Internet of Things dan Dampaknya untuk Kehidupan Sehari-hari

Seiring pesatnya perkembangan teknologi masa kini, makin banyak alat canggih yang memudahkan kehidupan banyak orang. Hingga muncullah Internet of Things atau IoT. 

Internet of Things merupakan semua perangkat fisik yang terhubung ke jaringan internet untuk dapat bekerja secara fungsional.

Internet of Things yang canggih ini dapat dipergunakan untuk banyak hal yang memudahkan kehidupan sehari-hari. Mulai dari membersihkan rumah hingga aktivitas lainnya. 

Namun, apa yang sebenarnya dimaksud dengan Internet of Things? Apa saja contoh Internet of Things dalam kehidupan sehari-hari? Apa saja kelebihan dan kekurangannya? 

Yuk, simak artikel ini supaya kamu lebih paham tentang IoT.

Apa Itu IoT dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Mengenal Internet of Things - WonderVerse Indonesia

Internet of Things akan memudahkan hidup kamu dimanapun kamu berada - WonderVerse

Internet of Things merupakan sebuah konsep ketika suatu benda atau objek di sekeliling kita ditanamkan teknologi-teknologi seperti sensor dan software. 

Tujuannya adalah untuk berkomunikasi, mengendalikan, menghubungkan, dan bertukar data melalui perangkat lain selama masih terhubung ke internet. 

IoT memiliki hubungan erat dengan istilah machine-to-machine atau M2M, yang sering disebut juga dengan perangkat cerdas atau smart devices. 

Perangkat cerdas ini diharapkan dapat membantu kerja manusia dalam menyelesaikan berbagai urusan atau tugas yang ada.

Internet of Things dapat dipergunakan untuk membentuk suatu ekosistem. Namun, di dalam ekosistem itu, kamu memerlukan perangkat-perangkat pintar dan berbagai unsur pendukung lain di dalamnya. 

Contohnya antara lain kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), sensor, dan konektivitas.

Di balik itu, Internet of Things bekerja dengan cara yang cukup kompleks. Namun, bila disederhanakan, cara kerja IoT antara lain: 

  • Perangkat memiliki hardware, seperti sensor yang bertugas mengumpulkan data. 
  • Data yang dikumpulkan oleh sensor dibagikan melalui cloud dan diintegrasikan dengan software. 
  • Software tersebut akan menganalisis dan mengirimkan data ke pengguna melalui aplikasi atau situs web.

Software yang terhubung ke platform IoT adalah perangkat pendukung yang menghubungkan banyak perangkat ke dalam sistem IoT, memungkinkan mereka berkomunikasi.

Secara umum, teknologi ini dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu protokol data IoT yang memungkinkan pertukaran informasi antar perangkat bahkan tanpa koneksi internet. 

Satu lagi adalah protokol jaringan IoT yang menghubungkan perangkat satu sama lain dan ke internet.

Apa Manfaat dari Internet of Things?

Manfaat IoT - WonderVerse Indonesia

IoT memiliki banyak manfaat untuk kehidupan sehari-hari - WonderVerse Indonesia

Internet of Things memiliki berbagai manfaat di berbagai bidang. Implementasi IoT ini juga membawa banyak manfaat, terutama untuk mempermudah pekerjaan manusia. 

Berikut ini adalah beberapa manfaatnya di berbagai bidang: 

  1. Otomatisasi Rumah

    Internet of Things dapat diterapkan di rumah kamu, sehingga banyak barang di rumah jadi serba otomatis. 

    IoT dapat digunakan untuk menghidupkan atau mematikan lampu, keran air, perangkat elektronik, membuka atau menutup tirai, pintu gerbang, mengunci atau membuka pintu rumah, dan lain-lain. 

    Jika kamu sudah menerapkan ini di rumah, berarti kamu sudah memilliki smart home.

    IoT enggak cuma memudahkan aktivitas kamu di rumah, tetapi juga dapat menghemat energi karena berbagai perangkat pintar di rumah dapat kamu kontrol dari jarak jauh.

  2. Lingkungan

    Internet of Things juga dapat diterapkan untuk mengontrol sebuah lingkungan. Kamu dapat menggunakan aplikasi dan perangkat yang menggunakan sensor. 

    Dengan IoT, kamu dapat memantau kualitas udara, mengecek kondisi air, hingga bisa juga digunakan untuk sistem peringatan dini bencana alam.

  3. Kesehatan

    Internet of Things juga dapat dimanfaatkan untuk sektor medis atau kesehatan. IoT dapat diimplementasikan agar tenaga medis mendapatkan hasil pemeriksaan pasien dengan cepat. 

    Beberapa data tersebut seperti riwayat penyakit, penyakit yang sedang dialami, tekanan darah, pemantauan kesehatan, terapi, dan banyak lagi. 

  4. Sistem Transportasi

    Sektor transportasi juga akan terbantu karena Internet of Things akan mengintegrasikan, mengontrol, dan memproses informasi pada sistem transportasi. 

    Penerapan IoT ini berkembang sangat pesat dan dapat diimplementasikan pada mesin kendaraan atau pada fungsi kemudinya atau smart car.

    IoT yang diterapkan di mobil misalnya, akan membantu kamu untuk memarkir sendiri kendaraan bahkan bisa melakukan perjalanan sendiri dalam mode autopilot. 

    IoT yang diterapkan juga diharapkan mampu untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya.

  5. Pertanian

    Internet of Things dapat diterapkan di sektor pertanian. Ada berbagai macam cara untuk diterapkan di bidang ini. 

    Sebagai contoh, IoT dapat melakukan pengumpulan data seperti suhu, kelembapan, curah hujan, kadar air dalam tanah, hingga pemantauan hama.

    Semua ini dapat dilakukan jika seorang petani memasang sensor untuk mengetahui air dalam tanah maupun suhu sekitar.

  6. Ritel

    IoT membantu meningkatkan efisiensi dan pengalaman pelanggan dalam ritel. IoT dapat mempelajari perilaku pelanggan dan melacak pergerakan pelanggan di toko.

    IoT juga mampu mengoptimalkan inventaris, memantau stok barang dan mengatur tata letak toko, hingga mengatur rantai pasokan dengan melacak pengiriman dan mengelola inventaris.

  7. Manufaktur

    IoT dapat membantu meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi dalam industri manufaktur. Perangkat IoT pun dapat digunakan untuk memantau kinerja mesin dan mendeteksi kerusakan.

    Selain itu, IoT dapat juga berfungsi untuk mengoptimalkan produksi, menjaga kondisi produksi yang optimal.

    Bahkan, IoT juga dapat mengelola inventaris, melacak persediaan dan rantai pasokan, serta memastikan kualitas dengan Memeriksa kualitas produk akhir.

Baca Juga: Revolusi Media yang Bikin Kamu Dapat Hiburan Terbaik

Kelebihan dan Kekurangan Internet of Things

Kelebihan dan Kekurangan IoT - WonderVerse Indonesia

IoT juga memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan - WonderVerse Indonesia

Berikut ini adalah beberapa kekurangan IoT yang perlu kamu ketahui: 

1. Isu keamanan

IoT dapat mengakses seluruh data dengan mudah, namun hal ini dapat membuat pengguna khawatir akan kebocoran data akibat jumlah data yang dikumpulkan, termasuk informasi pribadi maupun rahasia. 

Isu keamanan ini dapat berakibat pada pencurian data. Maka, penggunaannya wajib mengikut langkah yang sudah ada agar terlindung dari isu keamanan ini.

2. Bergantung dengan listrik

IoT juga memiliki kekurangan yaitu bergantung pada listrik yang stabil dan memadai. 

Penggunaan IoT dalam sebuah ekosistem memerlukan perangkat tambahan seperti power generator agar tetap beroperasi dengan lancar.

3. Bergantung kecepatan internet

Di samping listrik yang stabil, IoT juga memerlukan koneksi internet yang cepat stabil agar sistem tetap terhubung dengan perangkat yang digunakan. 

IoT tetap memerlukan sarana tambahan lain seperti router, hub, dan lain-lain agar jaringan tetap maksimal.

4. Mengurangi aktivitas fisik

IoT juga membuat banyak pekerjaan kamu di rumah semakin berkurang. Otomatisasi di banyak perangkat akan berdampak pada aktivitas fisik yang juga ikut berkurang yang berujung pada masalah kesehatan.

Implementasi Internet of Things memiliki banyak kelebihan karena kecanggihannya. Beberapa kelebihannya antara lain:

1. Meningkatkan produktivitas

Otomatisasi yang berjalan berkat IoT membuat sumber daya manusia bisa dialihkan untuk melakukan pekerjaan lain, terutama membuat pemikiran kreatif dan keterampilan khusus. 

Oleh karena itu, IoT setidaknya dapat meningkatkan produktivitas manusia.

2. Menghemat biaya

Otomatisasi yang ditawarkan IoT juga akan membuat banyak hal dapat dikontrol secara berkala dan terjadwal dengan baik. IoT bahkan dapat menekan biaya sumber daya lainnya dan tetap menghasilkan keuntungan.

3. Meningkatkan keselamatan

Internet of Things dapat mengurangi kemungkinan kesalahan seperti human error atau mengantisipasi berbagai kegagalan dalam proses bekerja yang dapat membahayakan keselamatan operasional dalam sebuah usaha. 

Kondisi kerja yang aman dan terkontrol ini juga dapat meningkatkan kepercayaan dan image sebuah perusahaan.

Baca Juga: 17 Teknologi Masa Depan Spektakuler yang Siap Mengubah Dunia

Unsur Pendukung Ekosistem IoT

Unsur Pendukung Ekosistem IoT - WonderVerse Indonesia

Ekosistem IoT memiliki empat unsur pendukung yang penting - WonderVerse Indonesia

Ekosistem IoT memiliki empat unsur penting, mulai dari sensor, konektivitas, pengolahan data, dan antarmuka pengguna atau user interface (UI). Berikut ini penjelasannya:

  1. Sensor

    IoT hanya dapat bekerja berkat bantuan sensor. Sensor berfungsi untuk pengumpulan data yang berhubungan dengan parameter yang sudah dimasukkan. 

    Data yang terkumpul berupa angka seperti pencatatan waktu, titik koordinat lokasi, hingga temperatur. 

    Data yang dikumpulkan akan lebih kompleks jika beberapa sensor digabungkan dalam satu perangkat.

  2. Konektivitas

    Data-data yang telah dikumpulkan oleh sensor akan diproses. Jaringan internet harus dipastikan berfungsi agar data yang didapat terdistribusikan dengan baik ke perangkat IoT.

    Distribusi data-data tersebutt memerlukan konektivitas melalui Wi-Fi, jaringan seluler, maupun Bluetooth. Semua konektivitas ini akan membantu transfer data menuju cloud.

  3. Pengolahan Data

    Data-data yang ditransfer ke dalam cloud dilanjutkan dengan pengolahan data. Proses ini akan menghasilkan analisis berdasarkan data yang terkumpul.

    Masing-masing perangkat yang terhubung dengan IoT akan menghasilkan keputusan berdasarkan analisis yang ada untuk tindakan yang sesuai juga.

  4. Antarmuka Pengguna (UI)

    Unsur lainnya dalam ekosistem IoT adalah antarmuka pengguna atau user interface (UI). 

    UI dapat menunjukkan data apa saja yang sudah terkumpul dan bagaimana tindakan yang ingin dilakukan.

    IoT dapat mengontrol seluruh lingkungan yang terintegrasi satu sama lain. UI akan memberikan pilihan berbagai action seperti pengingat, notifikasi pemberitahuan, dan peringatan.

Baca Juga: 11 Inovasi Teknologi Masa Depan yang Semakin Nyata

Selain pemanfaatan IoT di beberapa bidang tadi, Internet of Things juga dapat digunakan untuk bermain game di rumah. Sekarang, nonton konser dan main bersama teman kamu enggak harus keluar rumah lho! 

Kamu bisa melakukannya di WonderVerse Indonesia dengan mengunjungi WonderFun Land.

Di sini kamu tidak hanya bisa melihat kebudayaan dan keindahan Indonesia di dunia metaverse tapi juga bisa menonton konser, bahkan main macam-macam games seru!

WonderVerse Indonesia adalah platform yang menyediakan pengalaman virtual untuk melihat kebudayaan dan keindahan Indonesia. Bersama WonderVerse Indonesia, kamu bisa menjelajah alam Indonesia dan melihat ragam hewan khas Indonesia, mengenal beragam budaya dan pakaian adat Indonesia, hingga membeli makanan dan souvenir khas Indonesia.

Enggak cukup sampai di situ, di WonderVerse Indonesia kamu juga bisa merasakan pengalaman melihat alam Bali, Wakatobi, hingga Raja Ampat secara 360 dengan menggunakan VR! Kamu juga bisa menonton konser band atau penyanyi kesukaan kamu tanpa harus keluar rumah. Menarik ya? Yuk, coba sensasi jelajah Indonesia dan keseruan lainnya secara virtual di WonderVerse Indonesia sekarang!

news highlight