Teknologi menyentuh setiap aspek kehidupan kita, begitu pula dalam makanan. Teknologi pangan memainkan peran penting dalam siklus hidup makanan yang kita makan.
Mulai dari bercocok tanam, mengolah bahan-bahan, pengemasan makanan, hingga menyiapkan makanan lezat adalah ranah dalam teknologi pangan.
Kamu bisa tahu lebih banyak soal definisi, manfaat, serta contoh teknologi pangan berikut ini.
Apa yang Dimaksud dengan Teknologi Pangan?
Teknologi pangan telah menjadi bagian penting dari kehidupan kita saat ini - WonderVerse Indonesia
Hampir setiap makanan yang kita konsumsi sehari-hari telah tersentuh oleh teknologi pangan. Termasuk juga makanan yang ditanam sendiri.
Benih tanaman yang ditanam di kebun kita sendiri juga mungkin saja berasal dari varietas tanaman yang telah dibiakkan. Tujuannya adalah untuk menghasilkan lebih banyak tanaman dengan lebih sedikit air dan sinar matahari.
Kemudian, apa yang dimaksud dengan teknologi pangan? Teknologi pangan adalah penerapan ilmu pangan pada berbagai makanan yang kita makan sehari-hari.
Teknologi pangan meliputi pemilihan makanan, pengawet makanan, pengolahan makanan, pengemasan makanan, distribusi makanan, dan penggunaan makanan.
Tujuan penerapan teknologi pangan adalah untuk memenuhi permintaan pangan yang aman dan sehat seiring meningkatnya kebutuhan pangan di seluruh dunia.
Kemajuan dalam ilmu pangan, inovasi sistem pangan, dan teknologi pangan sendiri mengarah pada peningkatan kualitas makanan, mengurangi penyakit tanaman dan tanaman, peningkatan kualitas makanan, dan konsumsi makanan yang lebih aman.
Selain itu, tujuan ini juga mencakup membuat lebih banyak variasi makanan, bahan pangan yang lebih terjangkau, teknik pengawetan makanan yang lebih baik, hingga mereduksi sisa makanan yang akan terbuang.
Baca Juga: 7 Penerapan Digital Connectivity yang Mudahkan Hidup Manusia
Apa Tujuan Manusia Menggunakan Teknologi Pangan?
Teknologi pangan bermanfaat untuk mencukupi kebutuhan pangan sehari-hari - WonderVerse Indonesia
Teknologi pangan memiliki sejumlah manfaat yang berguna untuk memudahkan dan mencukupi kebutuhan manusia akan makanan. Simak beberapa manfaat dari teknologi pangan berikut ini.
Mengawetkan Hasil Pangan
Teknologi pangan bermanfaat pula untuk para nelayan mengawetkan ikan agar awet dan menguntungkan. Para nelayan bisa mendinginkan ikan tangkapan di suhu -4 hingga 0 derajat Celcius.
Ikan yang dibekukan atau diawetkan ini akan tetap mengandung gizi seimbang. Kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh akan tetap terjaga selagi dalam kondisi beku hingga diolah.
Tingkatkan Higienitas Makanan
Teknologi pangan punya manfaat untuk meningkatkan higienitas bahan pangan. Kuman dan bakteri berbahaya dalam makanan bisa dihilangkan sehingga dapat mencegah berkembang biaknya kuman dan mikroba.
Sebagai contoh adalah proses pasteurisasi yang membuat susu lebih steril agar aman untuk diminum. Teknologi ini juga akan memberikan manfaat baik ketika dikonsumsi.
Tingkatkan Nutrisi pada Makanan
Teknologi pangan memungkinkan proses fortifikasi atau penambahan gizi. Ini adalah cara untuk memperkaya gizi demi mengatasi kekurangan gizi. Salah satu caranya adalah memanfaatkan garam beryodium.
Fortifikasi kalsium juga mungkin dilakukan untuk produk minuman seperti susu atau jus buah. Kalsium sendiri memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi.
Cukupi Kebutuhan Pangan Manusia
Teknologi pangan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan pangan manusia yang terus meningkat setiap waktu. Teknologi di bidang ini sangat berguna, karena alam hanya menghasilkan bahan pangan terbatas.
Teknologi pengawetan makanan memungkinkan makanan terawetkan sehingga dapat didistribusikan ke berbagai wilayah di seluruh dunia. Kamu pun bisa menikmati makanan dari Eropa, misalnya, begitu pula sebaliknya.
Dorong Inovasi dan Kreativitas Produsen Makanan
Teknologi pangan juga bermanfaat untuk tingkatkan kreativitas para produsen makanan dalam bidang inovasi. Inovasi penyajian beragam produk pangan sangat penting seiring kebutuhan pasar, konsumen, dan perkembangan zaman.
Lebih Praktis untuk Dikonsumsi
Manfaat teknologi pangan selanjutnya adalah membuat makanan atau minuman bisa lebih praktis untuk dikonsumsi. Terutama bahan-bahan yang sebelumnya butuh proses panjang untuk diolah hingga menjadi hidangan.
Beberapa contohnya seperti kopi instan, mi instan, makanan kaleng, atau susu bubuk yang tinggal diseduh air panas.
Mengurangi Jumlah Sisa Makanan yang Akan Terbuang
Teknologi pangan pun dapat mengurangi risiko tersisanya bahan pangan yang membusuk. Apalagi jika jumlahnya berlimpah.
Teknologi di bidang pangan dapat mengolah hasil panen dan dikemas dengan cara tepat agar lebih awet dan bertahan lama.
Baca Juga: 7 Dampak Positif Teknologi Terkini yang Sedang Kita Nikmati
Contoh Teknologi Pangan
Teknologi pangan diterapkan untuk pertanian presisi atau sortir makanan - WonderVerse Indonesia
Ada banyak contoh teknologi pangan modern yang digunakan untuk menanam dan memproses pangan kita. Contohnya adalah robot yang berperan membantu petani menyiangi, menyiram, dan memantau kesehatan tanaman.
Robot berperan besar dalam pengolahan dan pengemasan makanan. Sementara, jenis teknologi lain yang mengubah industri makanan adalah algoritma pembelajaran mesin untuk sistem kecerdasan buatan (AI).
Berikut ini adalah beberapa contoh teknologi pangan yang semakin canggih:
Pertanian presisi
Drone, bersama teknologi data bahan pangan, kini dapat digunakan untuk pertanian presisi yang membantu pemantauan dan pengelolaan hasil panen, ketinggian tanah, hingga pola cuaca untuk meningkatkan efisiensi pertanian.
Petani masa kini dapat menggunakan teknologi canggih ini untuk mencegah lahan pertaniannya dari serangan hama atau memprediksi jumlah hasil tanaman yang akan dipanen secara akurat.
Mengembangkan produk makanan baru
Kini, AI juga telah diterapkan untuk teknologi pangan yang lebih maju. Ini berkat pembelajaran mesin dan algoritme prediktif yang dapat memodelkan preferensi rasa para konsumen.
Kecerdasan buatan juga dapat memprediksi bagaimana konsumen akan merespons selera baru berdasarkan data-data yang disegmentasi berdasarkan kelompok demografi.
Cara ini dapat membantu perusahaan makanan mengembangkan produk makanan baru yang sesuai dengan preferensi target konsumen mereka.
Menyortir makanan
Proses penyortiran makanan biasanya cukup memakan waktu. Namun berkat integrasi AI dalam teknologi pangan, proses ini bisa lebih cepat untuk memilah dan memilih buah-buahan yang warnanya sesuai atau yang matang dan belum matang.
Proses menyortir makanan kini juga bisa memilah semua bahan pangan dengan benda-benda asing yang perlu disortir.
QR Code
QR code atau kode respons cepat telah digunakan untuk membantu melacak makanan dan mengoptimalkan jaminan kualitas selama produksi.
Konsumen dapat memindai kode QR code untuk melihat setiap langkah perjalanan makanan.
Sebagai konsumen, kamu pun bisa memindai QR code yang tersedia di kemasan makanan tersebut untuk mengetahui proses pengolahan dari bahan mentah hingga sampai di tangan pembeli.
Makanan 3D
Makanan 3D adalah hasil teknologi pangan yang memanfaatkan mesin pencetakan 3D. Makanan 3D ini telah digunakan NASA untuk membuat makanan astronot, seperti mencetak pizza di luar angkasa.
Teknologi 3D juga dapat membantu produsen mengembangkan makanan yang lebih lembut yang ditujukan untuk orang-orang dengan gangguan menelan.
Komponen AI yang Mendukung Teknologi Pangan
Berikut adalah beberapa komponen AI yang dapat mendukung teknologi pangan. Beberapa di antaranya adalah:
1. Machine learning
Machine learning dapat digunakan untuk mengenali benda dengan menunjukkan gambar. ML juga bisa digunakan di teknologi pangan untuk menetapkan strategi.
Machine learning akan Memprediksi permintaan produk untuk mengatur harga, pengiriman, dan persediaan. Dapat juga digunakan untuk meningkatkan efisiensi serta mengotomatiskan tugas-tugas sortir dan pengemasan.
Selain itu, teknologi ini juga dapat menjaga kualitas produk dengan mendeteksi kontaminasi makanan seperti bakteri E. coli secara lebih efisien, cerdas, dan menghasilkan produk yang lebih aman.
2. Computer vision
Selanjutnya adalah computer vision, teknologi yang memungkinkan komputer "melihat" dan memahami gambar atau video. Dalam teknologi pangan, computer vision berguna untuk beberapa hal.
Salah satunya adalah mendeteksi masalah, seperti kontaminasi makanan atau cacat produk. Bisa juga digunakan untuk Memastikan kualitas dengan memeriksa ukuran, bentuk, dan warna makanan.
Selain itu, computer vision dapat meningkatkan efisiensi serta mengotomatiskan tugas-tugas seperti pengemasan dan penyortiran. Contohnya, mendeteksi bakteri E. coli pada daging atau memeriksa ukuran keripik kentang.
3. Teknologi robotik
Robot merupakan mesin yang bisa melakukan tugas tertentu secara otomatis. Dalam teknologi pangan, robotik ini dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi serta mengotomatiskan tugas seperti pengemasan dan penyortiran.
Robotik juga dapat menjaga keamanan dan mengurangi risiko kontaminasi makanan.
Dapat juga digunakan untuk memastikan kualitas produk pangan secara otomatis.
Sebagai contoh, robot bisa mengemas makanan, memisahkan buah busuk, atau mengantar makanan ke rumah.
Baca Juga: 7 Fungsi Machine Learning Canggih dan Tips Mempelajarinya
Makanan atau minuman yang kamu konsumsi saat ini tentu juga telah melewati proses tertentu dan menjadi bagian dari teknologi pangan masa kini. Itulah beberapa contoh, manfaat, serta definisi teknologi pangan yang penting saat ini.
Yuk, perluas wawasan kamu tentang Indonesia sambil menikmati makanan, camilan, atau minuman kesukaan kamu. Kamu juga bisa mendapatkan informasi seputar teknologi terkini bersama WonderVerse Indonesia.
WonderVerse Indonesia adalah platform yang menyediakan pengalaman virtual untuk melihat kebudayaan dan keindahan Indonesia. Bersama WonderVerse Indonesia, kamu bisa menjelajah alam Indonesia dan melihat ragam hewan khas Indonesia, mengenal beragam budaya dan pakaian adat Indonesia, hingga membeli makanan dan souvenir khas Indonesia.
Enggak cukup sampai di situ, di WonderVerse Indonesia kamu juga bisa merasakan pengalaman melihat alam Bali, Wakatobi, hingga Raja Ampat secara 360 dengan menggunakan VR! Kamu juga bisa menonton konser band atau penyanyi kesukaan kamu tanpa harus keluar rumah. Menarik ya? Yuk, coba sensasi jelajah Indonesia dan keseruan lainnya secara virtual di WonderVerse Indonesia sekarang!