14 Alat Musik Tradisional Jawa Barat yang Bersuara Syahdu

Kamu bisa menemukan kekayaan budaya yang beragam di Provinsi Jawa Barat. Mulai dari ragam jenis tarian, kuliner lezat, dan sejumlah destinasi wisata menarik. 

Tetapi, kamu enggak boleh melewatkan juga seni musik tradisional Jawa Barat yang unik dan beberapa di antaranya telah mendunia, lho! Yuk, simak daftarnya untuk memperkaya wawasan kamu!

Apa Saja Alat Musik Tradisional Jawa Barat?

Karinding, Alat Musik Tradisional Jawa Barat - WonderVerse Indonesia

Alat musik tradisional Jawa Barat merupakan salah satu kekayaan budaya dari Tanah Sunda. Alat musik tradisional Jawa Barat umumnya terbuat dari berbagai macam bahan alami. 

Kamu bisa menemukan alat musik yang terbuat dari bambu, kayu, atau kulit yang dimainkan dengan berbagai macam cara. Cek daftar berikut:

1. Angklung

Alat musik tradisional Jawa Barat ini sudah cukup terkenal di dunia. Angklung terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara digoyangkan untuk memunculkan bunyi. 

Bunyi itu dihasilkan dari benturan bambu yang menghasilkan nada. Angklung pun telah lama dikenal sebagai alat musik Jawa Barat untuk panen padi.

Angklung telah diakui dan terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak 2010.

2. Karinding

Alat musik tradisional Jawa Barat selanjutnya adalah karinding. Ini merupakan salah satu alat musik kuno yang berasal dari Tasikmalaya. 

Dinamakan Karinding karena bunyinya terdengar seperti serangga yang dikenal bernama kakarindingan. 

Pada zaman dulu, karinding dibawakan para petani guna mengusir hama yang ada di sawah. Kini, karinding biasa dibawakan dalam acara-acara adat Sunda.

3. Jentreng

Alat musik tradisional Jawa Barat selanjutnya adalah jentreng. Alat musik ini sekilas mirip dengan kacapi, tetapi jentreng terbuat dari kayu kenanga atau kayu nangka. Jentreng dimainkan dengan cara dipetik. 

Jentreng dimainkan untuk mengiringi pantun Sunda dan kesenian lainnya bersama dengan tarawangsa.

4. Kendang

Kendang, alat musik tradisional Jawa Barat berikutnya yang memiliki suara khas. Kendang terbuat dari kayu pohon nangka atau kelapa yang dilengkapi kulit sapi atau kambing. 

Ketika dimainkan, kendang dipukul untuk mengatur tempo dalam instrumen musik, seni pertunjukan seperti seni tari, sinden, dan banyak lagi.

5. Kecapi

Kecapi atau kacapi, merupakan alat musik tradisional Jawa Barat. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipetik. 

Kecapi memiliki dua jenis, yaitu kecapi indung dan kecapi rincik. Kecapi basanya digunakan sebagai alat musik pengiring kesenian Sunda.

Baca Juga: Pakaian Adat Jawa Barat, Cerminan Budaya Sunda yang Luhur

6. Calung

Calung adalah alat musik tradisional Jawa Barat yang terbuat dari bambu. Berbeda dari angklung, calung dimainkan dengan cara dipukul dengan alat pukulnya. 

Permainan calung akan menghasilkan nada yang berbeda-beda dari bambu yang telah disusun. Calung memiliki dua jenis, yaitu calung rantay dan calung jingjing.

7. Tarawangsa

Tarawangsa adalah alat musik tradisional Jawa Barat yang terbuat dari kayu kenanga yang dimainkan dengan cara digesek. 

Alat musik ini termasuk yang tertua di Tanah Sunda. Bersama jentreng, Alat musik ini juga kerap dimainkan untuk pertunjukan kesenian Sunda.

8. Rebab

Rebab adalah alat musik tradisional yang dikenal sejak abad ke-8 silam. Dulunya, rebab dibawa para pedagang dari Timur Tengah yang datang ke Indonesia. 

Rebab berasal dari kata “rabab” yang berasal dari bahasa Persia berarti “sedih”. Karena itu, jenis lagu yang dimainkan juga sedih. Rebab zaman dahulu terbuat dari tembaga dan mempunyai tiga dawai atau senar.

Rebab kemudian dibuat dengan bahan kayu berbentuk busur panah dan dimainkan dengan cara digesek. Rebab begitu terkenal di Indonesia, dan juga menjadi alat musik tradisional Jambi.

9. Toleat

Alat musik tradisional ini bernama toleat dan terbuat dari bambu tamiang. Alat musik ini dimainkan dengan cara ditiup seperti suling. 

Meskipun ditiup, toleat menghasilkan bunyi unik yang berbeda dari suling. Pasalnya, kedua alat musik tiup ini memiliki jumlah lubang suara yang berbeda pulang.

10. Genggong subang

Alat musik tradisional Jawa Barat genggong berasal dari daerah Subang. “Genggong” berasal dari nama rawa dan istilah ini merujuk pada nama dari kesenian rakyat, yaitu permainan berbagai macam alat musik tradisional yang dipentaskan untuk memperingati hari-hari khusus, seperti Hari Kemerdekaan RI. 

Baca Juga: 15 Makanan Khas Jawa Barat yang Populer karena Kelezatannya

11. Jengglong

Alat musik tradisional Jawa Barat berikutnya adalah jengglong, instrumen musik yang mempunyai fungsi sebagai pencipta nada dasar maupun kerangka lagu pada kesenian gamelan. Alat musik tradisional ini dibuat dengan material dasar perunggu, besi, atau kuningan.

Jengglong adalah alat musik pukul yang alat pukulnya adalah kayu yang dillilitkan dengan kain wol. Alat pemukul jengglong juga menggunakan karet yang diikatkan di ujung alat pukul berbentuk bulatan. Tujuannya adalah agar suara yang dihasilkan enak didengar dan tidak terlalu kasar.

12. Celempung

Celempung, alat musik bambu berdiameter 50-70 cm, asal-usulnya masih diselimuti misteri. 

Alat musik tradisional Jawa Barat ini dimainkan dengan alat bantu, menghasilkan nada indah dan dimainkan bersama celempung lain dalam "celempung renteng".

Celempung tak hanya menghibur, tapi juga telah lama menjadi media dakwah dan pengatur irama dalam pentas musik tradisional. Permainannya dipadukan dengan rebab, karinding, kecapi, dan lainnya.

13. Arumba

Arumba, salah satu alat musik tradisional Jawa Barat yang juga terbuat dari bambu. Arumba adalah istilah yang berasal dari singkatan, yaitu “alunan rumpun bambu.”

Awalnya, arumba memakai sebuah tangga nada pentatonis. Namun, akhirnya aruma pun memakai tangga nada diatonis.

14. Suling bambu

Suling bambu adalah salah satu alat musik tradisional Jawa Barat yang terbuat dari bambu tamiang. Panjangnya 52 cm, diameternya 15-18 mm, dan punya lubang-lubang untuk suara dan nada.

Suling bambu berperan penting dalam kesenian karawitan Sunda. Terdapat dua jenis suling, yaitu suling liang genep dan suling liang opat.

Suling liang genep memiliki 6 lubang untuk tembang Cianjuran dan Gamelan Degung Kreasi. Sedangnkan suling liang opat memiliki 4 lubang untuk tembang Cianjuran dan Gamelan Degung Klasik.

Baca Juga: 9 Tarian Jawa Barat dan Ragam Makna di Balik Keunikannya

Deretan alat musik tradisional Jawa Barat ini masih dimainkan oleh para seniman dan musisi Sunda dalam pertunjukan budaya Sunda. Suara yang dihasilkan bisa syahdu dan enerjik untuk mengiringi tarian-tarian tertentu. 

Kamu bisa melihat ragam alat musik tradisional ini beserta kebudayaan dari Jawa Barat lainnya di WonderVerse Indonesia.

WonderVerse adalah platform yang menyediakan pengalaman virtual untuk melihat kebudayaan dan keindahan Indonesia. Bersama WonderVerse, kamu bisa menjelajah alam Indonesia dan melihat ragam hewan khas Indonesia, mengenal beragam budaya dan pakaian adat Indonesia, hingga membeli makanan dan souvenir khas Indonesia.

Yuk, rencanakan liburan impian kamu di Indonesia dengan menjelajahi keajaiban alam Indonesia dari universe lain dengan WondeReal Land. Untuk pengalaman yang lebih terasa, kamu bisa memainkannya dengan bantuan 360 VR. 

Melalui WondeReal, kamu bisa memesan semua akomodasi mulai dari tiket pesawat, wisata, hingga transportasi lokal harian. Penasaran seperti apa? Yuk, kunjungi WonderVerse Indonesia Indonesia di halaman ini!

news highlight