17 Alat Musik Sumatera Barat, Warisan Budaya yang Kaya Warna

Ada beragam alat musik Sumatera Barat yang penting untuk kamu ketahui. Beberapa alat musik tersebut adalah warisan budaya yang penting dari kebudayaan Minangkabau dan Sumatera Barat. Simak berbagai keunikannya serta detail dari masing-masing alat musik Sumatera Barat dalam pembahasan berikut ini.

Keunikan Alat Musik Sumatera Barat

Keunikan Alat Musik Sumatera Barat - WonderVerse Indonesia

Alat musik Sumatera Barat kerap tampil di acara adat atau pertunjukan budaya - WonderVerse Indonesia

Alat musik Sumatera Barat memiliki karakteristik tersendiri yang begitu unik dan mengesankan. Irama atau suara yang dihasilkan begitu khas dan identik dengan ciri khas kebudayaan Minangkabau yang luhur. Kamu bisa menemukan beragam keunikan alat musik Sumatera Barat yang umumnya terbuat dari bahan-bahan alami.

Beberapa alat musik Sumatera Barat memang terbuat dari kayu, bambu, rotan, hingga kulit hewan. Beragam alat musik ini juga menghasilkan suara yang unik, nyaring, keras, bahkan harmonis. Sebagian besar alat musik tradisional Minangkabau ini dimainkan dengan cara dipukul, ada juga yang ditiup, maupun digesek.

Masing-masing alat musik dibuat untuk mengiringi instrumen musik lainnya dan biasanya dimainkan dalam berbaagai acara adat, pertunjukan kebudayaan, dan perhelatan seremonial lainnya. Beberapa alat musik Sumatera Barat yang perlu kamu ketahui seperti rabab, saluang, serunai, talempong, bansi, aguang, dan banyak lagi.

Kamu bisa simak pembahasan mengenai keunikan dari masing-masing alat musik Sumatera Barat di bawah ini untuk lebih mengenal budaya Minangkabau dan Sumatera Barat dengan lebih mendalam.

17 Alat Musik Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Alat musik Sumatera Barat dapt menghasilkan suara yang khas dan unik - WonderVerse Indonesia

Berikut ini adalah 17 alat musik Sumatera Barat yang perlu kamu ketahui. Beberapa alat musik di bawah ini bahkan tak bisa sembarang dimainkan, lho, karena untuk memainkannya membutuhkan kemampuan serta latihan khusus. Simak daftar berikut:

  1. Serunai

    Serunai adalah alat musik Sumatera Barat yang diyakini memiliki akar dari alat musik asal Lembah Kashmir di dataran tinggi India Utara bernama shehnai. Alat musik tradisional yang dimainkan dengan ditiup ini dikenal luas mulai dari daerah Luhak Nan Tigo hingga wilayah pesisir Sumatera Barat.

    Alat musik serunai atau sarunai ini terbuat dari batang padi, kayu atau bambu, tanduk kerbau, dan daun kelapa. Untuk menghasilkan bunyi yang harmonis, biasanya serunai dibuat dari bahan kayu bambu talang atau capo ringkik, jenis perdu yang kayunya keras tapi lunak di bagian dalamnya.

    Batang serunai memiliki panjang sekitar 2 cm dan dilengkapi dengan empat buah lubang untuk mengatur nada. Serunai memainkan nada-nada pentatonik. Serunai dibawakan untuk berbagai acara adat, seperti pernikahan dan lain-lain. Alat musik ini juga sering dibunyikan di tengah ladang atau sawah. 

  2. Talempong

    Alat musik Sumatera Barat berikutnya adalah talempong. Alat musik tradisional ini dimainkan dengan cara dipukul pada poros cembungnya dan mengikuti irama musik dan instrumen musik lainnya. Talempong adalah alat musik yang penting sebagai pengiring tarian adat seperti Tari Piring, Tari Pasambahan, dan lain-lain.

    Talempong berbentuk lingkaran yang bagian tengahnya menonjol ke atas yang memang didesain untuk dipukul pada bagian tersebut. Alat musik ini memiliki ukuran 15-17 cm dengan bagian bawah yang bolong. Alat musik ini begitu khas dan lekat denga budaya Minangkabau.

  3. Saluang

    Alat musik Sumatera Barat berikutnya adalah saluang. Cara memainkan alat musik tradisional adalah dengan ditiup dan nadanya diatur dengan cara membuka dan menuutup keempat lubangnya. Alat musik ini terbuat dari potongan bambu berdiamter 2-3 cm, dan panjangnya antara 70-90 cm.

    Meskipun tampak sederhana, cara memainkan saluang tak semudah yang kamu bayangkan. Kamu perlu melatih pernapasan untuk meniup dan menarik nafas secara bersamaan. Teknik memainkan saluang ini bernama menyisiahkan angok, berarti menyisihkan nafas untuk menghasilkan nada-nada diatonis.

    Saluang memiliki beberapa jenis, seperti saluan pauah, saluang sirompak, dan saluang darek. Pembeda saluang dengan suling bambu adalah bagian pangkal serta ujung dibuat bolong. Saluang seringkali dimainkan untuk acara adat mulai dari pentas seni, iringan pengantin, upacara adat, maupun hiburan rakyat.

  4. Rabab

    Alat musik Sumatera Barat selanjutnya bernama rabab, jenis instrumen musik yang dimainkan dengan cara digesek. Alat musik tradisional ini juga tersebar hampir ke seluruh pelosok Nusantara. Namun, berdasarkan kisah dalam kebudayaan Minangkabau, alat musik ini awalnya dibuat di Ranah Minang. 

    Rabab dimainkan oleh beberapa orang secara bersama-sama pada beberapa perayaan, seperti acara pernikahan, pentas seni, acara adat, dan ragam acara lainnya. Rabab juga mempunyai beberapa jenis seperti rabab darek, rabab pasisie, dan rabab piaman. 

  5. Rabab pasisia

    Rabab pasisia merupakan alat musik Sumatera Barat dari jenis rabab. Alat musik ini berasal dari daerah Pesisir Selatan. Menurut geohistorisnya, rabab pasisie diklasifikasikan pada daerah Rantau Pasisia, tempat berkembangnya rabab pasisia dengan ciri khas yang berbeda dari rabab lainnya. 

    Rbab ini memiliki bentuk seperti biola pada umumnya yang memiliki 4 buah dawai akibat pengaruh budaya portugis yang datang ke Indonesia. Masyarakat Pesisir Selatan yakin bahwa rabab ini telah menjadi wujud eksistensi seni tutur kaba yang dikenal sebagai basikambang.

  6. Rabab darek

    Rebab darek adalah alat musik Sumatera Barat yang berkembang di daerah yang disebut Luhak Nan Tigo meliputi daerah Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Lima Puluh Kota. Bentuknya unik dengan bodi berbentuk bulat dan memiliki duaa dawai saja.

  7. Rabab piaman

    Alat musik Sumatera Barat dari jenis rabab ini bernama rbab piaman. Rabab jenis ini memiliki tiga buah dawai. Bodi untuk rabab piaman terbuat dari tempurung kelapa yang berfungsi sebagai resonator suara. Sekilas, alat musik rabab piaman ini mirip dengan alat musik kamanchay dari Persia.

  8. Bansi

    Selanjutnya ada alat musik Sumatera Barat bernama bansi yang sekilas tampak seperti saluang. Bansi adalah salah satu alat musik tradisional yang melegenda dari Ranah Minang. Bansi berukuran lebih pendek antara 33,5-36 cm, diameternya antara 2,5-3 cm. Setiap lubang bansi memilliki jarak sekitar 1,5 cm.

    Bansi adalah alat musik tiup tradisional dengan tujuh lubang sebagai pengatur nada. Enam lubang di antaranya digunakan sebagai pengatur nada, sementara satu lubang lagi digunakan sebagai lubang udara. Alat musik ini terbuat dari bambu talang atau bambu sariak. 

    Uniknya, alat musik ini masuk dalam jenis aerophone yang memerlukan kemampuan khusus untuk memainkannya, sehingga perlu latihan khusus. Biasanya, bansi dimainkan untuk acara adat, pentas seni, atau pengiring lagu-lagu tradisional Minangkaabau dengan nada-nada diatonis.

  9. Pupuik batang padi

    Alat musik Sumatera Barat selanjutnya bernama pupuik batang padi. Pupuik adalah sebutan untuk alat musik peluit di beberapa daerah di provinsi tersebut. Alat musik ini dimainkan dengan cara ditiup. 

    Cara membuatnya pun cukup sederhana, yaitu menggunakan bagian pangkal batang padi yang berbulu untuk menghasilkan suara saat ditiup.

  10. Pupuik tanduak

    Alat musik Sumatera Barat bernama pupuik tanduak ini hampir mirip dengan pupuik batang padi. Bedanya, pupuik tanduak bentuknya mengerucut seperti halnya terompet. Bunyi yang dihasilkan alat musik ini cukup nyaring dan melengking, bahkan suaranya bisa menjangkau jarak yang cukup jauh.

    Alat musik ini terbuat dari tanduk kerbau yang dipotong hingga berongga agar bisa ditiup. Pupuik tanduak digunakan sebagai medium berkomunikasi masyarakat, terutama untuk mengumpulkan masyarakat di sebuah titik. Alat musik ini juga bisa dijadikan tanda saat memasuki waktu sholat atau berbuka puasa.

  11. Kateuba

    Alat musik Sumatera Barat kateuba ini berasal dari Kepulauan Mentawai, yang dikenal juga sebagai gajeuma. Alat musik dimainkan dengan cara dipukul, dan biasanya dibunyikan untuk sebuah perayaan adat, pentas budaya, ritual keagamaan, dan lain-lain. Kateuba juga digunakan sebagai pengiring tarian adat.

    Kateuba terbuat dari bahan kayu, rotan, dan kulit hewan. Alat musik ini dibuat dengan cara melubangi batang pohon, lalu dipasang lembaran kulit ular atau biawak. Kulit hewan itu kemudian diikat menggunakan rotan. Variasi suara dari alat musik ini diatur dengan membuat diameter yang berbeda-beda.

  12. Aguang

    Aguang merupakan alat musik Sumatera Barat yang disebut juga gong Minang. Aguang adalah alat musik pukul yang mirip dengan gong dari Jawa atau Sunda. Aguang terbuat dari perunggu, dan didesain agar memiliki ukuran dan nada yang berbeda-beda.

    Aguang ditampilkan dalam acara-acara adat atau kegiatan resmi di Sumatera Barat. Alat musik ini juga menjadi penanda bahwa perhelatan resmi dimulai. Kini, aguang juga digunakan untuk pertunjukan musik ansambel bersama dengan alat musik lainnya. Teknik khusus untuk memukul aguang yaitu teknik pukulan pertama, ketiga, dan penutup.

  13. Rabano

    Selanjutnya adalah rabano, sebutan dalam bahasa Minang untuk rebana. Alat musik pukul ini seperti gendang yang bagian mukanya terbuat dari kulit kambing atau biawak. Bagian lain dari rabano terbuat dari kayu nangka atau surian. Paku dipasang untuk menahan kulit hewan yang dipasang pada rabano.

    Rabano memiliki berbagai ukuran, dari yang kecil hingga besar. Diameternya antara 17-70 cm, sesuai asal daerahnya di Sumatera Barat. Alat musik ini mengiringi tarian adat bersama talempong dan gandang. 

    Rabano adalah perkusi tradisional yang biasa dibunyikan untuk acara adat atau pertunjukan budaya Islam. Beberapa acara budaya tersebut seperti untuk mengiringi acara khataman Alquran, perayaan hari besar Islam, acara akikah, pesta khitanan, hingga kasidah.

  14. Talang Anau

    Berikutnya adalah talang anau, alat musik Sumatera Barat yang diyakini berasal dari wilayah Payakumbuh. Alat musik ini memiliki bentuk dan bunyi yang hampir mirip dengan talempong. 

    Bedanya dengan talempong, talang anau terbuat dari batu, bentuknya persegi panjang, dan berukuran lebih besar. Alat musik yang satu ini masih dilestarikan meskipun cukup jarang dimainkan.

  15. Tambua

    Alat musik Sumatera Barat yang satu ini bernama tambua, sejenis gendang yang khas dari Minangkabau. Alat musik ini biasanya dimainkan enam orang sekaligus. Alat musik pukul ini dimainkan bersama alat musik lain seperti talempong sehingga permainannya akan meriah dan ramai.

    Alat musik ini terbuat dari kayu berbentuk tabung dengan ketebalan yang bervariasi untuk menghasilkan bunyi yang berbeda. Tabung kayu tadi ditutup dengan kulit kambing yang dikaitkan dengan lilitan tali. Tambua memiliki ukuran besar, tingginya sekitar 75 cm dan diamternya sekitar 50 cm.

  16. Adok

    Alat musik Sumatera Barat bernama adok ini merupakan alat musik pukul yang khas, terutama karena bentuknya seperti kerucut yang dipotong. Ukuran diameternya sekitar 30-50 cm. Adok mempunyai satu muka saja. Terdapat semacam selaput yang ketika dipukul menghasilkan bunyi yang khas dan unik.

  17. Gandang

    Gandang adalah alat musik Sumatera Barat yang merupakan sebutan untuk gendang. Namun, gandang dari Sumatera Barat memiliki ukuran lebih besar. Ada dua lubang yang dilapisi dengan oleh kulit kambing sebagai area untuk memukul hingga menghasilkan suara. Diameternya sekitar 46 cm dan tingginya sekitar 54 cm.

    Gandang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tongkat kayu. Namun, tongkat kayu itu telah dilapisi dengan lilitan kain dan karet untuk menjaga ketahanan kulit kambing dari gandang. Ketika dipukul, gandang akan mengeluarkan suara seperti bedug, bahkan cara memukulnya juga berbeda-beda dari tiap daerah.

Alat musik Sumatera Barat begitu beragam dan memiliki karakteristik tersendiri yang begitu unik. Demikian dengan bentuk dan bunyi yang dihasilkannya. Yuk, cari tahu lebih banyak tentang budaya Minangkabau dan Indonesia lainnya untuk menambah wawasan bersama WonderVerse Indonesia.

WonderVerse adalah platform yang menyediakan pengalaman virtual untuk melihat kebudayaan dan keindahan Indonesia. Bersama WonderVerse, kamu bisa menjelajah alam Indonesia dan melihat ragam hewan khas Indonesia, mengenal beragam budaya dan pakaian adat Indonesia, hingga membeli makanan dan souvenir khas Indonesia.

Yuk, rencanakan liburan impian kamu di Indonesia dengan menjelajahi keajaiban alam Indonesia dari universe lain dengan WondeReal Land. Untuk pengalaman yang lebih terasa, kamu bisa memainkannya dengan bantuan 360 VR. 

Melalui WondeReal, kamu bisa memesan semua akomodasi mulai dari tiket pesawat, wisata, hingga transportasi lokal harian. Penasaran seperti apa? Yuk, kunjungi WonderVerse Indonesia Indonesia di halaman ini!

news highlight