Bromo Tengger Semeru adalah sebuah taman nasional yang memiliki total luas wilayah mencapai 50.276,3 hektare.
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menempati empat wilayah administratif, yaitu di Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ini diresmikan oleh pemerintah Indonesia sebagai taman nasional pada tanggal 12 November 1992.
Yuk, simak keunikan, beberapa aktivitas seru, dan cara menuju ke taman nasional yang indah ini.
Keunikan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Terdapat empat anak gunung berapi baru di TN Bromo Tengger Semeru - WonderVerse Indonesia
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memiliki beberapa keunikan dan keindahan yang bahkan kerap disandingkan dengan Taman Nasional Skaftafell di Islandia. Simak beberapa keunikan dari taman nasional ini:
Memiliki empat anak gunung berapi baru
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memiliki lautan pasir seluas 10 kilometer persegi, yang bernama Tengger dengan empat anak gunung berapi baru.
Keempat anak gunung berapi baru tersebut adalah Gunung Kursi (2.581 meter), Gunung Watangan (2.661 meter), Gunung Widodaren (2.650 meter), dan Gunung Batok (2.470 meter).
Hanya Gunung Bromo yang masih aktif
Meskipun berstatus sebagai anak gunung berapi baru, keempat anak gunung tersebut tidak sepenuhnya aktif. Namun, hanya Gunung Bromo saja sebagai satu-satunya gunung yang masih aktif.
Puncak Gunung Bromo memiliki temperatur rata-rata antara 5-18 derajat Celcius, namun kadang-kadang bisa mencapai 0 derajat Celcius atau bahkan suhu minus di musim-musim tertentu.
Puncak tertinggi di Pulau Jawa
Titik tertinggi di Pulau Jawa adalah puncak Gunung Semeru. Selain jadi gunung tertinggi, gunung ini juga dikenal sebagai salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia.
Kamu bisa melakukan pendakian ke puncak Gunung Semeru untuk mendapatkan pengalaman bertualang luar biasa dan mengesankan sambil menikmati pemandangan alam memukau.
Memliki savana dan gurun
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini memiliki savana dan gurun sekaligus. Area saavana atau padang rumput di taman nasional tersebut dikenal dengan sebutan Bukit Teletubbies.
Sementara padang pasir membentang seluas 10 kilometer persegi yang bernama Tengger.
Hamparan tandus di taman nasional ini merupakan kaldera yang berada di kawasan gunung berapi aktif dengan ketinggian 2000 mdpl. Seperti halnya kaldera, padang pasir ini juga memiliki pasir vulkanik.
Terkadang pasir itu terdengar seperti berbisik ketika ditiup angin, hingga muncullah istilah “Pasir Berbisik”.
Konservasi di Bromo Tengger Semeru
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru merupakan lahan konservasi yang melindungi sejumlah flora dan fauna.
Setidaknya ada 38 jenis satwa liar yang berada di taman nasional tersebut, bahkan beberapa satwa di antaranya sangat dilindungi karena terancam punah.
Memiliki ekosistem yang unik
Taman nasional ini memiliki tiga jenis ekosistem unik, yaitu ekosistem sub-montana, ekosistem montana, dan ekosistem sub-alpin.
Keunikan ekosistem inilah yang membuat Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memiliki banyak pohon besar yang berusia hingga ratusan tahun.
Tanaman endemik di taman nasional ini adalah Habenaria tosariensis dan Malaxis purpureonervosa yang bisa dijumpai di Semeru Selatan.
Selain itu, terdapat kurang lebih 158 spesies anggrek dengan puluhan spesies di antaranya yang termasuk langka.
Baca Juga: 8 Pantai di Jawa Timur yang Eksotik dan Tidak Boleh Dilewatkan
Aktivitas di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Beragam aktivitas seru di TN Bromo Tengger Semeru yang bisa kamu coba - WonderVerse Indonesia
Beberapa aktivitas yang bisa kamu lakukan jika berkunjung ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru antara lain:
Aktivitas outdoor
Lautan pasir Tengger memiliki luas mencapai 5,250 hektare, dan tentunya bisa menjadi tempat terbaik untuk berjalan kaki atau berjalan-jalan sambil menunggangi kuda.
Kamu juga bisa naik mobil yang disewakan di area tersebut untuk berkeliling lautan pasir dan berfoto-foto.
Mendaki Gunung Semeru
Selain itu, kamu juga bisa mendaki ke titik tertinggi di Pulau Jawa, yaitu puncak Gunung Semeru. Sembari mendaki, kamu juga bisa menikmati perjalanan mendaki sambil camping di area Ranu Kumbolo.
Di sana, kamu bisa menyaksikan keindahan sunrise atau momen matahari terbit. Sinar matahari akan perlahan muncul dari lembah di antara kedua bukit.
Kamu juga bisa mengunjungi beberapa air terjun terdekat seperti Coban Sewu, Coban Pelangi, Coban Jahe, dan Madakaripura.
Wisata religi
Aktivitas laainnya di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru adalah wisata religi.
Di area sekitar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru itu terdapat Pura Hindu. Kamu bisa mengunjunginya, asalkan berpakaian sopan dan tertutup.
Kamu pun bisa mengenal tradisi dan ritual umat Hindu penduduk asli Tengger. Kamu bisa mengunjungi beberapa pura di sana, seperti Pura Luhur Poten, Pura Agung Mandara Giri Semeru, Pura Kidall, dan Pura Jago.
Wisata budaya
Selain keindahan alamnya, terdapat sebuah desa di lereng Gunung Bromo yang bisa kamu kunjungi.
Kamu bisa melihat kehidupan desa yang bersahaja sambil mendapatkan pengalaman budaya yang seru dan menyenangkan.
Desa tersebut terletak di dataran tinggi dan hanya berjarak sekitar 6 kilometer dari Gunung Bromo.
Sebagian besar penduduk desa tersebut adalah penduduk asli Tengger yang masih mempertahankan ritual serta upacara kuno yang mereka yakini dapat memberikan keamanan, kemakmuran, dan nasib baik.
Cara ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Ada beberapa cara untuk menuju TN Bromo Tengger Semeru - WonderVerse Indonesia
Ada tiga cara untuk menuju ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru:
Jalur darat
Jalur darat adalah jalur yang paling umum digunakan untuk menuju ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Ada beberapa rute yang bisa dipilih, tergantung dari tempat asal wisatawan.
- Dari Surabaya
Jarak dari Surabaya ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sekitar 350 kilometer.
Rute yang dilalui adalah Surabaya - Malang - Pasuruan - Tosari - Wonokitri - Cemoro Lawang. Perjalanan dengan kendaraan pribadi atau bus umum memakan waktu sekitar 5-6 jam.
- Dari Probolinggo
Jarak dari Probolinggo ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sekitar 150 kilometer.
Rute yang bisa dilalui adalah Probolinggo - Tongas - Sukapura - Cemoro Lawang. Perjalanan dengan kendaraan pribadi atau bus umum memakan waktu sekitar 3-4 jam.
- Dari Malang
Jarak dari Malang ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sekitar 100 kilometer.
Rute yang bisa dilalui adalah Malang - Tumpang - Gubugklakah - Ngadas - Jemplang - Cemoro Lawang. Perjalanan dengan kendaraan pribadi atau bus umum memakan waktu sekitar 2-3 jam.
Menggunakan kereta api
Jalur kereta api adalah cara yang paling nyaman untuk menuju ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Stasiun kereta api terdekat dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru adalah Stasiun Malang.
Dari Stasiun Malang, wisatawan bisa melanjutkan perjalanan dengan kendaraan pribadi atau menyewa mobil travel.
Perjalanan dengan kendaraan pribadi memakan waktu sekitar 1 jam, sedangkan dengan mobil travel memakan waktu sekitar 30 menit.
Jalur udara
Jalur udara adalah cara yang paling cepat untuk menuju ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Bandara terdekat dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru adalah Bandara Abdul Rachman Saleh di Malang.
Dari Bandara Abdul Rachman Saleh, wisatawan bisa melanjutkan perjalanan dengan kendaraan pribadi atau menyewa mobil travel.
Perjalanan dengan kendaraan pribadi memakan waktu sekitar 1-2 jam, sedangkan dengan mobil travel memakan waktu sekitar 30 menit.
Sebagai catata, jika kamu akan berkunjung untuk berwisata ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, kamu akan dikenakan tarif tiket masuk dan biaya retribusi kendaraan.
Harga tiket Bromo Tengger Semeru untuk wisatawan domestik adalah Rp29.000 per orang untuk hari kerja dan Rp34.000 per orang untuk hari libur.
Sementara harga tiket Bromo Tengger Semeru untuk wisatawan asing sebesar Rp220.000 per orang untuk hari kerja dan Rp320.000 per orang untuk hari libur.
Baca Juga: 16 Wisata Alam Indonesia yang Mendunia dari Berbagai Wilayah
Persiapan Wisata ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Siapkan perlengkapan yang tepat sebelum ke TN Bromo Tengger Semeru - WonderVerse Indonesia
Jika kamu merencanakan untuk mengunjungi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di awal tahun nanti, pastikan kamu mempersiapkan beberapa hal, mulai dari pakaian yang akan dikenakan hingga perlengkapan lainnya. Simak tips-tips berikut ini.
Pilih baju panjang
Hindari menggunakan pakaian pendek ketika kamu mengunjungi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Pakaian pendek atau terlalu terbuka bisa membuat seseorang terserang hipotermia. Karena itu, gunakan dalaman yang hangat seperti sweater, crewneck, atau hoodie yang hangat.
Untuk lapisan luar agar lebih hangat, gunakan pula jaket, parka, atau mantel tebal. Pastikan kamu juga mengenakan sarung tangan rajut.
Hindari pakaian yang menggunakan bahan kulit atau denim karena material denim tidak mampu melindungi tubuh dari cuaca dingin dan tidak mudah kering jika terkena air.
Gunakan sepatu yang cocok untuk hiking
Sepatu jenis boots bisa menjadi pilihan jika kamu akan mengunjungi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Hindari menggunakan alas kaki yang terbuka untuk menjaga kaki tetap hangat.
Utamakan bahan waterproof
Jika kamu mengunjungi taman nasional tersebut saat musim hujan, pastikan kamu memilih outfit yang tak sekadar menghangatkan tubuh, tetapi juga bisa melindungi tubuh dari hujan.
Pilihlah bahan pakaian yang anti air atau waterproof agar jika hujan turun tiba-tiba tubuh kamu tidak langsung basah kuyup.
Bawa selalu jas hujan
Setelah pakaian berbahan waterproof, pastikan kamu juga lebih siap dengan jas hujan agar tubuh tetap kering. Jas hujan juga bisa digunakan untuk perlindungan ekstra jika kamu berencana untuk camping.
Perlengkapan lainnya
Kamu juga bisa membawa perlengkapan lain seperti masker untuk mencegah wajah jadi kaku karena hawa dingin, sarung tangan, syal, kaos kaki cadangan, dan penutup kepala.
Berapa Lama Waktu Mendaki Semeru?
Gunung Semeru memiliki ketinggian puncak mencapai 3.676 mdpl. Puncak tertingginya dikenal dengan nama Mahameru. Karena itu, Semeru juga dikenal sebagai puncak para dewa.
Untuk melakukan menaklukan gunung tertinggi di Pulau Jawa ini kamu harus menempuh pendakian selama 2-3 hari. Salah satu jalur pendakian yang populer bagi para pendaki adalah via Ranupani.
Rute pendakian Gunung Semeru secara umum terbagi menjadi beberapa pos, masing-masing memiliki karakteristik dan keindahan alam yang berbeda. Berikut adalah rincian rute yang harus kamu lalui:
Ranupani - Pos 1
Jaraknya sekitar 3 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1-1,5 jam. Pos 1 menjadi titik awal pendakian dengan kontur yang cukup landai. Kamu akan disuguhkan pemandangan hutan pinus yang sejuk dan menenangkan.
Pos 1 - Landengan Dowo
Setelah melalui Pos 1, kamu mulai memasuki medan dengan tanjakan yang cukup panjang meskipun masih tergolong landai.
Landengan Dowo - Watu Rejeng
Watu Rejeng merupakan salah satu spot favorit para pendaki karena menawarkan pemandangan yang indah. Dari sini, Anda sudah mulai bisa melihat Ranu Kumbolo.
Watu Rejeng - Ranu Kumbolo
Perjalanan dari Watu Rejeng akan berlanjut ke Ranu Kumbolo, yaitu sebuah danau yang sangat indah dan menjadi tempat favorit untuk berkemah para pendaki. Kamu bisa beristirahat di sini dan menikmati keindahan alam.
Jarak tempuhnya sekitar 4,5 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. Medan pada jalur ini didominasi turunan dan tanjakan. Kamu wajib berhati-hati di sini.
Ranu Kumbolo - Oro-oro Ombo
Usai berkemah, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke area bernama Oro-oro Ombo dengan jarak sekitar 1 kilometer yang didominasi medan tanjakan. Waktu tempuhnya sekitar setengah jam dari Ranu Kumbolo.
Oro-oro Ombo adalah jalur terakhir sebelum menuju puncak. Dari sini, kamu akan mulai merasakan udara yang semakin dingin ditambah tanjakan yang semakin terjal.
Oro-oro Ombo - Cemoro Kandang
Cemoro Kandang adalah pos terakhir sebelum menuju puncak Mahameru. Jarak tempuhnya sekitar 1,5 kilometer dengan waktu tempuh 30 menit. Di sini kamu akan menemukan perjalanan dengan tanjakan yang terjal.
Cemoro Kandang - Puncak Mahameru
Dari Cemoro Kandang, perjalanan kamu akan berakhir di Puncak Mahameru. Namun, tingkat kesulitan akan bertambah di perjalanan karena tergantung dari kondisi cuaca yang bisa berubah kapan saja.
Waktu tempuh menuju Puncak Mahameru pun tergantung pada kondisi fisik dan kesiapan kamu. Medan menuju puncak ini adalah bebatuan dan pasir vulkanik.
Jika sudah melewati semua halang-rintang di pendakian ini, kamu bisa merasakan berada di puncak tertinggi di Pulau Jawa, Puncak Mahameru.
Hingga melewati paruh pertama tahun 2024, Gunung Semeru masih belum diketahui statusnya. Jalur pendakian pun ditutup sejak akhir tahun 2020 lalu akibat peningkatan aktivitas vulkanik.
Gunung Semeru pun tercatat telah beberapa kali mengalami erupsi sejak tahun 2020 hingga 2024. Meski begitu, sempat ada rencana pembukaan kembali jalur pendakian, namun masih terhalang oleh status Gunung Semeru yang belum stabil.
Baca Juga: 11 Wisata Kawah Putih, Nikmati Ciwidey dengan Cara Unik
Jadi, apa kamu sudah siap bertualang ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru? Pastikan kamu sudah mempersiapkan outfit yang tepat dan kondisi tubuh yang fit.
Selain itu, perluas wawasan kamu tentang indonesia dan keanekaragaman budayanya bersama WonderVerse Indonesia.
WonderVerse adalah platform yang menyediakan pengalaman virtual untuk melihat kebudayaan dan keindahan Indonesia. Bersama WonderVerse, kamu bisa menjelajah alam Indonesia dan melihat ragam hewan khas Indonesia, mengenal beragam budaya dan pakaian adat Indonesia, hingga membeli makanan dan souvenir khas Indonesia.
Yuk, rencanakan liburan impian kamu di Indonesia dengan menjelajahi keajaiban alam Indonesia dari universe lain dengan WondeReal Land. Untuk pengalaman yang lebih terasa, kamu bisa memainkannya dengan bantuan 360 VR.
Melalui WondeReal, kamu bisa memesan semua akomodasi mulai dari tiket pesawat, wisata, hingga transportasi lokal harian. Penasaran seperti apa? Yuk, kunjungi WonderVerse Indonesia Indonesia di halaman ini!