15 Hewan Eksotis Indonesia yang Penting untuk Kamu Kenali

Indonesia memiliki keistimewaan berupa kekayaan budaya, bahasa, hingga kekayaan alam serta panoramanya yang luar biasa mempesona.

Di balik itu, terdapat sejumlah hewan yang termasuk dalam hewan eksotis, namun dicatat pula sebagai hewan yang masuk dalam kategori terancam punah dan sangat dilindungi.

Kamu bisa melihat daftar hewan-hewan eksotis dalam artikel ini, mulai dari jenis mamalia, burung, reptil, primata, dan sebagainya. Simak uraian berikut ini.

Apa yang Dimaksud Hewan Eksotis?

Hewan eksotis dianggap sebagai hewan yang tidak dijinakkan. Mereka hidup di alam liar dan jauh dari tempat kita tinggal sehingga klasifikasi hewan eksotis dapat berbeda-beda di tiap tempat.

Bumi memiliki 8,7 juta spesies hewan dan hanya 14 hewan spesies hewan besar yang telah dijinakkan atau dipelihara dan menguntungkan bagi hewan maupun pemiliknya.

Hewan besar yang dimaksud adalah sapi, unta, llama, alpaka, unta baktria, babi, domba, kambing, keledai, rusa kutub, yak, kerbau air, dan sapi bali. Sedangkan hewan besar lainnya tergolong liar dan eksotis.

Hewan Eksotis Apa Saja?

Daftar Hewan Eksotis Indonesia - WonderVerse Indonesia

Hewan eksotis Indonesia ini masuk dalam kategori amat dilindungi - WonderVerse Indonesia

Berikut ini adalah deretan hewan eksotis Indonesia yang semuanya masuk dalam kategori terancam punah dan dilindungi oleh pemerintah. Simak daftar berikut:

  1. Komodo

    Komodo merupakan salah satu hewan eksotis Indonesia yang benar-benar hanya bisa ditemukan di pulau-pulau di Nusa Tenggara Timur.

    Komodo hidup di Taman Nasional Pulau Komodo yang tersebar di Pulau Komodo, Pulau Flores, Pulau Rinca, Gili Motang, dan Gili Dasami.

    Komodo mempunyai berat sekitar 70 kilogram dan panjang tubuh mencapai 3 meter. Spesies jenis kadal terbesar di dunia ini adalah hewan karnivora.

    Mereka memakan hewan-hewan besar, seperti rusa, babi hutan, dan kerbau. Di dunia internasional, komodo dikenal sebagai komodo dragon.

  2. Orangutan

    Orangutan adalah primata yang hanya bisa ditemukan di Pulau Kalimantan dan Pulau Sumatra. Hewan eksotis herbivora ini hanya memakan buah-buahan, dedaunan, dan bunga.

    Orangutan adalah hewan sosial, mereka hidup berkelompok dan dikenal punya tingkat intelegensi serta harapan hidup yang tinggi dari keluarga primata lainnya. 

    Orangutan mampu bertahan hidup selama 30 tahun. Konon, orangutan memiliki DNA yang mirip dengan manusia. Namun, habitat orangutan sendiri seringkali terancam.

  3. Badak jawa

    Badak jawa termasuk hewan eksotis Indonesia yang sangat dilindungi. Hewan herbivora ini memakan daun, ranting, dan buah-buahan.

    Taman Nasional Ujung Kulon adalah rumah bagi sekitar 70 ekor badak jawa. Meskipun memiliki habitat tersendiri, populasi badak bercula satu dinyatakan terus menurun, sehingga amat dilindungi.

  4. Harimau sumatera

    Harimau sumatera masih eksis saat ini. Keberadaannya diperkirakan hanya tersisa sekitar 500 ekor saja sehingga sangat dilindungi, terutama dari perburuan.

    Hewan ini memiliki panjang sekitar 92 inci, tinggi 60 sentimeter, dan berat mencapai 140 kilogram. Hewan karnivora ini memakan rusa, babi hutan, dan kerbau.

    Harimau sumatera hanya bisa ditemukan di Pulau Sumatera, yaitu di Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Kerinci Seblat, dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.

  5. Jalak bali

    Jalak bali adalah hewan eksotis asal Bali. Mereka adalah burung pengicau berukuran sedang, sekitar 25 cm dan termasuk spesies langka yang terancam punah.

    Ciri-cirinya bulu putih bersih dan ujung ekor serta sayap berwarna hitam. Jalak bali bisa kamu jumpai di Bali bagian barat.

    Saat ini, populasinya di alam liar diperkirakan hanya belasan ekor saja sehingga sangat dilindungi.

Baca Juga: 8 Tradisi Unik dalam Kebudayaan Aceh yang Penuh Rasa Syukur

  1. Cendrawasih botak

    Cendrawasih botak merupakan jenis burung yang hanya ada di Pulau Waigeo, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Ini adalah jenis hewan eksotis yang langka dan memiliki bulu berwarna merah dan hitam.

    Bulu di tengkuknya berwarna kuning dan mulut hijau terang. Mereka hanya tinggal di hutan dataran rendah. Hewan endemik Indonesia yang satu ini masuk dalam kategori terancam punah.

  2. Kura-kura leher ular

    Kura-Kura leher ular adalah hewan eksotis dari jenis kura-kura berleher panjang yang hanya bisa kamu lihat langsung di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. 

    Kura-kura leher ular ini tergolong sangat langka dan masuk dalam kategori hewan endemik yang terancam punah oleh International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN).

    Hewan ini hanya bisa ditemukan di Papua dengan ciri khas cangkang yang besar dan berwarna cerah.

  3. Elang flores

    Burung elang flores merupakan burung pemangsa atau raptor yang keberadaannya paling terancam punah. Populasi hewan eksotis Indonesia ini tidak sampai 250 ekor.

    Elang flores dapat ditemukan di Pulau Flores, Pulau Sumbawa, Pulau Lombok, Pulau Satonda, Pulau Palue, Pulau Komodo, dan Pulau Rinca.

    Elang flores biasanya menghuni hutan-hutan dataran rendah dan hutan sub montana. Mereka juga bisa tinggal hingga ketinggian 1600 mdpl.

  4. Tarsius

    Tarsius termasuk hewan eksotis nokturnal dengan nama lain mentilin. Hewan ini berasal dari Bangka-Belitung, tetapi bisa ditemukan juga di Riau dan sebagian wilayah di Kalimantan.

    Tarsius dikenal sebagai primata terkecil di dunia karena memiliki ukuran badan antara 12-15 sentimeter. Hewan ini memiliki bulu cokelat kemerahan atau abu-abu kecokelatan.

    Ciri fisik tarsius yang terkenal adalah matanya yang besar mirip burung hantu, meskipun tidak berfungsi saat siang hari. Tarsius pun dijuluki sebagai kera hantu.

Baca Juga: 8 Tradisi Budaya Suku Bugis yang Sakral dan Penuh Warna

  1. Kucing merah kalimantan

    Kucing merah kalimantan termasuk hewan eksotis lainnya yang memiliki ciri fisik seperti panjang 55 cm, ekor 35 cm, dan beratnya antara 2,3-4,5 kilogram.

    Kucing merah kalimantan dikenal juga sebagai borneo cat yang kini termasuk langka. Kucing merah kalimantan memiliki bulu berwarna cokelat kemerahan atau hitam.

    Ekornya memiliki corak putih dengan bintik hitam di ujungnya. Kucing ini pun memiliki tubuh yang cukup ramping dan kini masuk dalam kategori spesies yang dilindungi.

  2. Beruk mentawai

    Hewan eksotis berikutnya adalah beruk mentawai, yaitu jenis primata dari Kepulauan Mentawai. Hewan eksotis yang satu ini disebut bokoi yang masuk dalam kategori terancam punah.

    Monyet langka ini sering menjadi objek penelitian ilmiah. Beruk mentawai umumnya menghuni habitat hutan bakau, pesisir, hutan primer, hutan sekunder, hingga hutan di dekat pemukiman.

    Persebaran hewan ini hanya ada di Pulau Pagai Selatan, Pulau Pagai Utara, dan Pulau Sipora di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

  3. Babirusa

    Babirusa adalah hewan endemik Sulawesi yang terkenal dengan taringnya yang menonjol. Ada dua spesies utama, yaitu babirusa Sulawesi dan babirusa Togian.

    Pada jantan, taring atasnya dapat menembus moncong dan tumbuh ke atas kepala. Taring ini dipercaya berfungsi untuk menarik perhatian betina dan melindungi diri dari predator.

    Hewan ini hidup di hutan hujan tropis dan memakan tumbuhan, buah, dan serangga. Hewan terancam punah akibat perburuan liar dan habitatnya perlahan menghilang.

  4. Burung rangkong gading

    Burung rangkong gading memiliki bulu hitam legam dan paruh gading yang mencolok. Spesies burung ini mendiami hutan hujan Indonesia. 

    Burung ini memiliki suara unik dan berperan penting menjaga keseimbangan ekosistem hutan. Rangkong gading juga berperan dalam penyerbukan pohon dan penyebaran biji.

    Paruh gadingnya digunakan untuk membuat lubang di batang pohon untuk mencari serangga dan buah-buahan, kemudian menjadi tempat mereka bersarang.

  5. Burung maleo

    Burung maleo (Macrocephalon maleo) adalah spesies endemik Sulawesi yang terkenal dengan cara unik saat bertelur. Mereka akan mengubur telurnya di lubang pasir panas di kaki gunung berapi.

    Panas alami tersebut membantu penetasan telur selama beberapa bulan. Setelah menetas, anak burung maleo akan keluar untuk mencari makan sendiri.

    Hewan eksotis Indonesia berbulu cokelat-hitam ini punya kaki yang kuat dan paruh pendek. Maleo hidup di hutan hujan tropis dan memakan buah-buahan, serangga, dan hewan kecil.

  6. Anoa

    Anoa tampak seperti kerbau berukuran mini yang mendiami hutan hujan tropis Sulawesi. Ada dua spesies utama, yaitu anoa dataran rendah dan anoa dataran tinggi.

    Anoa membantu menyebarkan biji tumbuhan melalui kotorannya dan menjadi sumber makanan bagi predator seperti harimau dan anjing hutan.

Baca Juga: 15 Spot Petualangan Bawah Laut Raja Ampat yang Menakjubkan

Itu dia deretan hewan-hewan eksotis Indonesia yang hingga kini menjadi kekayaan alam penting dan wajib dilestarikan keberadaannya. Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk melindungi hewan-hewan ini.

Semenjak sebagai hewan endemik dan terancam punah, kamu belum tentu bisa melihat secara langsung hewan-hewan eksotis tersebut.

Kamu bisa melihat kehidupan hewan-hewan eksotis tersebut sambil bertualang melihat keanekaragaman alami Indonesia dan menambah wawasan baru di WonderVerse Indonesia.

WonderVerse adalah platform yang menyediakan pengalaman virtual untuk melihat kebudayaan dan keindahan Indonesia. Bersama WonderVerse, kamu bisa menjelajah alam Indonesia dan melihat ragam hewan khas Indonesia, mengenal beragam budaya dan pakaian adat Indonesia, hingga membeli makanan dan souvenir khas Indonesia.

Yuk, rencanakan liburan impian kamu di Indonesia dengan menjelajahi keajaiban alam Indonesia dari universe lain dengan WondeReal Land. Untuk pengalaman yang lebih terasa, kamu bisa memainkannya dengan bantuan 360 VR. 

Melalui WondeReal, kamu bisa memesan semua akomodasi mulai dari tiket pesawat, wisata, hingga transportasi lokal harian. Penasaran seperti apa? Yuk, kunjungi WonderVerse Indonesia Indonesia di halaman ini!

news highlight