Suku Sumatera Barat menempati wilayah Provinsi Sumatera Barat. Secara umum, suku-suku di provinsi ini didominasi oleh etnis Minangkabau dengan berbagai subsuku atau disebut juga sebagai klan.
Etnis Minangkabau sendiri awalnya merupakan sebuah kerajaan yang wilayahnya mencakup seluruh daratan wilayah Pulau Sumatera di Provinsi Sumatera Barat hingga ke sebagian wilayah di Malaysia.
Kini, suku-suku Sumatera Barat hidup berdampingan dan menempati sebagian besar wilayah di provinsi tersebut. Simak pembahasan deretan suku-suku Sumatera Barat lainnya.
Apa Nama Suku di Sumatera Barat?
Suku Sumatera Barat - WonderVerse Indonesia
Selain etnis Minangkabau, ada pula suku Sumatera Barat lainnya dari Kepulauan Mentawai, seperti Suku Mentawai. Yuk, cari tahu deretan suku Sumatera Barat berikut:
Suku Piliang
Suku Piliang merupakan salah satu suku atau marga yang terdapat dalam kelompok adat Minangkabau. Suku ini menjadi salah satu suku induk yang berkerabat dengan Suku Koto.
Suku Sumatera Barat ini membentuk Adat Ketumanggungan yang juga terkenal dengan “Lareh Koto Piliang.”
Suku Koto
Suku Sumatera Barat selanjutnya adalah Suku koto, yang juga menjadi satu dari dua klan induk dalam adat Minangkabau.
Dalam adat Minangkanbau, terdapat dua klan atau suku dalam struktur kesukuan Minang, yaitu Klan atau Suku Koto-Piliang dan Klan atau Suku Bodi-Caniago.
Suku Bodi
Selanjutnya adalah Suku Bodi, salah satu suku Sumatera Barat dalam kelompok etnis Minangkabau yang juga merupakan sekutu Suku Caniago.
Suku ini Adat Perpatih atau Lareh Bodi Caniago. Kelarasan Bodi-Caniago ini didirikan oleh Datuk Perpatih Nan Sebatang.
Suku Caniago
Suku Caniago dibawa oleh Datuk Perpatih Nan Sebatang. Suku Sumatera Barat ini adalah salah satu induk suku dalam adat Minangkabau selain Klan atau Suku Piliang.
Suku Caniago memiliki filosofi hidup yang demokratis, yang bila diartikan, “Bulat air karena pembuluh, bulat kata karena mufakat.”
Semua keputusan yang dibuat dalam suku ini menang diambil berdasarkan proses musyawarah untuk mufakat.
Suku Tanjung
Suku Sumatera Barat selanjutnya adalah Suku Tanjung. Suku ini merupakan subsuku adat Minangkabau yang tergolong banyak perkembangan populasinya.
Persebaran suku ini hampir di seluruh wilayah Minangkabau dan berbagai wilayah perantauannya.
Suku Malayu
Suku Malayu adalah salah satu klan atau suku Sumatera Barat dengan jumlah populasi yang tergolong banyak dalam kelompok suku adat Minangkabau.
Sejak lama, Suku Malayu juga diakui sebagai bagian dari suku bangsa Minangkabau.
Masyarakatnya juga menganut adat matrilineal yang hidup berdasarkan garis keturunan ibu. Suku ini juga memiliki pemuka adat atau penghulu yang disebut Datuk.
Suku Sikumbang
Suku Sumatera Barat berikutnya adalah Klan atau Suku Sikumbang. Warga Suku Sikumbang tersebar di berbagai wilayah adat Minangkabau, baik di luhak, rantau, maupun di tanah perantauan.
Suku Kampai
Suku Kampai menjadi salah satu suku Sumatera barat dalam kelompok etnis Minangkabau.
Suku Kampai umumnya menempati wilayah Solok Selatan, Solok, Pesisir Selatan, Tanah Datar, Lima Puluh Kota, dan beberapa nagari lainnya di Minangkabau, baik di darek maupun rantau.
Baca Juga: 11 Wisata Sumatera Barat: Surga Wisata Alam dan Budaya
Suku Jambak
Suku Sumatera Barat berikutnya adalah Suku Jambak, yang menjadi bagian dari etnis Minangkabau. Suku Jambak bernaung di bawah Lareh Bodi Caniago.
Suku Guci
Suku Guci adalah salah satu di Minangkabau yang berafiliasi dalam Lareh Koto-Piliang. Suku Guci merupakan salah satu suku Sumatera Barat yang merapat ke dalam Suku Tanjung.
Suku Bendang
Suku Bendang adalah salah satu suku Sumatera Barat yang masuk dalam etnis Minangkabau.
Secara etimologis, ‘bendang’ berasal dari kata ‘benderang’ yang berarti terang. Dalam bahasa Minang, idiom “suluh bendang” berarti “pelita terang.”
Suku Pitopang
Suku Pitopang menjadi salah satu suku Sumatera Barat yang banyak terdapat di Luhak Limo Puluh Koto, serta wilayah Kuantan, Kampar, dan Rokan, Provinsi Riau.
Suku ini juga kerap disebut Patapang, Petopang, Pitapang, atau Patopang. Asal kata dari nama suku ini adalah ‘topang’ yang berarti penopang atau penumpu.
Suku Panai
Selanjutnya ada Suku Panai, salah satu suku Sumatera Barat yang masuk ke dalam subetnis suku Malayu.
Suku ini adalah bagian dari suku bangsa Minangkabau yang berkerabat dengan Suku Kampai dan Suku Bendang.
Suku ini juga menganut adat Koto-Piliang, namun sebagian juga menganut campuran adat Koto-Piliang dan Bodi-Caniago.
Suku Payobada
Suku Payobada atau Piboda merupakan suku ata marga dalam kelompok etnis Minangkabau.
Persebaran suku Sumatera Barat ini cukup merata di tiga Luhak yang tersebut dalam tambo, yaitu Luhak Tak nan Data atau Tanah Datar, Luhak Agam, dan Luhak Limo Puluah.
Suku Panyalai
Berikutnya adalah Suku Panyalai, salah satu suku yang bertempat tinggal di Nagari Kuraitaji, yang kini menjadi wilayah Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman, dan sebagian di Kota Padang Panjang.
Suku Panyalai memiliki empat paruik, yaitu Jingkaro Penghulu: Datuk Basa; Subarang Ilia Penghulu: Datuk Penghulu Basa Pauh Penghulu; Pauh Penghulu: Datuk Majo Basa; dan Subarang ulu Penghulu: Datuk Saripado Gadang/Ketek
Suku Manday
Suku Manday, yang juga disebut Suku Mandailiang, adalah salah satu suku dalam etnis Minangkabau.
Salah satu suku Sumatera Barat ini banyak tersebar di beberapa wilayah, terutama di Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara.
Suku Mentawai
Suku Mentawai merupakan penghuni Kepulauan Mentawai dan sebagian di Pulau Pagai Utara serta Pulau Pagai Selatan.
Menempati wilayah Kepulauan Mentawai, suku ini juga termasuk dalam suku Sumatera Barat karena wilayah pulaunya masuk dalam wilayah administratif provinsi tersebut.
Tradisi khas dari Suku Mentawai adalah penggunaan tato di sekujur tubuh masyarakatnya. Tato berperan sebagai identitas dan status sosial penggunanya.
Suku Kuntianyie
Suku Sumatera Barat ini merupakan salah satu klan Minangkabau yang masuk dalam rumpun Kelarasan Nan Panjang dan merupakan pecahan dari Suku Guci bersama Suku Jambak.
Suku Kuntianyie umumnya menempati daerah Kota Padang, Tanah Datar, Lima Puluh Kota, Kota Payakumbuh, Solok, dan berbagai daerah lainnya di Sumatera Barat.
Baca Juga: Pantai Padang Sumatera Barat dan Pesonanya yang Menakjubkan
Suku Singkuang
Suku Singkuang adalah klan Minangkabau yang banyak ditemukan di wilayah Lima Puluh Kota, Solok, Padang Panjang, hingga Tanah Datar.
Suku ini juga sering disebut Suku Tujuah Paruik yang masih berkerabat dekat dengan Suku Singkuan.
Suku Dalimo
Suku Dalimo adalah klan Minangkabau yang awalnya datang ke Pariangan bersama beberapa suku lainnya. Suku ini kadang-kadang dipecah menjadi dua yaitu Suku Dalimo Singkek dan Dalimo Panjang.
Suku ini juga terdapat di Tanah Datar dan Solok, sedangkan di Payakumbuh ada di Nagari Tiakar.
Suku Sumagek
Suku Sumagek adalah klan Minangkabau selanjutnya yang berkerabat dengan suku-suku seperti Caniago, Mandaliko, dan Panyalai yang dibentuk di Limo Kaum, Tanah Datar oleh Datuk Perpatih nan Sebatang.
Di Kota Padang suku ini dikenal sebagai Caniago Sumagek. Suku ini terdapat di setiap wilayah Limo Kaum Tuo dan menyebar ke daerah Kelarasan Bodi Caniago.
Suku Sipisang
Suku Sipisang, atau disebut juga Suku Pisang, adalah salah satu klan Minangkabau yang menempati wilayah Batipuh X Koto. Suku Sipisang ini adalah pecahan dari Suku Jambak bersama Suku Malayu.
Suku Mandaliko
Mandaliko merupakan suku atau klan Minangkabau yang berkerabat dekat dengan Suku Caniago. Suku ini biasanya disebut Caniago Mandaliko.
Beberapa sub-klan Suku Mandaliko adalah Mandaliko Budur, Mandaliko Tangah Gadang, dan Mandaliko Tangah Patah.
Suku Guci
Suku Guci merupakan satu dari tujuh klan Lareh Koto Piliang yang dicetuskan oleh Datuak Katumangguangan. Enam lainnya adalah klan Koto, Piliang, Dalimo, Sikumbang, Sipisang, dan Malayu.
Secara etimologis, kata "guci" didasarkan pada suku kata ‘gu’ dan ‘ci’ yang masing-masing mewakili arti "untuk bergerak dalam lingkaran."
Persebaran suku ini merata di Minangkabau, seperti Luhak Nan Tigo hingga berbagai wilayah rantau lainnya, di dalam maupun luar negeri.
Suku Singkuan
Selanjutnya ada Suku Singkuan, salah satu suku klan Minangkabau yang banyak terdapat di kabupaten Agam dan Bukittinggi.
Memilliki kemiripan penyebutan, Suku Singkuan kadang dirancukan dengan nama Suku Singkuang yang banyak terdapat di Kabupaten Tanah Datar.
Baca Juga: Pakaian Adat Suku Minang yang Elegan dan Sarat Filosofi
Itulah deretan suku-suku Sumatera Barat yang perlu kamu ketahui. Jumlahnya bahkan lebih banyak lagi dari daftar di atas, antara lain Suku Sipisang, Suku Mandaliko, Suku Sumagek, Suku Dalimo, Suku Simabua, Suku Salo, Suku Singkuang, Suku Rajo Dani, dan Suku Kutianyie.
Di samping suku-suku Sumatera Barat di atas, kamu juga bisa mengetahui lebih banyak mengenai suku-suku lainnya di Indonesia bersama WonderVerse Indonesia.
WonderVerse adalah platform yang menyediakan pengalaman virtual untuk melihat kebudayaan dan keindahan Indonesia. Bersama WonderVerse, kamu bisa menjelajah alam Indonesia dan melihat ragam hewan khas Indonesia, mengenal beragam budaya dan pakaian adat Indonesia, hingga membeli makanan dan souvenir khas Indonesia.
Yuk, rencanakan liburan impian kamu di Indonesia dengan menjelajahi keajaiban alam Indonesia dari universe lain dengan WondeReal Land. Untuk pengalaman yang lebih terasa, kamu bisa memainkannya dengan bantuan 360 VR.
Melalui WondeReal, kamu bisa memesan semua akomodasi mulai dari tiket pesawat, wisata, hingga transportasi lokal harian. Penasaran seperti apa? Yuk, kunjungi WonderVerse Indonesia Indonesia di halaman ini!