunaan asisten virtual, misalnya, dapat membuat manusia menjadi malas dan tidak terbiasa menyelesaikan masalah sendiri.
Pengangguran struktural
Dampak negatif artificial intelligence dapat menyebabkan pengangguran struktural. Ini terjadi karena otomatisasi oleh AI berpotensi mengambil alih pekerjaan manusia.
Pekerjaan yang diambil alih AI seperti pekerjaan berulang dan manual. Misalnya, di pabrik, call center, dan bahkan pekerjaan kantoran seperti akuntansi dan analisis data.
Perusahaan mungkin terbantu dengan otomatisasi ini sehingga bisa mengambil langkah perampingan perusahaan yang menyebabkan pengangguran massal.
Ancaman keamanan dan privasi
AI yang digunakan dalam pengenalan wajah, pengawasan massal, dan deepfake dapat membahayakan privasi dan keamanan individu. Inilah yang mengancam keamanan dan privasi.
Pemerintah dan perusahaan dapat menggunakan AI untuk melacak pergerakan orang, memantau aktivitas mereka, dan bahkan memanipulasi opini mereka.
Kemungkinan diagnosis yang meleset
Diagnosis penyakit didasarkan pada jutaan informasi pasien yang cukup mengenai gejala dan kondisi serupa. Data-data yang terkumpul dapat membantu AI membuat perbandingan akurat.
Namun, AI tak sepenuhnya bisa diandalkan tenaga medis untuk mendiagnosis penyakit. Jika terdapat kekurangan data dari seseorang dengan latar belakang tertentu, AI bisa saja keliru membuat diagnosis.
Akibatnya, pengobatan bisa tidak tepat jika dokter tidak memeriksanya lagi. Perangkat AI yang tidak terlatih dengan baik justru dapat menambah kerugian, bahkan bisa menyebabkan kematian.
Manipulasi dan propaganda
AI dapat digunakan untuk memanipulasi, alat propaganda, hingga menyebarkan informasi yang salah, dan manipulasi opini publik. Bot AI dan deepfake video dapat melakukan hal ini.
Penyalahgunaan AI dapat menyerang reputasi organisasi atau seseorang. Untuk skala yang lebih besar, hal ini dapat merusak demokrasi dan stabilitas sosial.
Di beberapa negara, bot AI digunakan untuk menyebarkan propaganda politik dan memanipulasi hasil pemilu. Deepfake video digunakan untuk menyebarkan informasi yang salah tentang kandidat politik.
Masalah aksesibilitas
Solusi berbasis AI mungkin tidak dapat diakses secara universal. Dalam bidang pendidikan, para pelajar memiliki kemampuan berbeda, terutama mereka yang memiliki kebutuhan khusus.
Demikian halnya dengan siswa yang tinggal di daerah pedesaan atau negara berkembang dapat menghadapi masalah konektivitas akan sulit mengakses AI.
Baca Juga: 10 Manfaat Kegunaan AI dalam Akuntansi: Mudah dan Efisien
Itulah berbagai hal mengenai artificial intelligence yang perlu kamu ketahui. Perhatikan dampak positif dan negatifnya dan gunakan AI dengan baik dan bijak.
Selain itu, kamu pun bisa mengasah kecermatan dan memperluas wawasan tentang aneka ragam budaya Indonesia serta informasi teknologi terkini bersama WonderVerse Indonesia.
WonderVerse Indonesia adalah platform yang menyediakan pengalaman virtual untuk melihat kebudayaan dan keindahan Indonesia. Bersama WonderVerse Indonesia, kamu bisa menjelajah alam Indonesia dan melihat ragam hewan khas Indonesia, mengenal beragam budaya dan pakaian adat Indonesia, hingga membeli makanan dan souvenir khas Indonesia.
Enggak cukup sampai di situ, di WonderVerse Indonesia kamu juga bisa merasakan pengalaman melihat alam Bali, Wakatobi, hingga Raja Ampat secara 360 dengan menggunakan VR! Kamu juga bisa menonton konser band atau penyanyi kesukaan kamu tanpa harus keluar rumah. Menarik ya? Yuk, coba sensasi jelajah Indonesia dan keseruan lainnya secara virtual di WonderVerse Indonesia sekarang!
