Mulai penasaran dengan apa itu metaverse? Metaverse adalah konsep ruang virtual yang menyediakan beragam aktivitas dan pengalaman.
Di dalam metaverse, kamu bermain game online, media sosial, perdagangan online, dan lain sebagainya dalam sebuah dunia digital yang habis digunakan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu metaverse, bagaimana teknologi ini berkembang, dan dampaknya bagi masyarakat dan ekonomi di masa depan.
Apa yang Dimaksud dengan Metaverse?
Metaverse adalah internet yang diberikan dalam bentuk 3D - WonderVerse Indonesia
Metaverse adalah dunia virtual yang terhubung. Kamu bisa berinteraksi dengan temanmu atau user lain dan lingkungan sekitar melalui avatar digital.
Dalam metaverse, kamu bisa melakukan berbagai aktivitas, seperti main game, mengikuti acara, bekerja, atau bahkan menjalani kehidupan sosial yang berbeda.
Salah satu contoh metaverse yang populer sekarang ini adalah platform gaming seperti Fortnite dan Roblox.
Kedua platform ini memungkinkan kamu untuk main game, berinteraksi dengan teman, dan bahkan menghadiri konser virtual.
Namun, metaverse tidak terbatas pada dunia gaming saja lho! Beberapa perusahaan teknologi besar, seperti Facebook dan Google, juga sedang mengembangkan platform metaverse mereka sendiri.
Apa Contoh Metaverse?
WonderVerse adalah salah satu contoh dunia metaverse - WonderVerse Indonesia
Beberapa contoh metaverse yang ada saat ini meliputi:
Second Life
Second Life adalah dunia virtual yang diluncurkan pada tahun 2003 oleh perusahaan Linden Lab.
Pengguna dapat membuat avatar mereka sendiri, berinteraksi dengan pengguna lain, dan membangun atau membeli properti virtual.
Second Life telah menjadi salah satu metaverse yang paling populer dan sukses, dengan jutaan pengguna dan ekonomi virtual yang berkembang.
VRChat
VRChat adalah platform sosial VR yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi satu sama lain melalui avatar digital dalam berbagai lingkungan virtual.
Pengguna dapat berbicara, bermain game, dan bahkan menghadiri acara seperti konser dan pesta dalam VRChat.
Fortnite
Fortnite, sebuah game online populer, kini telah berkembang menjadi metaverse yang menjanjikan. Epic Games, penciptanya, melihat potensi platformnya dengan jutaan pemain aktif dan paham teknologi.
Fortnite telah melampaui batas game online dan menjadi platform yang inovatif untuk berbagai pengalaman dan interaksi. Fortnite pun telah menggelar konser musik yang menampilkan Ariana Grande dan Billie Eilish.
Sandbox
Awalnya, Sandbox adalah mobile game. Namun, Sandbox berevolusi menjadi platform metaverse terdesentralisasi di blockchain Ethereum.
Platform ini memungkinkan pengguna untuk membuat objek 3D berupa item, karakter, kendaraan, dan mencetaknya sebagai NFT.
Kamu juga bisa memperdagangkan NFT di pasar platform. Selain itu, kamu juga bisa memiliki aset dan tanah yang dapat dibeli dengan mata uang SAND.
Sandbox juga pernah menggelar event dari beberapa brand dunia, mulai dari HSBC, Warner Music, PwC, dan Paris Hilton.
Sandbox menawarkan pengalaman metaverse yang unik dengan fokus pada desentralisasi, pembuatan konten, dan kepemilikan aset digital.
WonderVerse
WonderVerse adalah platform digital yang bisa membawa kamu menjelajahi Indonesia secara virtual. Di sini kamu bisa melihat alam Bali, Wakatobi, dan Raja Ampat secara 360 dengan menggunakan VR.
Enggak hanya itu, kamu juga bisa melihat ragam pakaian adat Indonesia, tempat-tempat wisata yang terkenal, Hingga hewan-hewan yang banyak ada di Indonesia.
Lebih menariknya lagi, kamu juga bisa lho beli tiket pesawat di WonderVerse. Jadi, setelah lihat-lihat keindahan Indonesia secara virtual, kamu bisa langsung beli tiket ke lokasi tersebut.
Mau nonton konser virtual? Bisa juga kamu lakukan di sini! Semua keseruan bisa kamu dapatkan di WonderVerse. Penasaran mau coba? Yuk, kunjungi halaman ini sekarang!
Baca Juga: Metaverse Indonesia, Lebih dari Sekadar Ruang Virtual
Teknologi di Balik Metaverse
Virtual reality adalah teknologi di balik metaverse - WonderVerse Indonesia
Ada beberapa teknologi kunci yang memungkinkan metaverse jadi kenyataan, seperti virtual reality (VR), augmented reality (AR), dan blockchain. Teknologi di balik metaverse antara lain:
1. Virtual reality (VR)
Virtual reality adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk merasakan dan berinteraksi dengan lingkungan virtual yang realistis.
Dengan menggunakan headset VR, pengguna dapat "memasuki" dunia virtual dan merasakan seolah-olah mereka benar-benar berada di sana.
Teknologi ini telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, dengan perangkat seperti Oculus Rift dan HTC Vive yang menawarkan pengalaman VR yang semakin mendalam dan realistis. Kamu sudah pernah coba?
2. Augmented reality (AR)
Augmented reality adalah teknologi yang menggabungkan elemen-elemen virtual dengan dunia nyata.
D/engan menggunakan kamera dan sensor pada perangkat seperti smartphone atau kacamata pintar, AR dapat menampilkan informasi digital atau objek virtual di atas gambar dunia nyata.
Contoh populer dari teknologi AR adalah game Pokémon Go dan aplikasi Instagram yang menampilkan filter wajah. Kedua contoh ini merupakan bagian dari AR.
3. Blockchain
Blockchain adalah teknologi yang memungkinkan pencatatan transaksi digital yang aman dan transparan.
Dalam konteks metaverse, blockchain dapat digunakan untuk menciptakan aset digital yang unik dan dapat diperdagangkan.
Misalnya saja seperti tanah virtual, barang dalam game, atau bahkan mata uang digital. Teknologi ini juga memungkinkan pengguna untuk memiliki dan mengendalikan data mereka sendiri, seperti identitas digital atau riwayat transaksi.
4. Edge computing
Edge computing adalah kunci untuk pengalaman metaverse yang imersif dan berkualitas tinggi. Edge Computing memungkinkan transfer data lebih cepat dan latensi lebih rendah.
Hal ini penting untuk pengalaman Metaverse yang imersif dan berkualitas tinggi. Edge computing dapat memproses data di dekat sumbernya dan mengurangi beban pada jaringan dan server.
Waktu respons edge computing pun bisa lebih cepat. Contoh penggunaan edge computing adalah untuk video game dan pengambilan keputusan dalam dunia virtual.
Edge computing memungkinkan pengembang untuk menciptakan pengalaman virtual yang lebih baik. Ini memungkinkan jutaan pengguna untuk berinteraksi secara bersamaan dalam ruang 3D bersama yang imersif.
5. Teknologi 5G
Teknologi 5G menyediakan bandwidth dan daya yang dibutuhkan untuk transfer data real-time dalam metaverse. Orang-orang dapat terhubung ke metaverse dari mana saja.
Teknologi ini memungkinkan rendering jarak jauh yang membuat pengalaman metaverse lebih lancar. 5G juga dapat mengurangi latensi, sehingga memungkinkan frame rate yang lebih tinggi.
Untuk pengalaman yang lebih imersif, 5G memungkinkan pengguna terhubung dan masuk ke headset serta mengurangi kebutuhan komponen penghasil panas pada headset.
Baca Juga: Serunya Cara Main Metaverse Sambil Menjelajah Dunia Virtual
Apa Dampak dari Metaverse?
Konser virtual dapat terasa lebih nyata - WonderVerse Indonesia
Metaverse memiliki potensi untuk mengubah cara kita berinteraksi, bekerja, dan bermain. Adapun dampak yang mungkin terjadi karena metaverse adalah sebagai berikut:
1. Interaksi sosial
Seperti yang sudah disebutkan di atas, metaverse dapat menciptakan lingkungan sosial baru di mana kamu bisa dengan temanmu lewat avatar digital.
Nah, dengan begini, hambatan geografis akan berkurang dan kamu bisa menjalin pertemanan dengan semua orang dari seluruh dunia.
Selain itu, metaverse juga bisa jadi tempat untuk kamu ketemu dengan orang lain yang punya minat sama dengan kamu atau bahkan komunitas. Kamu pun bisa berkumpul dan berbagi pengalaman. Semakin seru, ya?
2. Pendidikan dan pelatihan
Metaverse dapat digunakan sebagai platform untuk pendidikan dan pelatihan yang lebih efektif. Dengan menggunakan teknologi VR dan AR, pengajar dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih imersif dan interaktif.
Melalui teknologi ini kamu jadi bisa lebih mudah memahami konsep yang kompleks dan keterampilan kamu juga akan lebih meningkatkan dalam berbagai bidang.
3. Industri kreatif
Metaverse dapat menjadi pasar baru bagi industri kreatif, seperti seni, musik, dan film. Seniman bisa menjadikan Metaverse wadah untuk karya-karya mereka, seperti membuat instalasi seni yang bisa dilihat secara virtual.
Selain itu, metaverse juga bisa menjadi alat untuk menciptakan pengalaman interaktif dalam film. Misalnya, film yang memperlihatkan dunia virtual yang dapat dipelajari dan dijelajahi oleh penonton.
Kalau selama ini kamu nonton konser secara offline, dengan metaverse kamu bisa lho nonton konser virtual. Kamu bisa menghadiri konser secara virtual dan berinteraksi dengan penggemar lainnya.
Metaverse membuka peluang baru bagi seniman, pengembang game, dan musisi untuk menciptakan hal-hal yang dapat diakses oleh jutaan pengguna di seluruh dunia.
4. Peluang ekonomi baru
Kemunculan perdagangan barang virtual, transaksi, hingga properti digital menciptakan peluang ekonomi baru. Metaverse dapat mewadahi praktik-praktik tersebut.
Peluang pekerjaan, bisnis, maupun investasi yang belum pernah ada sebelumnya akan terus bermunculan seiring berkembangnya metaverse.
5. Menciptakan hal-hal baru
Metaverse juga akan mengubah cara manusia dalam menciptakan hal-hal baru. Insinyur, pengusaha, dan kreator dapat menggunakan digital twin atau replika virtual objek untuk mensimulasikan bentuk benda di dunia nyata.
Contohnya, Formula 1 yang menggunakan digital twin untuk menciptakan mobil balap baru dan mencobanya di lintasan virtual. Digital twin juga dapat digunakan untuk membuat proyeksi bangunan, makanan, pakaian, dan lain-lain.
Baca Juga: 9 Kacamata AR yang Bakal Ubah Cara Kamu Melihat Dunia
Tantangan Metaverse
Di balik itu, ada juga sisi buruk dari metaverse sehingga kamu juga perlu mempertimbangkan tantangan-tantangan saat akan memasuki dunia virtual yang lebih imersif. Beberapa tantangan itu seperti:
1. Privasi
Metaverse berpotensi mengumpulkan banyak data pribadi setiap pengguna, termasuk gerakan mata, reaksi fisik, dan sentuhan. Lantas, bagaimana cara melindungi data tersebut?
2. Masalah kesehatan
Metaverse ternyata juga dapat membuat kamu kecanduan menggunakan VR maupun kecanduan mengakses dunia maya. Hal ini dapat berdampak pada oorang dewasa hingga anak-anak yang mengaksesnya.
3. Ketimpangan akses
Metaverse memerlukan perangkat tambahan untuk mengaksesnya. Namun, hanya orang-orang yang bisa membeli perangkat tambahan tersebutlah yang bisa mengaksesnya.
4. Masalah hukum
Di balik semua hal yang menarik dalam metaverse, kamu juga perlu memilah masalah regulasi dalam metaverse. Pasalnya, kamu pun tidak tahu kapan tindakan virtual bisa menjadi kejahatan.
5. Peretasan identitas
Di dalam metaverse, kita semua akan menggunakan avatar virtual untuk menjelajahi metaverse, jadi melindungi identitas kita akan menjadi sangat penting.
Sekarang kamu sudah tahu apa itu metaverse, bukan? Bisa disimpulkan bahwa metaverse adalah konsep yang menjanjikan yang dapat mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia digital.
Potensinya sangat besar dalam bidang hiburan, pendidikan, dan banyak lagi. Meski begitu, pastikan kamu lebih bijaksana dalam menggunakannya ya. Jangan sampai kamu tidak bisa menjaga keseimbangan antara dunia virtual dan nyata.
Dengan pendekatan yang tepat, metaverse bisa menjadi wadah inovasi yang luar biasa bagi masa depan digital kita.
Mulai tertarik untuk mencoba dunia metaverse? WonderVerse adalah platform yang menyediakan pengalaman virtual untuk melihat kebudayaan dan keindahan Indonesia. Bersama WonderVerse, kamu bisa menjelajah alam Indonesia dan melihat ragam hewan khas Indonesia, hingga menonton konser band atau penyanyi kesukaan kamu tanpa harus keluar rumah. Menarik ya? Yuk, coba sensasi jelajah Indonesia dan keseruan lainnya secara virtual di WonderVerse sekarang!