Apa itu hutan wisata? Hutan wisata merupakan kawasan hutan yang dibina dan dipelihara secara khusus guna kepentingan pariwisata dan jenis wisata baru.
Hutan wisata memiliki keindahan alam, kekayaan flora, fauna, maupun alamnya sendiri mempunyai corak khas untuk dimanfaatkan bagi kepentingan rekreasi dan kebudayaan.
Nikmati sensasi menyatu dengan alam sambil berkeliling hutan yang teduh. Cocok sekali untuk melepas penat dan sejenak keluar dari aktivitas yang amat sibuk.
7 Contoh Hutan Wisata di Indonesia
Hutan wisata mangrove di Tarakan, Kalimantan Utara - WonderVerse Indonesia
Ada beberapa contoh hutan wisata di Indonesia yang semakin populer dikunjungi masyarakat dari berbagai daerah. Simak beberapa contoh hutan wisata di Indonesia berikut ini.
Hutan Pinus Mangunan, Yogyakarta
Hutan Pinus Mangunan di Yogyakarta adalah hutan wisata yang menawarkan pemandangan indah pepohonan pinus menjulang tinggi.
Hutan wisata dengan luas 500 hektare ini dikelola dengan baik oleh Resort Pengelolaan Hutan (RPH) dan dilengkapi berbagai fasilitas, sehingga menjadi tempat yang tepat untuk bersantai dan berfoto-foto.
Di Hutan Pinus Mangunan ini terdapat deretan kursi yang bisa digunakan pengunjung untuk bersantai di bawah tiingginya pohon-pohon pinus.
Lokasinya juga berada jauh dari hiruk-pikuk kota, sehingga cocok untuk dijadikan tempat “pelarian” sementara dari rutinitas.
Hutan Mangrove Pantai Indah Kapuk, Jakarta
Hutan Mangrove Pantai Indah Kapuk, atau yang lebih dikenal dengan Hutan Mangrove PIK, adalah salah satu contoh hutan wisata yang berada di Jakarta.
Hutan ini terletak di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, dan merupakan bagian dari Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk.
Hutan Mangrove PIK adalah salah satu hutan wisata yang memiliki luas sekitar 99,82 hektare dan merupakan salah satu hutan mangrove terbesar di Jakarta.
Hutan ini didominasi oleh pohon bakau, yang berfungsi sebagai penahan abrasi pantai dan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna, terutama tanaman bakau.
Kamu bisa mengunjungi hutan mangrove ini dengan menyusuri dek-dek kayu. Bisa juga menyusuri area hutan bakau dengan menyewa perahu sampan.
Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Jawa Barat
Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda adalah salah satu hutan wisata yang lebih dikenal dengan nama Tahura Bandung.
Hutan wisata ini merupakan salah satu destinasi wisata alam yang populer di Kota Bandung dan terletak di kawasan Dago Pakar, Bandung Utara. Luas wilayah Tahura Bandung sekitar 526,98 hektare.
Tahura Bandung merupakan kawasan konservasi yang terpadu antara alam sekunder dengan hutan tanaman dengan jenis Pinus.
Hutan ini juga menjadi habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna, termasuk satwa liar yang dilindungi, seperti macan tutul, rusa, dan monyet.
Selain flora dan fauna, hutan wisata ini juga dikenal memiliki banyak tempat wisata menarik. Mulai dari situs bersejarah Goa Belanda dan Goa Jepang, Curug Dago, Tebing Keraton, serta Curug Omas.
Cagar Alam Gunung Tangkoko Batuangus, Sulawesi Utara
Cagar Alam Gunung Tangkoko Batuangus merupakan salah satu destinasi wisata alam yang populer di Sulawesi Utara.
Hutan wisata ini terletak di Kecamatan Bitung Utara, Kota Bitung, dan memiliki area yang cukup luas, yaitu sekitar 3.196 hektare.
Cagar Alam Gunung Tangkoko Batuangus merupakan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna, termasuk satwa liar yang dilindungi, seperti tarsius, monyet hitam sulawesi, burung maleo, kuskus, hingga burung rangkong.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Utara adalah pengelola kawasan cagar alam. Terdapat dua kawasan hutan wisata, yaitu Taman Wisata Batuputih dan Taman Wisata Alam Batuangus.
Hutan Mangrove Tarakan, Kalimantan Utara
Hutan Mangrove Tarakan merupakan salah satu destinasi hutan wisata di Kalimantan Utara. Hutan ini terletak tak jauh dari Kota Tarakan yang memiliki luas sekitar 21 hektare.
Hutan mangrove ini juga seperti hutan mangrove di PIK yang berfungsi sebagai penahan abrasi pantai.
Hutan Mangrove Tarakan memiliki area yang berfungsi juga sebagai habitat bagi ragam jenis flora dan fauna. Terutama hewan yang dilindungi seperti bekantan, primata endemik dari Kalimantan.
Hutan Mangrove Tarakan juga dikenal dengan nama Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan.
Cagar Alam Penanjung, Jawa Barat
Cagar Alam Penanjung merupakan hutan wisata di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Hutan ini terletak di Kecamatan Pangandaran, dan memiliki luas sekitar 34 hektare yang menempati wilayah semenanjung.
Cagar Alam Penanjung didominasi oleh hutan tropis dataran rendah, yang merupakan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna.
Satwa liar yang dilindungi, seperti macan tutul jawa, elang jawa, landak jawa, penyu hijau, dan banyak lagi juga masuk dalam daftar penghuni cagar alam ini.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Pangandaran adalah pengelola kawasan ini.
Hutan Pinus Limpakuwus, Jawa Tengah
Destinasi hutan wisata berikutnya adalah Hutan Pinus Limpakuwus yang berlokasi di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Hutan ini terletak di Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, dan memiliki luas sekitar 10 hektar. Hutan wisata ini dikelola oleh LMDH atau Lembaga Masyarakat Desa Hutan.
Hutan wisata ini begitu rimbun dengan pohon pinus seperti halnya hutan pinus di Mangunan, Yogyakarta.
Panorama indah hutan wisata yang satu ini merupakan spot favorit pengunjung untuk trekking, bermain ATV, melakukan pemotretan pre-wedding, hingga kegiatan outdoor yang menantang lainnya.
Baca Juga: Taman Nasional Ujung Kulon, Rumah Para Badak Jawa Terakhir
Apa Fungsi dari Hutan Wisata?
Hutan wisata memiliki beberapa fungsi, antara lain fungsi rekreasi dan edukasi - WonderVerse Indonesia
Berikut ini adalah beberapa fungsi hutan wisata, mulai dari rekreasi, edukasi, budaya, hingga konservasi. Berikut ini adalah penjelasan mengenai fungsi hutan wisata di Indonesia.
Fungsi rekreasi
Hutan wisata merupakan tempat rekreasi yang ideal bagi masyarakat. Di hutan wisata, masyarakat dapat menikmati keindahan alam, bersantai, menghirup udara segar, dan melepas penat dari rutinitas sehari-hari.
Fungsi edukasi
Hutan wisata dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat, terutama anak-anak dan pelajar. Di hutan wisata, masyarakat bisa belajar tentang ragam flora dan fauna.
Pengunjung atau masyarakat juga bisa belajar tentang lingkungan dan peran hutan dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Fungsi konservasi
Hutan wisata di Indonesia juga berfungsi untuk konservasi alam. Hutan wisata dapat menjadi tempat perlindungan bagi flora dan fauna yang terancam punah.
Fungsi budaya
Hutan wisata dapat menjadi tempat pelestarian budaya masyarakat. Pasalnya, beberapa hutan di Indonesia juga masih dirawat dan dilestarikan keasriannya dalam adat beberapa masyarakat suku.
Selain itu, hutan wisata dapat menjadi tempat pergelaran seni dan budaya masyarakat setempat.
Fungsi ekonomi
Hutan wisata juga bisa menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat dan pemerintah. Hutan wisata dapat menjadi objek wisata yang menarik wisatawan dari berbagai daerah.
Baca Juga: Bromo Tengger Semeru, Taman Nasional dengan Sejuta Pesona
Tips Berwisata ke Kawasan Hutan Wisata
Hutan wisata bisa menjadi alternatif tempat liburan yang seru, bersama teman-teman atau keluarga. Sebelum mengunjunginya, simak dulu tips berwisata ke kawasan hutan wisata berikut:
Pilih waktu berkunjung yang tepat
Kunjungi hutan wisata antara pagi atau sore hari untuk menghindari cuaca panas. Jika datang siang hari, persiapkan diri dengan pakaian nyaman, payung, serta sunblock.
Kenakan pakaian yang nyaman
Agar nyaman saat berada di hutan wisata, kenakan pakaian ringan dan mudah menyerap keringat. Lengkapi juga dengan kacamata, handuk, topi, dan sepatu yang nyaman.
Bawalah obat-obatan khusus
Mungkin akan ada banyak nyamuk di hutan wisata. Sebaiknya, gunakan lotion anti-nyamuk dan pakaian tertutup saat masuk ke dalam hutan wisata yang rapat.
Mengurus surat izin
Beberapa hutan wisata di Indonesia merupakan kawasan yang dilindungi, sehingga tak pernah luput dari pengawasan. Karena itu, jangan lupa mengurus surat izin bila diperlukan.
Jaga selalu kebersihan
Ketika mengunjungi hutan wisata, berarti kamu juga punya tanggung jawab dalam selalu menjaga keasriannya. Maka, jaga selalu kebersihan lingkungan di sekitar agar hutan tetap bersih dan asri.
Baca Juga: 15 Wisata Budaya Indonesia untuk Isi Waktu Liburan
Buat kamu yang ingin mencari ketenangan dan “pelarian” sementara dari rutinias, mengunjungi hutan wisata adalah opsi yang tepat untuk hilangkan penat.
Sambil bersantai, perluas juga wawasan kamu tentang keanekaragaman budaya Indonesia bersama WonderVerse Indonesia.
WonderVerse adalah platform yang menyediakan pengalaman virtual untuk melihat kebudayaan dan keindahan Indonesia. Bersama WonderVerse, kamu bisa menjelajah alam Indonesia dan melihat ragam hewan khas Indonesia, mengenal beragam budaya dan pakaian adat Indonesia, hingga membeli makanan dan souvenir khas Indonesia.
Yuk, rencanakan liburan impian kamu di Indonesia dengan menjelajahi keajaiban alam Indonesia dari universe lain dengan WondeReal Land. Untuk pengalaman yang lebih terasa, kamu bisa memainkannya dengan bantuan 360 VR.
Melalui WondeReal, kamu bisa memesan semua akomodasi mulai dari tiket pesawat, wisata, hingga transportasi lokal harian. Penasaran seperti apa? Yuk, kunjungi WonderVerse Indonesia Indonesia di halaman ini!