Komodo, Kadal Raksasa yang Hanya Ada di Indonesia

Komodo termasuk hewan purba yang masih eksis hingga saat ini. Hewan berukuran besar yang telah melegenda ini ditemukan sekitar seratus tahun lalu di wilayah Indonesia. Komodo memiliki habitat tersendiri, terutama di wilayah timur Indonesia dan enggak akan temukan di wilayah lain di dunia.

Kamu bisa simak berbagai fakta menarik tentang kadal raksasa yang ternyata adalah hewan panjang umur, jago berenang, dan pelari cepat yang mematikan bagi mangsanya ini. 

Mengenal Komodo dan Habitatnya 

Mengenal Komodo dan Habitatnya - WonderVerse Indonesia

Komodo, kadal raksasa yang habitatnya hanya di Indonesia - WonderVerse Indonesia

Komodo merupakan hewan endemik yang habitatnya berada di wilayah timur Indonesia. Kamu bisa melihat langsung komodo setidaknya di lima pulau di Indonesia, antara lain Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Gili Montang, Pulau Gili Dasami, dan Pulau Flores. Penduduk setempat menyebut komodo sebagai “Orah”.

Kelima pulau tadi termasuk ke dalam Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kamu tidak akan menemukan spesies komodo di belahan dunia manapun karena habitatnya hanya di lima pulau itu saja. Komodo pun disebut sebagai predator dengan wilayah jelajah terkecil di dunia.

Spesies kadal raksasa purba ini pertama kali didokumentasikan oleh orang Eropa pada tahun 1910 silam. Kabar penemuan hewan ini disebarluaskan dan diberi nama Latin Varanaus komodoensis

Seorang penjelajah bernama W. Douglas Bourden sempat melakukan ekspedisi ke Pulau Komodo tahun 1926. Dalam ekspedisinya, ia berhasil membawa 12 ekor komodo yang diawetkan serta dua ekor dalam keadaan hidup. Penjelajah inilah yang menyebut komodo sebagai “Komodo Dragon”.

Salah satu teori menyebutkan bahwa asal-usul komodo berasal dari Asia atau Australia. Komodo diyakini mendiami wilayah yang kini menjadi Taman Nasional Komodo itu sejak 900 ribu tahun yang lalu usai migrasi dari Australia. Komodo dinyatakan punah dari Australia sekitar 50.000 tahun lalu.

Proses migrasi di masa silam diduga terjadi saat ketinggian air laut lebih rendah 85 meter dibandingkan sekarang. Namun, para komodo telah nyaman tinggal di habitatnya sekarang. Pulau Komodo kini menjadi tempat tinggal bagi sekitar 1.300 ekor komodo. Sementara jumlah komodo di Taman Nasional Komodo secara keseluruhan mencapai 2.500 ekor.

Taman Nasional Komodo ditetapkan sebagai Cagar Biosfer pada 1977. Status taman nasionalnya ditetapkan pada tahun 1980 dan Warisan Alam Dunia pada 1991 oleh UNESCO. Pulau Komodo juga ditetapkan sebagai New7Wonders pada 2012 lalu sehingga pulau tersebut dilindungi dan dipelihara sebagai kawasan konservasi.

10 Fakta Unik tentang Komodo

Fakta Unik tentang Komodo - WonderVerse Indonesia

Komodo merupakan pelari cepat, perenang ulung, dan berumur panjang - WonderVerse Indonesia

Sebagai hewan purba yang kini dilindungi di habitatnya, komodo memiliki sejumlah keunggulan yang unik. Berikut adalah beberapa fakta unik tentang komodo:

1. Panjang umur

Hewan yang panjangnya bisa mencapai 2-3 meter ini ternyata dapat hidup selama 40 hingga 50 tahun. Kamu bisa perhatikan titik kuning di sekitar matanya yang menandai usia komodo. Semakin banyak titik kuningnya, maka semakin muda komodo tersebut.

2. Pelari cepat

Komodo adalah pelari cepat yang mampu berlari hingga 18-20 km per jam. Kecepatan ini setara dengan kecepatan rata-rata lari manusia. Kemampuan ini membuat komodo selalu sukses berburu makanan meskipun berat badan komodo dewasa sekitar 149 kg.

3. Berbisa

Selama ini komodo diyakini memiliki bakteri mematikan pada liurnya untuk membunuh mangsanya. Namun, penelitian menunjukkan bahwa para komodo membunuh mangsanya menggunakan bisa yang mematikan. Sedangkan liurnya hanya memiliki beberapa bakteri saja.

4. Kekuatan indera penciuman

Selain berbisa, komodo memiliki indera penciuman yang sangat kuat. Mereka dapat mencium bau mangsanya yang berada di jarak 5-11 kilometer jauhnya. Untuk mencium bau mangsa di jarak yang sangat jauh itu, komodo akan menjulurkan lidahnya untuk menangkap partikel zat kimia dari tanah dan udara.

Komodo lebih mengandalkan indera penciuman ketimbang indera penglihatan, meskipun sama baiknya.

5. Senang berjemur

Komodo adalah reptil berdarah dingin yang ternyata senang berjemur. Sinar matahari akan membantu mereka mencerna makanan. Komodo dewasa biasanya memangsa babi, kambing, rusa, kuda, atau kerbau. Sementara komodo kecil memangsa burung, ular, atau kadal.

6. Perenang andal

Komodo juga terkenal karena kemampuan berenangnya hingga sejauh 300 meter. Hal inilah yang menunjang kebutuhan mereka untuk berenang menyeberangi laut ke pulau terdekat. Namun, komodo tidak suka berenang melintasi lautan terutama karena sumber pangan dan kualitas pasangan di tempat baru.

7. Selalu menantikan musim kawin

Komodo betina siap berkembang biak pada usia 6-7 tahun, sedangkan komodo jantan baru siap kawin di usia 9-10 tahun. Mereka selalu menantikan musim kawin antara Juni dan Juli setiap tahunnya.

Jika kamu tiba di Taman Nasional Komodo pada periode Juni dan Juli, kamu bisa menyaksikan pertarungan memperebutkan komodo betina untuk kawin. Setelah perkawinan, komodo akan bertelur sekitar 20 butir dan menjaganya selama dua bulan.

8. Tinggal di pohon

Setelah dua bulan dan menetas, bayi-bayi komodo akan tinggal di pohon demi menghindari serangan predator, macam monyet, babi hutan, atau komodo lain. Bayi komodo pun akan memakan kadal, burung, atau tikus.

9. Mampu bereproduksi sendiri

Di samping itu, komodo betina memiliki kemampuan bereproduksi tanpa komodo jantan. Sistem reproduksi ini disebut partenogenesis, yaitu reproduksi aseksual yang dapat menghasilkan sel telur, sehingga perkembangbiakannya terjadi tanpa fertilisasi.

Kemampuan bereproduksi sendiri ini dapat mencegah kepunahan komodo. Namun, sayangnya, perkembangbiakan ini hanya menghasilkan komodo jantan saja.

10. Enggak pernah jauh dari rumah

Komodo memang dianugerahi kemampuan berenang dan berpindah tempat, komodo ternyata enggak pernah jauh dari rumah, alias wilayahnya. Mereka bahkan punya kemampuan menemukan jalan pulang ketika merea dipindahkan jauh dari wilayah tempatnya dilahirkan.

Komodo, kadal raksasa yang nenek moyangnya hidup pada ratusan ribu tahun silam ini tentu dapat kamu lihat langsung di Taman Nasional Komodo jika kamu berkesempatan untuk mengunjungi Pulau Komodo. Tetapi, kamu juga bisa menjumpai komodo secara virtual lewat WonderVerse Indonesia.

WonderVerse adalah platform yang menyediakan pengalaman virtual untuk melihat kebudayaan dan keindahan Indonesia. Bersama WonderVerse, kamu bisa menjelajah alam Indonesia dan melihat ragam hewan khas Indonesia, mengenal beragam budaya dan pakaian adat Indonesia, hingga membeli makanan dan souvenir khas Indonesia.

Yuk, rencanakan liburan impian kamu di Indonesia dengan menjelajahi keajaiban alam Indonesia dari universe lain dengan WondeReal Land. Untuk pengalaman yang lebih terasa, kamu bisa memainkannya dengan bantuan 360 VR. 

Melalui WondeReal, kamu bisa memesan semua akomodasi mulai dari tiket pesawat, wisata, hingga transportasi lokal harian. Penasaran seperti apa? Yuk, kunjungi WonderVerse Indonesia Indonesia di halaman ini!

news highlight