Neuralink dan Teknologi Chip Tanam Otak dengan Tujuan Mulia

Neuralink, apa itu? Secara umum, Neuralink adalah salah satu perusahaan teknologi canggih yang bertujuan mulia untuk membantu orang-orang dengan kondisi tertentu menggunakan teknologi inovatif dan canggih berupa chip.

Lantas, apa itu Neuralink? Apa saja teknologinya dan cara kerjanya? Kamu bisa dapatkan jawabannya lewat pembahasan berikut ini.

Apa Itu Neuralink?

Neuralink adalah perusahan teknologi yang didirikan Elon Musk - WonderVerse Indonesia

Neuralink merupakan perusahaan neuroteknologi yang didirikan Elon Musk untuk membangun brain-computer interface yang dapat ditanamkan ke dalam otak. Teknologi ini mampu menerjemahkan pemikiran menjadi tindakan. 

Neuralink diluncurkan pada tahun 2016 lalu. Perusahaan swasta Amerika Serikat ini telah mengklaim bahwa perangkat sarafnya memungkinkan penderita paraplegia mendapatkan kembali gerakan, bahkan dapat memulihkan penglihatan bagi seseorang yang terlahir dalam kondisi buta.

Perangkat besutan Neuralink dirancang untuk menghubungkan otak manusia langsung ke komputer. Teknologi Neuralink mampu merekam dan memecahkan kode sinyal saraf dan kemudian mengirimkan informasi kembali ke otak menggunakan rangsangan listrik. Implan chip tersebut dinamai “The Link”.

The Link merupakan chip otak seukuran koin yang nantinya akan ditanamkan melalui pembedahan di bawah tengkorak, tempat manusia menerima informasi dari benang saraf yang menyebar ke berbagai bagian otak subjek untuk mengendalikan keterampilan motorik. 

Setiap kawat berisi 1.024 elektroda yang merupakan sensor dan mampu merekam atau memancarkan arus listrik. Chip ini sangat halus dan fleksibel. Neuralink juga mengembangkan aplikasi yang memungkinkan seseorang memanipulasi keyboard dan mouse hanya dengan menggunakan pikiran manusia saja.

Bagaimana Cara Neuralink Bekerja?

Neuralink menciptakan chip untuk ditanamkan ke dalam otak manusia - WonderVerse Indoneia

Penasaran bagaimana cara chip Neuralink dapat bekerja? Konsepnya adalah menanamkan chip ke dalam otak yang dalam prosesnya tentu akan sangat rumit. 

Dalam proses pemasangan, sebagian kecil bagian dari tengkorak kepala akan diambil oleh robot bedah. Bagian itu kemudian digantikan dengan implan dan akan dipasangkan dengan kabel yang memanjang dari implan melintasi otak. 

Chip Neuralink menggunakan elektroda kecil di dalam kabel yang tersebar dari chip tersebut untuk mendeteksi, merekam, dan mengirim impuls listrik. Ada lebih dari seribu elektroda dalam setiap kabel, jumlah itu menunjukkan betapa rumitnya implan otak tersebut. Elektroda pada kabel berperan sebagai sensor untuk menangkap dan mengirimkan sinyal listrik.

Dari proses tadi, sinyal listrik akan dikirim menuju perangkat eksternal. Kemudian sinyal tadi diproses agar menghasilkan sebuah instruksi atau perintah. Lewat proses itu, perangkat eksternal itu dapat dikontrol melalui implan yang terpasang.

Manfaat Chip Neuralink

Neuralink memiliki kemampuan yang baik dengan tujuan mulia - WonderVerse Indonesia

Neuralink memiliki tujuan awal membantu orang-orang yang tidak dapat bergerak karena kelumpuhan dan mendapatkan kembali keterampilan komunikasi yang hilang. Pada akhirnya, program ini bertujuan untuk memulihkan fungsi motorik, sensorik dan visual serta pengobatan gangguan neurologis.

Perangkat Neuralink berpotensi meningkatkan memori manusia, kecepatan pemrosesan, dan kemampuan kognitif dengan menciptakan interface langsung antara otak manusia dan perangkat digital. Nah, berikut ini adalah beberapa manfaat dari chip Neuralink:

1. Mengembalikan mobilitas

Brain-computer interface Neuralink dapat digunakan untuk mengontrol prostetik atau kerangka luar. Penggunaan teknologi ini memungkinkan orang dengan kelumpuhan atau amputasi mendapatkan kembali mobilitas dan kemandirian pada tingkat tertentu.

2. Meningkatkan komunikasi untuk individu non-verbal

Neuralink memiliki fokus utama membantu orang yang tidak dapat berbicara atau berkomunikasi dengan orang lain. Neuralink akan memungkinkan mereka mengontrol mouse virtual, keyboard, atau mengirim pesan melalui pikiran. 

Teknologi ini dapat memanipulasi komputer atau smartphone untuk menjelajahi web atau membuat digital art dengan sintesis ucapan atau teks.

3. Mengobati kondisi neurologis

Brain-computer interface dapat mendeteksi perubahan yang mengindikasikan kondisi neurologis seperti epilepsi, gangguan bipolar, gangguan obsesif-kompulsif, alzheimer, parkinson, hingga gangguan kesehatan mental lewat pemantauan aktivitas otak. 

Stimulasi listrik dapat disalurkan ke area yang ditargetkan di otak sebagai pengobatan untuk kelelahan, kelelahan, kecemasan dan depresi, yang, tidak seperti keterampilan motorik yang terlokalisasi di satu area, menyebar ke seluruh otak.

Teknologi dari Neuralink ini juga dapat mengobati atau menyembuhkan kelumpuhan, gangguan neurologis, dan cedera. Neuralink pun bercita-cita membuat dunia menjadi tempat yang jauh lebih baik dengan memperkecil kemungkinan orang menderita depresi atau kecemasan yang tidak dapat diobati.

4. Meningkatkan kemampuan kognitif

Teknologi Neuralink juga dapat membantu orang meningkatkan fokus, memori, dan perhatian dengan melatih otak menggunakan biofeedback secara real-time dan teknik lainnya. Elon Musk mengatakan bahwa The Link seperti semacam fitbit di dalam tengkorak yang dapat sensornya dapat dilihat dari smartwatch.

Diketahui terdapat 80 miliar neuron di dalam otak dengan sekitar 1.000 sinapsis. Nah, dalam perkembangannya, teknologi Neuralink sendiri dapat mendeteksi 10.000 koneksi. Ini telah menjadi kemajuan besar setelah para ilmuwan mempelajari ratusaan koneksi lewat uji akademis sebelumnya.

Keamanan Neuralink

Keamanan untuk teknologi Neuralink ini masih sering dipertanyakan - WonderVerse Indonesia

Hingga kini, implan saraf baru diuji pada tikus, monyet, domba, dan babi. Tapi hal itu mungkin akan segera berubah seiring dengan dimulainya uji coba pada manusia. Karena itu, ada banyak kekhawatiran mengenai teknologi ini di masa depan, apalagi jika chip-nya tidak bekerja sesuai harapan.

Sejumlah pihak mengkhawatirkan teknologi ini justru menyebabkan penyakit mental. Sementara sebagian lainnya berpikir chip itu memungkinkan terjadinya pengendalian pikiran. Sementara bahayanya untuk manusia masih belum bisa diketahui secara pasti. Belum pula diketahui bagaimana reaksi otak manusia yang sangat kompleks menerima kehadiran chip itu.

Di Amerika Serikat, proses uji cobanya memang sudah mendapatkan izin dari FDA. Tetapi, ada banyak sekali faktor risiko yang ditimbulkan. Maka, diperlukan pertimbangan mengenai higienitas, keandalan robot bedah, akurasi tinggi dari proses implan, serta perawatan usai proses implan. 

Di balik kecanggihan dan tujuan mulianya, dibutuhkan riset yang panjang sebelum manusia menanamkan chip ke dalam otak dan mengoperasikan teknologi Neuralink ini. Namun, informasi soal Neuralink ini sama pentingnya dengan info soal kemajuan teknologi lainnya yang bisa kamu akses dengan mudah di WonderVerse Indonesia.

WonderVerse Indonesia adalah platform yang menyediakan pengalaman virtual untuk melihat kebudayaan dan keindahan Indonesia. Bersama WonderVerse Indonesia, kamu bisa menjelajah alam Indonesia dan melihat ragam hewan khas Indonesia, mengenal beragam budaya dan pakaian adat Indonesia, hingga membeli makanan dan souvenir khas Indonesia.

Enggak cukup sampai di situ, di WonderVerse Indonesia kamu juga bisa merasakan pengalaman melihat alam Bali, Wakatobi, hingga Raja Ampat secara 360 dengan menggunakan VR! Kamu juga bisa menonton konser band atau penyanyi kesukaan kamu tanpa harus keluar rumah. Menarik ya? Yuk, coba sensasi jelajah Indonesia dan keseruan lainnya secara virtual di WonderVerse Indonesia sekarang!